Bahasa Indonesia
M-5276-784B
153
Sterilisasi/Tanggal "Gunakan Sebelum"
Kateter ini telah dis
terilkan dengan gas etilen oksida.
Uji produk dan uji kemasan
telah dilakukan untuk mendukung tanggal "Gunakan Sebelum" yang tercetak
pada label produk.
JANGAN GUNAKAN
jika telah melampaui tanggal
kedaluwarsanya.
Alat ini dikemas dan disterilkan untuk sek
ali pakai. Jangan menggunakan ulang,
memproses ulang, atau mensterilkan ulang. Penggunaan ulang, pemrosesan
ulang, atau sterilisasi ulang bisa membahayakan integritas struktur alat ini
dan/atau menyebabkan kegagalan alat ini yang pada gilirannya mengakibatkan
cedera, penyakit, atau kematian pada pasien. Selain itu, pemrosesan ulang atau
sterilisasi ulang pada alat sekali pakai bisa menimbulkan risiko kontaminasi
dan/atau mengakibatkan infeksi atau infeksi silang pada pasien, termasuk
namun tidak terbatas pada penyebaran penyakit menular dari pasien satu ke
pasien lain. Kontaminasi pada alat ini bisa mengakibatkan cedera, penyakit, atau
kematian pada pasien.
Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
Suhu penyimpanan harus
berkisar antara 5 sampai 25
°C (41 sampai 77
°F).
Pembuangan
Daur ulang komponennya atau buanglah produk beserta unsur sisanya atau
sampahnya sesuai dengan undang-
undang dan peraturan setempat.
Petunjuk Penggunaan
Silakan merujuk Manual Pengguna Sistem
C
ARTO
®
3, pompa irigasi, dan
generator FR untuk petunjuk mengenai cara menghubungkan dan
mengoperasikan sistem-sistem ini bersama Kateter Navigasi Satu Arah
T
HERMO
C
OOL
S
MART
T
OUCH
®
SF Biosense Webster
.
Gunakan kabel aksesori
Biosense Webster yang sesuai untuk menghubungkan Kateter Navigasi Satu
Arah
T
HERMO
C
OOL
S
MART
T
OUCH
®
SF
ke perangkat aksesori yang sesuai.
1.
Dengan menggunakan teknik aseptik, keluarkan kateter dari kemasannya dan
taruhlah di area kerja yang steril.
Periksalah kateternya dengan cermat untuk
mengetahui integrita
s elektrodanya dan kondisinya secara keseluruhan.
2.
Buatlah akses dalam pembuluh darah tengah yang besar dengan
menggunakan teknik aseptik.
3.
Untuk menghindari kerusakan ujung kateter, gunakan tabung untuk
memasukkan yang disertakan dengan kateter ini guna mendorong kateter
ke depan atau ke belakang melalui katup hemostasis dari selubung.
Setelah dimasukkan, geserlah tabung untuk memasukkan itu kembali
menuju pegangannya.
4.
Untuk memastikan kesesuaian antara selubung dengan kateter, doronglah
kateter melalui selu
bungnya sebelum dimasukkan. Sebaiknya jangan
gunakan selubung apapun yang berukuran < 8.5 French.
5.
Kateter terhubung ke perangkat perekaman dan/atau generator FR dengan
melalui Sistem
C
ARTO
®
3 dengan menggunakan kabel antarmuka yang
sesuai. Hubungkan katete
r ini ke
Satuan Antarmuka Pasien (SAP)
melalui
kabel Biosense Webster
yang sesuai.
Hubungkan SAP ke generator
melalui kabel Biosense Webster
yang sesuai.
Hubungkan SAP ke sistem
perekaman dan sistem pemetaan yang sesuai, termasuk Sistem Navigasi
C
ARTO
®
3 d
engan menggunakan kabel antarmuka yang sesuai.
Gunakan
kabel antarmuka Biosense Webster
saja.
Hubungkan selang pompa
irigasinya ke penyambung Luer pada kateter. Keran tutup 3 arah juga bisa
digunakan. Hubungkan pompa irigasinya ke kantong larutan saline no
rmal
yang diberi heparin (1 IU
heparin/ml) bersuhu ruang, dengan menggunakan
standar praktek rumah sakit yang aman. Untuk melengkapi sirkuit listrik,
elektroda jauh harus dihubungkan ke masukan elektroda jauh pada
generator.
6.
Siramlah kateter dan selang menurut teknik standar guna memastikan
bahwa gelembung udara yang terperangkap sudah dibersihkan dan untuk
memastikan bahwa lubang irigasinya terbuka.
7.
Mulai lakukan irigasi secara terus-
menerus dengan laju aliran 2 ml/menit.
8.
Masukkan Kateter Navigasi Satu Arah T
HERMO
C
OOL
S
MART
T
OUCH
®
SF
Biosense Webster melalui tempat masuknya dengan menggunakan selang
penyisip dan selubung pembuka yang sesuai ukurannya. Doronglah kateter
ke depan ke area yang diperiksa.
9.
Verifikasilah bahwa pilihan “TCool SF” yang digunakan pada generator FR.
Bila menggunakan pilihan ini, maka generator berada pada model default
ke parameter keamanan yang ditetapkan untuk Kateter
T
HERMO
C
OOL
S
MART
T
OUCH
®
SF Biosense Webster
.
10.
Gunakan fluoroskopi dan elektrogram (EGM) untuk membantu menentukan
posi
si yang tepat.
11.
Untuk mendapatkan keakuratan dan stabilitas pembacaan gaya yang
optimal, biarkan kateter ini menjadi hangat selama 2 menit setelah
dihubungkan ke sistem
C
ARTO
®
3, sebelum menggunakan fitur umpan balik
gaya
.
12.
Nolkan pembacaan gaya kontak setelah mekasukkan kateter ke dalam
pasien. Elektroda ujung dan empat elektroda cincin harus berada di luar
selubung sehingga sensor gayanya berada dalam tubuh. Pastikan bahwa
ujung kateter tidak menyentuh jaringan dengan mengevaluasi posisinya
pada fluoroskopi dan Sistem
C
ARTO
®
3, amplitudo EGM, dan pergerakan
kateter.
Variasi dalam pembacaan gaya pada laju yang sama dengan siklus
jantung atau siklus pernafasan mungkin menunjukkan adanya sentuhan
dengan struktur jantung. Segera setelah alat penandanya menunjukk
an
bahwa ujungnya tidak bersentuhan, pembacaannya bisa disetel mulai dari
angka nol. Lihat Manual Pengguna Sistem C
ARTO
®
3 untuk mengetahui
instruksi mengenai cara mengenolkan pembacaan gaya kontak.
13.
Selalu nolkan pembacaan gaya kontak setelah memasukkan kateter ke
pasien atau saat memindahkan kateter dari bilik jantung satu ke lainnya
atau setelah dimasukkan kembali.
14.
Ujung kateter bisa dilengkungkan untuk memudahkan penentuan posisi
dengan menggunakan tombol jempol untuk mengganti lengkungan
ujungnya. Mendo
rong tombol jempol ke depan akan membengkokkan ujung
kateter; sedangkan menarik tombol jempolnya ke belakang akan
meluruskan ujungnya.
15.
Untuk aplikasi FR dan pengaturan aliran, lihat Tabel 1.
Tabel 1: FR dan Pengaturan Aliran saat menggunakan generator FR
Stockert.
16B
PARAMETER APLIKASI FR YANG DISARANKAN
ABLASI ATRIAL
ABLASI
VENTRIKULAR
Kisaran Daya
15 W hingga 30 W*
31 W hingga 50 W
Pemantauan Suhu
<40
°C**
<40
°C**
Laju Aliran Irigasi Selama
Aplikasi FR
8 ml/menit
15 ml/menit
Waktu Aplikasi
30 sampai 120 detik
60 sampai 120 detik
* Tingkat daya di atas 30 W bisa digunakan bila jejas transmural tidak dapat
dicapai pada tingkat energi yang lebih rendah. Untuk setelan daya > 30 W,
disarankan laju aliran irigasi 15
ml/menit.
**Suhu yang terlihat pada generator FR tidak menunjukkan suhu jaringan
atau suhu antarmuka jaringan elektroda.
Saran tambahan:
Untuk ablasi geletar bergantung ismus, aplikasi daya di atas 30 W sampai 50
W hanya boleh digunakan jika blok konduksi tidak dapat dicapai pada tingkat
da
ya yang lebih rendah.