41
PENYIMPANAN
Lokasi kegagalan
PERINGATAN: Saat mengeluarkan bahan bakar dari mesin, pastikan untuk menghentikan mesin dan
memastikan kembali bahwa mesin telah menjadi dingin.
Saat baru dihentikan, mesin masih panas dan dapat menyebabkan luka bakar, nyala api, dan kebakaran.
PERHATIAN: Bila mesin tidak akan dioperasikan untuk jangka waktu lama, keluarkan seluruh bahan
bakar dari tangki bahan bakar dan karburator, dan simpan mesin di tempat yang
kering dan bersih.
– Keluarkan seluruh bahan bakar dari tangki bahan bakar dan karburator menurut
prosedur berikut ini:
1) Lepaskan tutup tangki bahan bakar, dan keluarkan bahan bakar hingga
tuntas.
Jika ada benda asing yang tertinggal di dalam tangki bahan bakar,
bersihkan hingga tuntas.
2) Tarik keluar filter bahan bakar dari lubang pengisian menggunakan
kawat.
3) Dorong pompa pemancing sampai bahan bakar keluar seluruhnya dari
dalamnya, dan keluarkan bahan bakar yang masuk ke dalam tangki
bahan bakar.
4) Pasang kembali filter ke dalam tangki bahan bakar, dan tutup kembali
tangki bahan bakar kuat-kuat.
5) Kemudian, lanjutkan pengoperasian mesin sampai mesin berhenti.
– Lepaskan busi, dan teteskan beberapa tetes oli mesin ke dalam lubang busi.
– Dengan perlahan, tarik gagang starter sehingga oli mesin akan menyebar ke
seluruh mesin, dan pasang busi.
– Pasang penutup pada bilah pemotong.
– Selama dalam penyimpanan, letakkan tangkai mesin pada posisi horizontal, atau
letakkan mesin tegak lurus dengan tepi bilah pemotong diorientasikan ke atas. (Jika
demikian, ambil langkah untuk mencegah mesin roboh.)
Jangan sekali-kali menyimpan mesin dengan tepi bilah pemotong menghadap ke
bawah. Oli pelumas dapat tumpah keluar.
– Simpan bahan bakar yang telah dikeluarkan dari mesin di tempat teduh yang
berventilasi baik.
Yang perlu diperhatikan setelah penyimpanan untuk waktu lama
–
Sebelum menghidupkan mesin setelah mesin lama dimatikan, pastikan untuk mengisikan kembali oli (lihat Hal. 38). Oli akan rusak saat
mesin disimpan dan tidak dioperasikan.
Kegagalan
Sistem
Pengamatan
Penyebab
Mesin tidak mau hidup atau
sulit hidup
Sistem pengapian
Api busi baik
Kegagalan dalam sistem pasokan bahan bakar atau
kompresi, kerusakan mekanis
Tidak ada api busi
Sakelar-STOP bekerja, kegagalan atau hubung singkat
dalam pengawatan, busi atau konektor busi rusak, modul
pengapian rusak
Pasokan bahan bakar
Tangki bahan bakar terisi
Posisi cuk salah, karburator rusak, pipa pemasok bahan
bakar bengkok atau tersumbat, bahan bakar kotor
Kompresi
Tidak ada kompresi saat
ditarik
Gasket dasar silinder rusak, sil poros engkol rusak, silinder
atau ring seher (piston) rusak, atau sil busi kurang rapat
Kegagalan mekanis
Starter tidak
menyambung
Pegas starter rusak, komponen rusak di dalam mesin
Masalah saat menghidupkan
mesin panas
Tangki terisi, api busi ada
Karburator kotor, bersihkanlah
Mesin hidup tetapi terus mati
Pasokan bahan bakar
Tangki terisi
Setelan stasioner kurang tepat, karburator kotor
Ventilasi tangki bahan bakar rusak, saluran pasokan bahan
bakar terganggu, kabel atau sakelar-STOP rusak
Kinerja tidak mencukupi
Beberapa sistem dapat
secara bersamaan
terpengaruh
Stasioner mesin buruk
Filter udara kotor, karburator kotor, peredam knalpot
tersumbat, saluran buang dalam silinder tersumbat
Keluarkan bahan
bakar
Kelembaban
Содержание EM2550UH
Страница 86: ...86 ...
Страница 87: ...87 ...
Страница 88: ...Makita Corporation Anjo Aichi Japan 885112 375 www makita com ALA ...