35
BAHASA INDONESIA
kerja. Gunakan apitan atau peranti
untuk menahan dan menopang
material kerja pada landasan yang
stabil. Penting untuk menjepit dan
menopang material kerja dengan
aman untuk mencegah material
kerja bergerak dan terjadi hilang
kendali. Pergerakan material
kerja atau hilangnya kendali
dapat menimbulkan bahaya dan
mengakibatkan cedera pribadi.
•
Hanya gunakan tekanan ringan
pada perkakas. Jangan beri tekanan
samping berlebihan pada cakram.
•
Hindari beban berlebihan. Seandainya
perkakas menjadi panas, biarkan
perkakas beroperasi beberapa menit
dalam kondisi tanpa-beban.
Posisi Tangan yang Benar (gbr. 6)
PERINGATAN:
Untuk mengurangi
risiko cedera pribadi yang berat,
SELALU gunakan posisi tangan yang
tepat sesuai petunjuk gambar.
PERINGATAN:
Untuk mengurangi
risiko cedera pribadi yang berat,
SELALU
pegang dengan erat untuk
mengantisipasi reaksi mendadak.
Posisi tangan yang benar mengharuskan Anda
memegang gagang samping dengan satu tangan
(gambar 1), sementara tangan yang lain memegang
badan perkakas, seperti pada gambar 6.
Sakelar
WASPADA:
Pegang erat badan
perkakas untuk mempertahankan
kendali atas perkakas pada saat
menyalakan dan menggunakannya,
dan sampai roda atau aksesori berhenti
berputar. Pastikan roda sudah berhenti
sepenuhnya sebelum meletakkan
perkakas.
CATATAN:
Untuk mengurangi risiko pergerakan
perkakas di luar dugaan, jangan nyalakan atau
matikan sakelar dalam kondisi dibebani. Biarkan
gerinda bekerja sampai mencapai kecepatan penuh
sebelum menyentuhkannya pada permukaan
material kerja. Angkat perkakas dari permukaan
material sebelum mematikannya. Tunggu sampai
perkakas berhenti berputar sebelum meletakkannya.
SAKELAR PENGGESER DWE8200S & DWE821OS (GBR. 3)
PERINGATAN:
Sebelum
menghubungkan perkakas ke catu
daya, pastikan bahwa sakelar
penggeser sudah dalam posisi mati,
dengan cara menekan sisi belakang
sakelar dan melepas. Pastikan sakelar
penggeser sudah dalam posisi mati
sebagaimana dijelaskan di atas setelah
terjadi gangguan pasokan listrik pada
perkakas, misalnya aktivasi pemutusan
arus bumi, pemutusan sirkuit, kabel
tercabut tanpa sengaja, atau listrik mati.
Jika sakelar penggeser terkunci menyala
saat listrik terhubung, perkakas akan
menyala di luar dugaan.
Untuk menyalakan perkakas, geser sakelar
penggeser (
g)
ke arah depan perkakas. Untuk
menghentikan perkakas, lepas sakelar penggeser.
Untuk operasi berkelanjutan, geser sakelar ke arah
depan perkakas, lalu tekan bagian depan sakelar
ke dalam. Untuk menghentikan perkakas selagi
beroperasi dalam mode berkelanjutan, tekan bagian
belakang sakelar penggeser, lalu lepaskan.
SAKELAR PELAT DWE8200T(GBR. 3)
PERINGATAN:
Sebelum menggunakan
perkakas, periksa bahwa gagang sudah
dieratkan dengan aman.
Untuk menyalakan perkakas, angkat tombol (g1) ke
Posisi "1" untuk mematikan perkakas, Tekan Tombol
sakelar pelat (g1) ke posisi "0".
PERINGATAN:
Jangan menyalakan
atau mematikan perkakas saat dibebani.
SAKELAR TOMBOL DWE8200P, DWE8210P (GBR.3)
Untuk menyalakan perkakas, tekan sakelar pengunci
(g2), lalu tekan sakelar tombol (g3).
Untuk menghentikan perkakas, lepaskan tekanan
pada sakelar tombol (g3).
Kunci Kumparan (gbr. 1)
Kunci kumparan (
a)
disediakan untuk mencegah
kumparan berputar pada saat memasang atau
melepas roda. Operasikan kunci kumparan hanya
bila perkakas dalam posisi mati, tercabut dari catu
daya, dan sudah berhenti sepenuhnya.
PEMBERITAHUAN:
Untuk mengurangi
risiko kerusakan terhadap perkakas,
jangan gunakan kunci kumparan saat
perkakas sedang dioperasikan. Ini dapat