BAHASA INDONESIA
22
Tujuan penggunaan
Palu putar Stanley SDS plus Anda dimaksudkan untuk
mengebor lubang pada beton, batu bata, kayu, dan baja,
pemahatan ringan, pekerjaan pembongkaran, dan untuk
pengeboran inti berujung karbit atau digunakan untuk obeng.
Alat ini hanya ditujukan untuk penggunaan non-profesional.
PETUNJUK KESELAMATAN
Peringatan Keselamatan Alat Listrik Umum
PERINGATAN! Baca seluruh peringatan
keselamatan dan seluruh petunjuk.
Kegagalan
untuk mengikuti peringatan dan instruksi dapat
mengakibatkan sengatan listrik, kebakaran, dan/
atau cedera berat.
Simpan semua peringatan dan petunjuk untuk
referensi di masa mendatang.
Istilah “alat listrik” dalam
peringatan merujuk pada alat listrik beroperasi listrik induk
(berkabel) atau alat listrik beroperasi baterai (nirkabel).
1.
Keselamatan area kerja
a.
Jaga agar area kerja tetap bersih dan terang.
Area
yang berantakan atau gelap berpotensi mengakibat-
kan kecelakaan.
b.
Jangan mengoperasikan perkakas listrik ini di
lingkungan yang mudah menimbulkan bahaya
ledakan, seperti di tempat yang terdapat cairan,
gas, atau debu yang mudah terbakar.
Perkakas
listrik menimbulkan percikan api yang dapat menyulut
debu atau uap.
c.
Jauhkan anak-anak dan orang yang berada di sekitar,
sewaktu mengoperasikan perkakas listrik.
Gangguan
dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali.
2.
Keselamatan kelistrikan
a.
Steker perkakas listrik harus sesuai dengan soket-
nya. Jangan pernah memodifikasi steker dengan
cara apa pun.
Jangan gunakan steker adaptor apa pun
dengan perkakas listrik yang dibumikan (grounded).
b.
Steker yang tidak dimodifikasi dan stopkontak yang
sesuai akan mengurangi risiko sengatan listrik. Hindari
kontak badan dengan permukaan yang dibumikan
(grounded), seperti pipa, radiator, kompor, dan kulkas.
Risiko sengatan listrik dapat meningkat jika tubuh Anda
bersentuhan dengan permukaan yang dibumikan.
c.
Jangan sampai perkakas listrik ini terkena hujan atau
terpapar ke kondisi yang basah.
Air yang masuk ke
ENGLISH (
Original Instructions)
6
gauge according to the required depth. After that, tighten
the side handle.
♦ Slacken the side handle (9) by turning the grip counter-
clockwise.
♦ Set the depth stop (8) to the required position. The
maximum drilling depth is equal to the distance between
the tip of the drill bit and the front end of the depth stop.
♦ Tighten the side handle by turning the grip clockwise.
Switching on and off
WARNING! Before plugging in to the power source, make
sure the switch can be flipped freely, and can return to its
original position once released. Please check switch lock on
position before turn on and make sure switch lock off before
plugging in to the power source.
♦ To switch the tool on, press the variable speed switch
(3). The tool speed depends on how far you press the
switch.
♦ As a general rule, use low speeds for large diameter
drill bits and high speeds for smaller diameter drill bits.
♦ For continuous operation, press the lock-on button (2)
and release the variable speed switch.
♦ To switch the tool off, release the variable speed switch.
To switch the tool off when in continuous operation,
press the variable speed switch once more and release
it.
WARNING! When the user leaves, or pick up, transport,
manner and position the tool, make sure that tool is
switched off and unplugged.
Fitting drill chuck (NQCC, Fig E)
Optional accessory
♦ Insert the drill chuck (16) into the tool chuck (6)
according to the instructions for installing attachments.
♦ Turn the drill chuck to loosen the clamps at the front-end
of the drill-clamp, and insert the accessory bar (17) into
the clamps and turn the chuck in the opposite direction.
♦ You may also use the drill chuck key to tighten the
clamp.
Warning: Never use standard chucks in the
hammer-drilling mode
Replacing the SDS Plus Tool Holder with the
Keyless Chuck (QCC, Fig. D)
1. Turn the locking collar (5) into the unlocking position
and pull the SDS Plus Tool Holder (10) off.
2. Push the keyless chuck (12) onto the spindle and turn
the locking collar (5) to the locking position
To replace the keyless chuck with the SDS Plus tool holder,
first remove the keyless chuck the same way the tool holder
was removed. Then place the tool holder the same way the
keyless chuck was placed making sure to turn the locking
collar to the locking position.
Warning: Never use standard chucks in the
hammer-drilling mode
Selecting the Operating Mode (Fig. B)
The tool can be used in the following operating modes:
Rotary drilling: for screw driving and for drilling
into steel, wood and plastics
Hammer drilling: for concrete and masonry
drilling operations. Bit rotation: non-working
position used only to rotate a flat chisel into the
desired position
Hammering only: for light chipping, chiselling
and demolition applications. In this mode the tool
can also be used as a lever to free a jammed drill bit.
1. To select the operating mode, press the mode selector
button and rotate the mode selector switch (5) until it
points to the symbol of the required mode.
2. Release the mode selector button and check that the
mode selector switch is locked in place.
WARNING! Do not select the operating mode when
the tool is running.
Proper Hand Position (Fig. A, Fig. E)
WARNING! To reduce the risk of serious personal
injury, ALWAYS use proper hand position as shown.
WARNING! To reduce the risk of serious personal
injury, ALWAYS hold securely in anticipation of a
sudden reaction.
Proper hand position requires one hand on the side handle
(8), with the other hand on the main handle (14).
Rotary drilling (Fig. B, Fig. D, Fig. C1/C2)
♦ For drilling in steel, wood and plastics, or for screw
driving set the operating mode selector (4) to the
position.
♦ Depending on your tool, follow either of the following
instructions:
QCC:
Replace the SDS Plus tool holder (12) with the
keyless chuck (14).
NQCC: Fit the drill chuck assembly.
♦ insert the appropriate bits. When driving slotted head
screws always use bits with a finder sleeve.
♦ For drilling in steel, wood and plastics, set the forward/
reverse lever(4) to the forward position(Fig C1). When
use for screw driver function, tighten screws set the
forward/reverse lever (4) to the forward position(Fig C1)
and loose screws set the forward/reverse lever (4) to
the reverse position(Fig C2).
WARNING! Never use drill chucks in the hammer drilling
mode.
Hammer drilling (Fig. B)
♦ For hammer drilling in masonry and concrete, set the
operating mode selector (5) to the
position.
♦ The drill bit has to be placed accurately onto the drill
hole position. After that, pull the switch for optimal
effects. Make sure the tool is in the correct position to
prevent the drill from deviating from the hole.
♦ When the drill hole is clogged with debris or fine powder,
please don’t exert any more pressure. Tool should be
put in free-running state before removing part of the drill
bit from the hole. If repeated a few times, the blockage
in the hole would be cleared, and normal drilling can
perkakas listrik akan meningkatkan risiko sengatan listrik.
d.
Jangan menyalahgunakan kabel.
Jangan sekali-kali
menggunakan kabel untuk membawa, menarik, atau
mencabut alat listrik.
e.
Jauhkan kabel dari panas, minyak, tepi tajam, atau
komponen yang bergerak. Kabel yang rusak atau
terbelit meningkatkan risiko sengatan listrik. Bila
mengoperasikan perkakas listrik di luar ruangan,
gunakan kabel sambungan yang sesuai untuk
penggunaan di luar ruangan.
Menggunakan kabel
yang sesuai untuk penggunaan di luar ruangan akan
mengurangi risiko sengatan listrik.
f.
Jika penggunaan perkakas listrik di lokasi yang lembap
tidak dapat dihindari, gunakan suplai yang terlindung
oleh perangkat arus sisa (RCD). Penggunaan RCD akan
mengurangi risiko sengatan listrik.
CATATAN: Istilah
“perangkat arus sisa (RCD)” dapat digantikan dengan istilah
“pemutus sirkuit gangguan tanah (GFCI)” atau “pemutus
sirkuit kebocoran tanah (ELCB)”.
3.
Keselamatan diri
a.
Tetap waspada, perhatikan apa yang Anda kerjakan
dan gunakan akal sehat saat mengoperasikan
perkakas listrik. Jangan mengoperasikan alat
listrik bila Anda sedang lelah, atau berada di bawah
pengaruh obat, alkohol, atau pengobatan.
Kelengahan
sesaat saja saat mengoperasikan perkakas listrik dapat
mengakibatkan cedera diri serius.
b.
Gunakan peralatan pelindung diri. Selalu kenakan
alat pelindung mata.
Peralatan pelindung, seperti
masker debu, sepatu keselamatan antiselip, helm proyek,
atau pelindung telinga yang digunakan untuk kondisi
yang sesuai akan mengurangi risiko cedera diri.
c.
Hindari menyalakan alat tanpa disengaja. Pastikan
bahwa sakelar sudah dalam posisi mati sebelum
menghubungkannya ke sumber listrik dan/atau
baterai, mengambil, atau membawa alat.
Membawa
perkakas listrik dengan jari Anda masih menempel pada
tombol atau menghidupkan perkakas listrik yang tomboln-
ya masih menyala akan berpotensi mengakibatkan
kecelakaan.
d.
Lepaskan semua kunci setelan atau kunci pas
sebelum menghidupkan perkakas listrik.
Kunci pas
atau kunci yang dibiarkan terpasang pada komponen
perkakas listrik yang berputar dapat mengakibatkan
cedera diri.
e.
Jangan menjangkau melampaui batas. Selalu jaga