Bahasa Indonesia
17
celah sempit yang akan melepaskan uap yang berlebih. Berbagai tingkat penahanan kelembaban
tersebut juga didapat dengan menggunakan penutup untuk penggunaan microwave.
Warna kecoklatan:
Microwave memasak beberapa makanan dengan sangat cepat sehingga lemak
dan gula dalam makanan tidak sempat sampai pada tahap mengkaramel dan memberikan tampilan
"kecoklatan". Beberapa bahan makanan memberikan warna kecoklatan dan tidak berdampak pada
kualitas makanan yang dimasak dengan microwave, tetapi dapat menambahkan warna dan rasa.
Untuk memberikan warna coklat pada daging dan unggas, gunakan saus yang diencerkan dengan air
atau mentega cair, kecap, saus inggris (Worcestershire), saus barbekyu atau saus steak, taburan
paprika atau campuran saus kering, lapisan jelly atau lapisan remah. Berikan hiasan dan topping
pada kue dan roti. Taburi casseroles pada akhir memasak dengan keju parut atau remah.
Beberapa Makanan Yang Tidak Cocok Untuk Diolah Dengan Microwave:
Telur (masih dengan cangkang) dan telur rebus dapat meledak.
Kulit pancake tidak menjadi garing, tapi cukup baik jika hanya dipanaskan ulang seperti pancake beku
yang disiapkan untuk diolah dengan microwave.
Lemak dalam Wajan dapat terbakar.
Botol dengan leher sempit dapat pecah jika dipanaskan.
Popcorn hanya diolah menggunakan microwave khusus. Jangan menggunakan minyak kecuali
ditentukan oleh produsen, atau memanaskan lebih lama dari yang direkomendasikan. Jangan pernah
memanaskan popcorn dalam kantong kertas atau peralatan kaca atau langsung pada nampan kaca.
CEMILAN PANAS DAN MAKANAN PEMBUKA
Sajian pembuka sejenis ―Hot hors d‘oeuvres‖ dan makanan pembuka lainnya dapat disiapkan dengan
cepat dalam tungku gelombang mikro (microwave oven). Banyak makanan pembuka dapat dimasak
langsung pada piring saji, pastikan piring saji yang tidak memiliki kandungan logam.
Untuk menghemat waktu siapkan makanan ini sebelumnya, simpan dilemari es atau freezer, dan
panaskan dalam tungku gelombang mikro (microwave oven) pada saat akan disajikan. Sepiring
makanan pembuka akan memakan waktu beberapa detik saja untuk disajikan atau dipanaskan.
Keju mencair sangat cepat dan akan mengeras jika terlalu matang, maka awasi dengan cermat
makanan yang dicampur dengan keju, segera hentikan proses memasak setelah keju mulai
menggelembung agar keju tidak menjadi gosong.
Makanan pembuka dengan lapisan luar renyah paling baik jika disiapkan menggunakan oven
konvensional. Untuk mempersiapkan makanan pembuka yang dibungkus dengan daging, maka
diperlukan proses
―precook‖ untuk daging sebelum digunakan untuk membungkus makanan.
Tiram yang dibungkus daging lebih mudah disiapkan menggunakan kompor pemanggang
konvensional.
Seafood campur dapat disajikan menggunakan cangkang saji, energi gelombang mikro dapat
menembus seafood tanpa memanaskan cangkang. Aluminium foil tidak boleh digunakan pada
cangkang.
Jika menyiapkan biskuit dengan olesan (spread), maka harus diperhatikan agar jangan memasak
terlalu matang karena kelembaban yang ditimbulkan dari bahan makanan untuk olesan (spread) akan
menjadikan biskuit lembek/melempem. Biskuit yang akan digunakan dengan olesan (spread) harus
benar-benar garing dan renyah. Panaskan cukup sampai suhu saji.
Waktu yang diperlukan untuk memanaskan semua makanan pembuka akan tergantung pada jumlah
makanan, serta jumlah dan jenis hidangan yang dipilih. Ingat makanan akan menjadi sangat panas
meskipun jika piring dingin. Campuran keju menahan panas lebih lama ketika dipanaskan dengan
energi gelombang mikro.
DAGING
Petunjuk Memasak Daging
Daging panggang, daging potong, hamburger dan daging cincang bisa dimasak dengan tungku
gelombang mikro (microwave oven) , pada umumnya daging panggang dapat dimasak agak mentah,
setengah matang atau sampai benar-benar matang kurang dari satu jam. Untuk potongan daging
yang kurang empuk misalnya jenis daging yang digunakan pada masakan seperti rendang (pot roast),
dapat direbus dengan saus atau kuah dagingnya, sampai daging menjadi empuk/dapat ditusuk garpu.
Potongan daging yang keras yang perlu dimasak lambat akan lebih baik menggunakan kompor
konvensional atau oven. Potongan daging yang cukup besar, terutama jika bentuknya tidak merata,
harus dibalik beberapa kali agar tingkat kematangan merata.