- Ind-8 -
Waktu (timing)
Jarak dalam waktu pemanasan diperlukan tiap resep
masakan. Jarak waktu untuk mengimbangi tidak terkontrolnya
bentuk makanan yang berbeda, temperatur untuk memulai
dan pilihan daerah. Selalu memasak dengan waktu minimum
yang diberikan dan buku resep dan chek hasilnya. Jika
masakan belum matang lanjutkan memasaknya. Akan sangat
mudah menambah waktu memasak jika makanan belum
matang. Saat masakan gosong, tidak bisa berbuat apa-apa!
Jarak (spacing)
Makanan seperti kentang bakar dan kue mangkok, akan
dipanaskan secara merata jika ditempatkan pada oven
pengaturan penempatan
dengan jarak yang sama.
Jika memungkinkan,
pengaturan makanan
dalam susunan melingkar.
Demikian pula, ketika menempatkan makanan dalam piring
bakar, susun makanan melingkar ditepi luar dari piring, tidak
sejajar satu dengan yang
lain dan tidak menempel.
Menusuk (piercing)
Kulit atau selaput pada sebagian makanan akan
mengelembung karena panas selama dimasak dalam
microwave. Jika seperti itu makanan perlu ditusuk, disayat
atau dikuliti sebelum dimasak untuk mengeluarkan panas.
Telur:
iTusuk kuning telur
sebanyak dua kali dan
putih telur beberapa kali
menggunakan tusuk gigi.
Tiram dan macam remis:
Tusuk beberapa kali menggunakan tusuk gigi.
Sayur dan kentang:
Tusuk menggunakan garpu.
Macam-macam sosis sapi dan babi:
Sosis daging sapi
dan daging babi asap yang diolesi. Tusuk sosis sapi segar
menggunakan garpu.
Kecoklatan (Browning)
Warna kecoklatan akan terlihat berbeda-beda pada setiap
masakan seperti memasak makanan dengan cara biasa
(konvensional) atau makanan yang dimasak dengan
menggunakan warna kecoklatan agar Iebih menonjol. Daging
dan ayam mungkin diolesi oleh saus kecoklatan seperti saus
Worcestershire, saus barbecue, atau saus kocok kecoklatan.
Penggunaannya dengan mencampurkan sausdengan
mentega atau margarine lalu mengoleskannya ke daging
atau ayam sebelum dimasak.
Untuk roti atau muffin (kue), gula pasir berwarna coklat
biasanya digunakan pada resep dalam penempatan gula
pasir, atau pada permukaannya dapat ditaburi dengan
bumbu-bumbu sebelum di panggang.
Penutupan (Covering)
Sama halnya dengan memasak dengan cara biasa
(konvensional) uap lembab menguap selama proses
memasak dengan microwave. Karena memasak dengan
microwave dilakukan oleh waktu dan bukan dengan panas
secara Iangsung, tingkat penguapan tidak bisa dikontrol
dengan mudah. Bagaimanapun ini akan sangat mudah
dikoreksi dengan menggunakan bahan yang berbeda
sebagai penutup piring. Wadah untuk menyajikan makanan
yang tertutup atau film perekat yang digunakan untuk
mengencangkan seal. Penyimpanan derajat uap lembab juga
dihasilkan oleh penggunaan kertas lilin atau lap kertas.
Pengadukan (stirring)
Pengadukan biasanya diperlukan selama proses memasak
dengan microwave. Pengucapan ketika pengadukan sangat
membantu, dengan kata sekali, dua kali, sering atau sesaat
untuk mengetahui jumlah pengadukan yang diperlukan.
Selalu meratakan masakan kesisi luar kearah tengah dan
sebaliknya.
Pembalikan dan penyusunan kembali (turning and
rearranging)
IMengaduk untuk menyamaratakan panas ke beberapa
makanan tidak mungkin. Kadang-kadang, energi dan
microwave akan dipusatkan pada satu daerah dan makanan.
Untuk mengatasi hal tersebut, makanan perlu dibalikan
dan disusun kembali. Balikan masakan besar seperti ayam
panggang atau ayam kalkun. Pada umumnya masakan
tersebut dibalikan sekali selama pemanasan.
Penyusunan kembali makanan kecil seperti potongan-
potongan ayam, udang, hamburger, atau potongan daging
babi. Penyusunan potongan potongan tersebut dan tengah
ke pinggir atau sebaliknya.
Waktu tunggu (standing time)
Kebanyakan makanan akan kembali dimasak oleh sisa
penghantaran panas setelah microwave oven dimatikan.
Dalam keahlian memasak daging, suhu internal akan naik 5°C
jika dibiarkan untuk menutupi waktu selama 10-20 menit.
Wadah untuk menyajikan makanan dan sayuran memerlukan
waktu yang tidak lama dari waktu tunggu, tapi waktu tersebut
diperlukan untuk melengkapi waktu pemasakan tanpa
mengakibatkan gosong pada pinggir masakan.
Mencoba hasil (Testing for result)
Pengujian masakan dengan cara biasa (konvensional) dapat
dilakukan pula kepada hasil masakan dengan menggunakan
microwave.
Batang kayu yang bersih setelah ditusukan ke dalam kue
menandakan kue sudah matang dan tekan bagian luar
wadahnya.
Ayam akan matang ketika terlihat kuning bersih dan kakinya
bisa digerakan dengan mudah.
Daging akan matang ketika terasa empuk atau serat-
seratnya terpisah.
Ikan akan matang ketika mengelupas dan warnanya agak
kusam.
Tehnik Memasak