Bahasa Indonesia |
45
Bosch Power Tools
1 609 929 N82 | (10.7.08)
c) Jagalah supaya perkakas listrik tidak
dihidupkan secara tidak disengaja.
Perhatikan bahwa perkakas listrik dalam
penyetelan mati, jika steker
disambungkan pada pengadaan listrik
dan/atau aki, jika perkakas listrik
diangkat atau dibawa.
Jika selama
mengangkat perkakas listrik jari Anda
berada pada tombol untuk menghidupkan
dan mematikan atau perkakas listrik yang
dalam penyetelan hidup disambungkan
pada listrik, dapat terjadi kecelakaan.
d) Lepaskan semua perkakas-perkakas pe-
nyetelan atau kunci-kunci pas sebelum
perkakas listrik dihidupkan.
Perkakas
atau kunci yang berada di dalam bagian
yang berputar dapat mengakibatkan
terjadinya luka-luka.
e) Aturkan badan sedemikian sehingga
Anda bisa bekerja dengan aman.
Berdirilah secara mantap dan jagalah
selalu keseimbangan.
Dengan demikian
Anda bisa mengendalikan perkakas listrik
dengan lebih baik, jika terjadi sesuatu
dengan tiba-tiba.
f) Pakailah pakaian yang cocok. Janganlah
memakai pakaian yang longgar atau
perhiasan. Jagalah supaya rambut,
pakaian dan sarung tangan tidak masuk
dalam bagian-bagian perkakas yang
bergerak.
Pakaian yang longgar, rambut
panjang atau perhiasan dapat tersangkut
dalam bagian perkakas yang bergerak.
g) Jika ada kemungkinan untuk memasang-
kan sarana penghisapan dan penampung-
an debu, perhatikan bahwa sarana-sarana
ini telah dipasangkan dan digunakan
dengan betul.
Penggunaan sarana penghi-
sapan bisa mengurangi bahaya yang
disebabkan debu.
4) Penggunaan dan penanganan perkakas
listrik dengan seksama
a) Janganlah membebankan perkakas listrik
terlalu berat. Gunakan selalu perkakas
listrik yang cocok untuk pekerjaan yang
dilakukan.
Dengan perkakas listrik yang
cocok Anda bekerja lebih baik dan lebih
aman dalam batas-batas kemampuan yang
ditentukan.
b) Janganlah menggunakan perkakas listrik
yang tombolnya rusak.
Perkakas listrik
yang tidak bisa dihidupkan atau dimatikan,
berbahaya dan harus direparasikan.
c) Tariklah steker dari stopkontak dan/atau
keluarkan aki, sebelum Anda melakukan
penyetelan pada perkakas listrik,
mengganti alat-alat kerja atau sebelum
menyimpan perkakas listrik.
Tindakan
keselamatan kerja ini mengurangi bahaya
perkakas listrik hidup secara tidak
disengaja.
d) Simpanlah perkakas listrik yang tidak
digunakan di luar jangkauan anak-anak.
Janganlah mengizinkan orang-orang yang
tidak mengenal perkakas listrik ini atau
yang belum membaca petunjuk-petunjuk
ini, menggunakan perkakas listrik ini.
Per-
kakas listrik bisa menjadi berbahaya, jika
digunakan oleh orang-orang yang tidak
mengenalnya.
e) Rawatlah perkakas listrik dengan sek-
sama. Periksalah, apakah bagian-bagian
perkakas listrik yang bergerak berfungsi
dengan baik dan tidak tersangkut, apakah
ada bagian-bagian yang patah atau rusak
sedemikian, sehingga dapat mempenga-
ruhi jalannya perkakas listrik. Biarkan
bagian-bagian perkakas yang rusak dire-
parasikan, sebelum Anda mulai menggu-
nakan perkakas listrik.
Banyak kecelakaan
terjadi karena perkakas listrik tidak
dirawat dengan seksama.
f) Perhatikan supaya alat-alat pemotong
selalu tajam dan bersih.
Alat-alat
pemotong dengan mata-mata pemotong
yang tajam dan dirawat dengan seksama
tidak mudah tersangkut dan lebih mudah
dikendalikan.
g) Gunakanlah semua perkakas listrik, akse-
sori, alat-alat kerja dsb. sesuai dengan
petunjuk-petunjuk. Perhatikan syarat-
syarat kerja dan macam pekerjaan yang
dilakukan.
Penggunaan perkakas listrik
untuk macam pekerjaan yang tidak cocok
dengan kegunaannya bisa mengakibatkan
keadaan yang berbahaya.
OBJ_BUCH-692-001.book Page 45 Thursday, July 10, 2008 2:45 PM