11
bawah sehingga roda pemotong masuk ke dalam
alas. Pada saat yang bersamaan, setel sudut antara
pelat pemandu dan roda pemotong dengan busur
derajat atau penggaris segitiga.
4. Kencangkan kedua baut hex kuat-kuat. Pada saat ini,
pastikan bahwa penggaris pemandu tidak bergerak.
5. Periksa sudut sekali lagi.
PERHATIAN:
• Jangan melakukan pemotongan adu manis bila pelat
pemandu disetel ke posisi 35 - 205 mm atau
70 - 240 mm.
PERHATIAN:
• Jangan gunakan mesin apabila material tidak
terpasang kuat dengan ragum karena sudut
pemotongan.
CATATAN:
• Skala pada pelat pemandu hanya merupakan petunjuk
kasar.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan alat sudah dimatikan dan stekernya
dicabut sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada
alat.
Melepas atau memasang roda pemotong
(Aksesori) (Gb. 7)
Untuk melepas roda, naikkan pelindung roda. Tekan
kunci as sehingga roda tidak dapat berputar dan gunakan
kunci soket untuk mengendurkan baut hex dengan
memutarnya berlawanan arah jarum jam. Kemudian
lepaskan baut hex, flensa luar, dan roda. (Catatan:
Jangan lepas flensa dalam, cincin, dan cincin-O.)
Untuk memasang roda, ikuti kebalikan prosedur
pelepasan.
(Gb. 8)
PERHATIAN:
• Pastikan baut hex dikencangkan dengan kuat.
Pengencangan baut hex yang kurang kuat dapat
mengakibatkan cedera parah. Gunakan kunci soket
yang disediakan untuk membantu memastikan
pengencangan yang tepat.
• Selalu gunakan hanya flensa dalam dan luar yang
benar yang disediakan bersama alat ini.
• Selalu turunkan pelindung roda setelah mengganti
roda.
Mengencangkan benda kerja (Gb. 9)
Dengan memutar gagang ragum berlawanan arah jarum
jam dan kemudian membalik mur ragum ke belakang,
ragum akan terlepas dari drat tangkai dan dapat digeser
keluar-masuk dengan cepat. Untuk menjepit benda kerja,
dorong gagang ragum sampai pelat ragum menempel
benda kerja. Balik mur ragum ke depan dan kemudian
putar gagang ragum searah jarum jam untuk menjepit
benda kerja dengan kuat.
PERHATIAN:
• Selalu setel mur ragum ke depan sepenuhnya saat
mengencangkan benda kerja. Jika ini tidak dilakukan,
benda kerja dapat terpasang kurang kencang. Ini dapat
menyebabkan benda kerja terlontar lepas atau
menyebabkan roda pecah, yang adalah berbahaya.
Bila roda pemotong sudah sangat aus, gunakan balok
pemberi jarak dari bahan yang kuat dan tidak mudah
terbakar di belakang benda kerja seperti diperlihatkan
dalam gambar. Anda dapat menggunakan roda yang aus
secara lebih efisien dengan cara menggunakan titik
tengah pada tepian roda untuk memotong benda kerja.
(Gb. 10)
Saat memotong benda kerja dengan lebar lebih dari
85 mm secara menyudut, pasang sepotong kayu lurus
(pemberi jarak) pada pelat pemandu seperti diperlihatkan
dalam gambar. Pasang penjarak ini dengan sekrup
melalui lubang-lubang pada pelat pemandu.
(Gb. 11)
Jika Anda menggunakan balok penjarak yang sedikit lebih
tipis daripada benda kerja seperti diperlihatkan dalam
gambar, Anda juga dapat menggunakan roda secara
lebih hemat bila roda sudah aus.
(Gb. 12)
Benda kerja yang panjang harus ditopang dengan balok
dari bahan yang tidak mudah terbakar pada salah satu
sisinya agar benda kerja terletak rata sejajar dengan
bagian atas alas.
(Gb. 13)
PENGGUNAAN
Pegang gagang kuat-kuat. Nyalakan alat dan tunggu
sampai roda mencapai kecepatan penuh sebelum
menurunkannya perlahan-lahan ke atas garis potong.
Saat roda menyentuh benda kerja, perlahan-lahan tekan
gagang ke bawah untuk melakukan pemotongan. Setelah
pemotongan selesai, matikan alat dan TUNGGU SAMPAI
RODA BERHENTI SEPENUHNYA sebelum
mengembalikan gagang ke posisi terangkat sepenuhnya.
PERHATIAN:
• Tekanan gagang yang tepat selama pemotongan dan
efisiensi pemotongan maksimum dapat ditentukan dari
jumlah bunga api yang dihasilkan selama pemotongan.
Tekanan yang Anda berikan pada gagang harus
disesuaikan agar menghasilkan jumlah bunga api
maksimum. Jangan memaksakan pemotongan dengan
memberikan tekanan berlebihan pada gagang.
Tindakan demikian dapat mengakibatkan penurunan
efisiensi pemotongan, keausan dini roda, di samping
kemungkinan kerusakan pada alat, roda pemotong,
atau benda kerja.