menjaga Kualitas Kelezatan dan KeHangatan nasi
30
▶
Hangatkan atau panaskan ulang nasi matang dengan menekan tombol Keep Warm/Reheat
(Penghangatan/Pemanasan). Nasi akan siap dihidangkan dalam waktu sembilan (9) menit.
▶
Gunakan mode penghangatan dalam mode siaga setelah alat dicolok ke listrik, dan putar pegangan ke posisi
Locked (Kunci). Lalu, tekan tombol Keep Warm/Reheat (Penghangatan/Pemanasan Ulang), dan alat akan bertukar
ke mode Heat Preservation (Penjagaan Suhu).
▶
Sekarang, tekan tombol (Penghangatan/Pemanasan Ulang) sekali lagi.
Simple Soft Function (Fitur Sederhana untuk Melunakkan)
※
Merujuk ke halaman 14 untuk panduan pengaturan ulang waktu dalam proses penghangatan.
▶
Penggunaan fitur Keep Warm/Reheat (Penghangatan/Pemanasan Ulang) yang sering berpotensi mengubah warna atau
mengeringkan nasi. Hanya gunakan satu(1) atau dua (2) kali sehari.
▶
Apabila alat masak lain (seperti kompor) digunakan untuk menanak nasi, hangatkan nasi dengan fitur Keep Warm/Reheat
(Penghangatan/Pemanasan Ulang). Kali ini, " " akan ditampilkan. (Dalam tahap ini, memindahkan nasi panas ke penanak nasi
yang dingin berpotensi mengubah warna nasi dan menimbulkan bau-bauan).
▶
Dua puluh empat (24) jam setelah fitur penjagaan suhu aktif, indikator fitur Keep Warm (Penghangatan) akan berkedip, menandakan
bahwa waktu yang lama telah berlalu.
▶
Apabila penutup dibuka, fitur penghangatan akan berhenti beroperasi. Kunci penutup, putar pegangan ke posisi Locked, dan tekan
tombol Keep Warm/Reheat (Penghangatan/Pemanasan Ulang) untuk mengaktifkan kembali fitur.
▶
Jika penutup dan pegangan telah dikunci dengan benar dalam proses penghangatan, layar akan menampilkan " ".
Saat inilah penghangatan akan berhenti beroperasi, dan penjagaan suhu akan aktif.
<Penghangatan>
<Setelah selesai>
<Pemanasan ulang>
Setelah penghangatan selama tiga
(3) jam, indikator “ ” akan
ditampilkan di layar.
Setelah proses selesai, fitur Keep
Warm (menghangatkan) akan
beroperasi, dan sisa waktu akan
ditampilkan di layar.
Indikator akan berkedip, dan “ ”
akan menampilkan sisa waktu dalam
menit di layar dan berputar searah
jarum jam dalam proses.
Bagian bawah nasi matang biasanya akan menguning, karena alat ini dirancang untuk menjaga nasi untuk tetap berada di dalam
warna dan rasa yang terbaik.
Terutama dalam fitur Preset daripada fitur memasak biasa, nasi matang akan menguning warnanya.
Semua ini bukan berarti kerusakan.
※
Efek melanisasi akan bahkan lebih jelas dalam mode Glutinous (Beras Ketan), terutama apabila beras lain dicampur dengan beras ketan.
Efek Melanisasi/Penghitaman
Penyajian
Untuk mengatasi kesulitan membuka penutup setelah
menggunakan alat, putar tombol tekanan untuk mengeluarkan
sisa uap yang terjebak di dalam alat.
Pastikan pegangan berada di posisi Locked (Kunci) ketika fitur
apapun berlangsung.
Batasi waktu penghangatan nasi berada di bawah dua belas (12)
jam, karena fitur ini berpotensi atas munculnya bau dan/atau
mengubah warna nasi.
Nasi matang yang ditanak dengan tekanan lebih rentan warnanya
untuk berubah dibanding nasi yang ditanak di penanak nasi biasa.
Dalam fitur penghangatan, nasi bisa berkembang dan berubah
warna. Apabila ini terjadi, aduk rata nasi.
Aduk rata nasi setelah matang, untuk meningkatkan kualitas akhir
nasi.
(Apabila kuantitas nasi kecil, pastikan nasi matang berposisi di
tengah-tengah panci agar kualitas dan kehangatan dijaga).
Keluarkan centong nasi saat menghangatkan nasi.
Kelalaian berpotensi atas timbulnya bakteri dan bau-bauan.
Mixed Rice (Beras Campuran) dan Brown Rice (Beras Cokelat)
berpotensi untuk berjangka hidup yang lebih pendek,
dibandingkan dengan White Rice (Nasi Putih). 100%
Disarankan untuk tidak menyimpan beras cokelat dalam fitur
penghangatan untuk waktu yang lama.
Tekan tombol Cancel (Batal) dan cabut dari listrik, setelah setiap
penggunaan dan pengosongan panci.
Dilarang menggabungkan nasi lama dengan nasi yang baru
matang dalam fitur penghangatan.
Kelalaian berpotensi atas timbulnya bau-bauan.
(Disarankan untuk menggunakan microwave, untuk memanaskan
nasi sisa).