394
| Bahasa Indonesia
3 609 929 C62 | (9.12.13)
Bosch Power Tools
Untuk obeng elektro siku pakai aki untuk industri ini bisa
dibeli kepala kunci bersiku dengan pemegang perkakas 1/4"
segi empat (nomor model 0 607 453 617) serta kepala kunci
bersiku dengan pemegang perkakas 3/8" segi empat (nomor
model 0 607 453 620).
Untuk obeng elektro siku pakai aki untuk industri ini bisa
dibeli kepala kunci bersiku dengan pemegang perkakas 3/8"
segi empat (nomor model 0 607 451 618).
Obeng elektro siku pakai aki untuk industri ini dipasok
bersama dengan kepala kunci bersiku dengan pemegang
perkakas 3/8" segi empat.
Memasang alat kerja
Tekankan pin pada pemegang alat kerja bersegi empat
2
ke
dalam, misalnya dengan menggunakan obeng yang tidak
lebar, dan dorongkan alat kerja
1
pada segi empat pemegang
alat kerja. Perhatikanlah bahwa pin terkunci dalam lubang
pada alat kerja.
Mengeluarkan alat kerja
Tekankan pin yang sedang berada dalam lubang pada alat
kerja
1
ke dalam dan tariklah alat kerja dari pemegang alat
kerja
2
.
Mengganti alat kerja pada kepala kunci dengan
segi enam dalam (lihat gambar E)
Pada waktu memasang alat kerja, perhatikanlah bahwa
alat kerja duduk secara mantap pada pemegang alat
kerja.
Jika alat kerja tidak dipasangkan secara mantap
pada pemegang alat kerja, alat kerja bisa terlepas dan
tidak bisa dikendalikan lagi.
Untuk obeng elektro siku pakai aki untuk industri ini bisa
dibeli kepala kunci bersiku dengan pemegang perkakas 1/4"
segi enam dalam (nomor model 0 607 453 618).
Memasang alat kerja
Masukkan alat kerja
1
ke dalam segi enam dalam dari
pemegang alat kerja
2
, sampai jelas terasa mengancing.
Mengeluarkan alat kerja
Tarikkan alat kerja
1
ke luar dari pemegang alat kerja
2
, jika
perlu dengan menggunakan tang.
Penggunaan
Pakailah sarana pelindung pribadi dan
pakailah selalu kacamata pelindung.
Dengan memakai sarana pelindung pribadi
seperti kedok anti debu, sepatu tertutup yang
tidak licin, helmet atau peredam suara, yaitu
masing-masing menurut jenis dan penggunaan perkakas
listrik, bisa dikurangi risiko terjadinya luka-luka.
Cara penggunaan
Sebelum menghidupkan perkakas listrik, setelkan dahulu
arah putaran dengan omsakelar arah putaran
14
: Perkakas
listrik hanya menstart, jika omsakelar arah putaran
14
tidak
berada pada kedudukan tengah (pengunci penghidupan
kembali).
Menyetel arah putaran (lihat gambar F)
Arah putaran ke kanan:
untuk memutar masuk sekrup, tekan
omsakelar arah putaran
14
ke kiri sampai batas.
Arah putaran ke kiri:
untuk melepaskan atau memutar ke
luar sekrup, tekan omsakelar arah putaran
14
ke kanan
sampai batas.
Omsakelar arah putaran 14 hanya boleh digerakkan
selama perkakas listrik tidak berjalan.
Menghidupkan lampu kerja LED
Dengan lampu kerja
18
tempat penyekrupan bisa diterangi,
jika keadaan sekeliling tidak terang. Hidupkan lampu kerja
18
dengan cara menekan sedikit tombol untuk menghidupkan
dan mematikan
13
. Jika Anda menekan tombol untuk
menghidupkan dan mematikan lebih keras, perkakas listrik
hidup dan lampu kerja tetap menyala.
Janganlah melihat secara langsung ke lampu kerja, ini
bisa menyilaukan.
Menghidupkan/mematikan
Obeng-obeng dilengkapi dengan
kopling stop
yang tergantung dari momen putar, yang bisa
disetelkan dalam batas-batas yang ditentukan.
Kopling ini mulai berfungsi jika momen putar
yang disetelkan tercapai.
Petunjuk:
Jika Anda menggunakan obeng elektro dengan
adapter tegangan, Anda harus menghidupkan dahulu
pengubah arus penetap.
Untuk
menghidupkan
perkakas listrik, tekan tombol untuk
menghidupkan dan mematikan
13
sampai batas.
Perkakas listrik
berhenti secara otomatis
, jika momen putar
yang disetelkan sebelumnya, tercapai.
Jika tombol untuk menghidupkan dan mematikan 13
dilepaskan terlalu dini, momen putar yang disetelkan
tidak tercapai.
Untuk menghemat energi, hidupkan perkakas listrik hanya
jika Anda menggunakannya.
ANGLE EXACT
2
|
3
|
6
|
7
|
7–900
|
8
|
10–650
|
14–420
|
15
ANGLE EXACT
7–900
|
10–650
|
14–420
|
17
|
23
|
25–200
|
30
|
30–300
ANGLE EXACT
25–250
|
30–380
|
40–280
|
50–210
|
60–170
ANGLE EXACT
2
|
3
|
6
|
7
|
7–900
|
8
|
10–650
|
14–420
|
15
OBJ_BUCH-412-002.book Page 394 Monday, December 9, 2013 5:34 PM