506
64.1168.0790 I 002
64.1168.0790 I 002
507
ID
Petunjuk Pengoperasian
ID
Petunjuk Pengoperasian
saja saat memasak
makanan yang bisa
mengembang atau kental, seperti sup,
kacang polong, semur, kaldu, jeroan
atau pasta.
Tempatkan makanan yang akan dimasak dalam
panci dengan jumlah cairan yang memadai, bila
perlu, gunakan alat sisipan
(lihat bab 7.2)
. Bila
perlu, masak daging di dalam panci sesuai dengan
petunjuk pada
Bab 7.1
.
6.4 Tutup pot presto
1.
Bila perlu, pasang penutup sesuai
dengan petunjuk pada
bab 5.3
.
2.
Pasang tutup sesuai dengan petunjuk
pada
bab 5.3
.
6.5 Memasak makanan
Makanan dalam panci akan dimasak dengan
tekanan tertentu. Suhu yang lebih tinggi akan
tercipta karena tekanan uap dalam panci,
bila dibandingkan saat memasak dengan cara
"normal". Hal ini akan mempersingkat waktu
memasak hingga 70%, dan memberikan
penghematan energi yang bersifat signifikan.
Citarasa dan vitamin bisa dipertahankan
karena proses memasak yang singkat dengan
uap.
KIAT
- Beberapa orang mematikan sumber
panas bahkan sebelum waktu memasak
selesai, karena panas yang terkurung dalam
panci cukup untuk mengakhiri proses
memasak yang diperlukan.
CATATAN
WAKTU MEMASAK
Waktu memasak bisa
berbeda untuk
hidangan yang sama karena variasi dari
jumlah, bentuk, dan tekstur makanan.
6.5.1 Level memasak 1
Kecepatan rendah untuk makanan yang
halus seperti sayuran, ikan, atau kolak
Proses memasak dilakukan dengan sangat lembut,
sehingga mempertahankan aroma dan nutrisi
semaksimal mungkin. Pada tingkat memasak
level 1, pengukur tekanan naik ke cincin masak
hijau pertama. Tekanan yang terlalu tinggi akan
disesuaikan secara otomatis.
1.
Pastikan apakah panci presto sudah
tertutup dengan benar.
2.
Taruh panci presto di atas kompor.
3.
Tetapkan proses memasak level 1 dengan
memutar tombol putar
C
ke arah
kiri
hingga mencapai
level 1
(lihat Gambar C).
4.
Atur kompor ke level energi
tinggi.
▶
Panci presto mulai menjadi panas.
a)
Katup pengaman
7
, yang bisa terbuka
secara otomatis, akan mengeluarkan
tekanan berlebih selama proses memasak,
dan tertutup kembali untuk meningkatkan
tekanan.
b)
Pengukur tekanan
G
mulai naik. Kenaikan
tekanan bisa diamati melalui indikator di
sebelah pengukur tekanan dan pasokan
energi disesuaikan seperlunya.
c)
Cincin
merah
pada tampilan tekanan
menunjukkan bahwa panci sudah tidak bisa
dibuka untuk saat ini.
5.
Begitu pengukur tekanan
G
menampilkan cincin masak hijau
pertama, proses memasak telah dimulai.
6.
Pastikan bahwa posisi cincin pada
pengukur tekanan
G
tetap stabil.
7.
Jika pengukur tekanan
G
berada
di bawah lingkaran hijau pertama,
tambahkan pasokan energi.
▶
Waktu memasak sedikit lebih lama.
8.
Jika pengukur tekanan
G
berada di atas
cincin masak hijau pertama, artinya
terdapat tekanan uap yang terlalu tinggi.
Tekanan uap ini akan
dilepaskan dan bisa
terdengar
melalui pengatur tekanan
F
.
a)
Angkat panci presto dari kompor.
b)
Tunggu hingga pengukur tekanan pada
5.3.2 Pasangkan tutup
(lihat gambar F)
1.
Letakkan panci
1
di atas permukaan yang
keras dan datar.
2.
Pasangkan tutup
6
pada panci
1
dengan
ujung menghadap ke bawah.
▶
Penanda tutup
9
pada tutup dan penanda
pegangan
4
harus terpasang dengan
sesuai, bila tidak, penutup tidak akan
terpasang dengan benar.
▶
Cincin segel
L
harus dimasukkan ke ujung
tutup!
3.
Pegang gagang
3
panci
1
dengan tangan
kiri Anda.
4.
Putar tutup
6
dengan pegangan
B
ke
arah kiri dengan tangan kanan.
5.
Jika kedua pegangan
3
/
B
berada tepat
di atas satu sama lain, tekan tombol putar
C
ke arah depan.
▶
Tidak boleh ada celah di antara pegangan
B
dan tombol putar
C
yang terlihat.
6. Tampilan panci presto
6.1 Periksa perangkat keselamatan
1.
Lepaskan tutup
6
sesuai dengan petunjuk
pada
bab 5.1
.
2.
Tarik perlahan cincin segel
L
dari bagian tepi
panci dan pinggirkan.
3.
Lepaskan pegangan tutup
B
sesuai dengan
petunjuk pada
bab 5.1
.
4.
Pastikan apakah cincin segel
L
dan bagian
dalam tutupnya sudah bersih.
5.
Periksa dan pastikan bahwa...
/ slot pengaman
A
di dalam tepi tutup,
/ pengatur tekanan
F
,
/ pengukur tekanan
G
,
/ pelepas pegangan
E
,
/ katup pengaman
7
bersih dan tidak tersumbat.
▶
Rendam dan bersihkan kerak, sumbatan (lihat
bab 8.1
Pembersihan).
6.
Pastikan apakah bola pada katup pengaman
7
terlihat di sisi bawah tutup.
▶
Bila perlu, goyangkan tutup
6
hingga
bola terlihat.
▶
Jika rusak, mintalah penggantiannya pada
dealer / layanan WMF resmi.
7.
Uji dan tekan pengatur tekanan
F
dengan
jari secara perlahan-lahan.
8.
Pastikan semua gasket bersih, tidak
rusak, dan terpasang dengan benar
(lihat
gambar J)
.
▶
Segel ganda
I
tidak boleh tertutup oleh
katup lain, kedua panah harus saling
berhadapan dan tidak boleh terdapat celah
segel pada pegangan
B
.
▶
Segel ganda
I
juga harus berada
di bawah tutup bibir segel
K
pada
pegangan tutup
B
.
6.2 Membuka penutup
Untuk membuka panci presto, lepaskan tutup
6
sesuai dengan petunjuk pada
bab 5.1
.
6.3 Mengisi panci presto
PERHATIAN
KERUSAKAN AKIBAT KURANG
ATAU TIDAK ADANYA CAIRAN
Risiko panas berlebih dan kerusakan
⇨
Jangan memanaskan panci presto
tanpa cairan atau tanpa pengawasan di
tingkatan memasak tertinggi.
⇨
Gunakan panci presto dengan jumlah
cairan secukupnya saja (minimal 1/4
liter air).
HATI-HATI
RISIKO LUKA BAKAR SAAT
MAKANAN TERLEMPAR KELUAR
Makanan panas bisa keluar melalui
pengatur tekanan, katup pengaman,
atau slot pengaman samping, dan
mengakibatkan luka bakar.
⇨
Isi panci hingga maksimal 2/3 (lihat skala
internal) bagian nominalnya saja.
⇨
Isi pot hingga 1/2 bagian nominalnya