IKA RV 10 auto, Operating Instructions Manual

Page: 133 / 160

133
Selain menawarkan mode pengoperasian penguapan otomatis
dan semi otomatis secara penuh, evaporator berputar kontrol RV
10 bisa juga digunakan untuk proses penguapan yang jumlahnya
terkendali dan sepenuhnya otomatis. Fitting standar untuk oper-
asi yang sepenuhnya otomatis meliputi kontroler vacuum, sensor
pengukuran suhu diferensial air pendingin dan meter kecepatan
alir air pendingin. Vacuum bisa dikendalikan baik pada oper-
asi pompa dua posisi maupun yang dikendalikan kecepatannya
dengan bantuan kontroler vacuum terintegrasi. Perangkat diran-
cang untuk operasi dengan sistem pasokan air (mis. Termostat
laboratorium),namun juga bisa dijalankan di luar saluran pasokan
air. Silakan merujuk pada Data Teknis untuk informasi mendingin-
kan tekanan air, konsistensi suhu, kecepatan aliran dan peraturan
setempat.
Kami rekomendasikan untuk menggunakan katup regulator air RV
10.5001 ketika beroperaasi langsung di luar saluran pasokan air.
Katup ini memungkinkan kecepatan aliran air pendingin disesu-
aikan dan secara otomatis memutus pasokan air pendingin saat
proses penyulingan selesai. Filter air RV 10.5002 bisa digunakan untuk mencegah partikel
kotoran yang melewati saluran pasokan air menuju mekanisme
katup.
Jika tekanan perlu dikurangi, kami rekomendasikan untuk mema-
sang katup regulator tekanan RV 10.5003 di dalam pipa langsung
menuju hilir titik pengambilan.
Penyulingan otomatis bergantung pada volume: Alat harus
dibawa ke suhu operasi. Ini bisa dicapai dengan melakukan pe-
nyulingan uji.
RV 10 auto: Evaporator berputar dipasang sesuai standar dengan
pompa kontrol kecepatan, katup pembuangan internal dan ruang
pengukuran tekanan.
RV 10 control (untuk vacuum): Kontrol vacuum dua posisi juga
tersedia untuk aplikasi yang sistem vacuum in-housenya tersedia.
Katup vacuum RV 10.4002 harus digunakan.
RV 10 control
Vacuum terbuat dari perkakas berbahan kaca dengan bantuan
pompa vacuum. Pompa vacuum beroperasi pada kecepatan kon-
stan yang secara umum tidak dapat disesuaikan.
Setelah nilai sasaran tercapai, saluran penyedot dihentikan. Per-
angkat akan sedikit di bawah pengaturan nilai sasaran dikarena-
kan selisih waktu minimal dari deteksi nilai tekanan, perbandin-
gan nilai sasaran untuk mengganti katup vacuum dan saluran
penyedot dari sistem yang menghasilkan vacuum. Jika tekanan
sistem meningkat dikarenakan tingkat kebocoran alami, maka ka-
tup membuka saluran penyedot. Frekuensi dan akurasi pergantian
bisa diatur melalui pengaturan hiteresis. Dengan kontrol pompa
VC 2.4 tersambung, catu daya ke pompa juga diaktifkan dan di-
nonaktifkan sebagaimana mestinya. Ini akan mengurangi tingkat
kebisingan dan menambah siklus masa layanan selaput pipa dan
motor. Nilai sebenarnya berfluktuasi sesuai ukruan histeresis yang
ditetapkan di sekitar nilai sasaran.
Pengenalan titik didih otomatis secara akurat tidak mungkin ketika
menggunakan kontrol dua posisi.
Tampilan skema kontrol vacuum dua posisi
Kontrol vacuum
RV 10 auto
Ketidakpresisian kontrol dua posisi dihindari dengan mengguna-
kan kontrol kecepatan vacuum.
Namun demikian, sebuah pompa vacuum dengan kecepatan
terkendali diperlukan untuk kontrol kecepatan vacuum; katup va-
cuum RV 10.4002 tidak diperlukan dan tidak boleh tersambung!
Untuk melakukannya, sambungkan pompa vacuum (mis. Pompa
IKA Vacstar digital) ke port di bagian belakang evaporator ber-
putar.
Dengan kontrol semacam ini, kecepatan pompa, dan dengan
demikian juga daya sedotnya, dikurangi semakin dekat dengan
tekanan terukur yang mencapai nilai sasaran.
Setelah nilai sasaran tercapai, pompa hanya beroperasi sesuai
dengan tingkat kebocoran.
Dimungkinkan untuk mencapai operasi yang lebih hening dan
kontrol vacuum yang lebih tepat.
Kontrol kecepatan vacuum pada RV 10 dikendalikan secara oto-
matis segera setelah pompa vacuum dipasang.
Pengenalan titik didih otomatis dimungkinkan dengan jenis kon-
trol ini, yaitu sistem mencapai dan mempertahankan larutan pada
titik didihnya dalam mode otomatis.
Karena tidak perlu mengetahui titik didih larutan ketika berada
dalam mode pengenalan titik didih otomatis (berbeda pada kasus
penyulingan yang bergantung pada volume), dua mode pengope-
rasian ini sama-sama eksklusif.
Tampilan skema kontrol kecepatan vacuum