
Bahasa Indonesia
10
dibandingkan dengan mesin pencuci piring konvensional. Pada umumnya, cukup dengan satu sendok
makan deterjen yang dibutuhkan untuk load kapasiats pencucian normal. Untuk tingkat kekotoran
yang lebih berat maka dibutuhkan lebih banyak deterjen. Selalu tambahkan deterjen sebelum
memulai pencucian, jika tidak akan berakibat hasil tidak bersih dan basah.
Jumlah Deterjen yang Digunakan
CATATAN:
1. Jika tutup belum terbuka: tekan tombol pembuka. Tutup akan terbuka
2. Selalu masukan deterjen sebelum memulai tiap siklus cuci. Hanya gunakan deterjen yang bermutu
untuk mesin pencuci piring.
PERINGATAN !
Deterjen mesin pencuci piring bersifat korosif! Jauhkan dari anak-anak.
Hanya gunakan deterjen khusus untuk dishwaser. Pastikan deterjen dalam kondisi kering dan segar.
Jangan menaruh deteregent kedalam mesin pencuci piring sebelum siap untuk mencuci.
Mengisi deterjen
Isi tempat deterjen dengan deterjen.
Tanda yang ada menunjukan tingkatan
dosisi, seperti gambar disebelah.
1). Tempat detergen pencucian utama,
“MIN” menunjukan kira-kira 20g deterjen.
2). Tempat menaruh deterjen untuk proses
pre-wash, kira-kira 5g deterjen.
Periksa dosis dan cara penyimpanan pada bungkus deterjen.
Tekan penutup sampai terkunci.
Jika peralatan makan sangat kotor, tambahan dosis deterjen pada kotak detergen pre-wash. Deterjen
ini akan memberikan pengaruh selama fase pre-wash.
CATATAN:
Informasi mengenai jumlah deterjen proses tunggal akan anda temui pada akhir halaman. Harap
diperhatikan
bisa
terjadi
perbedaan
tergantung
dari
tingkat
kekotoran
dan
tingkat
kesadahan/kekerasan air.
Perhatikan rekomendasi pabrik pada bungkus deterjen.
Deterjen
Ada 3 Jenis deterjen
1. Deterjen dengan fosfat dan dengan klorin
2. Deterjen dengan fosfat dan tanpa klorin
3. Deterjen tanpa fosfat dan tanpa klorin
Normalnya deterjen bubuk baru tanpa fosfat, sehingga fungsi pelembut air dari fosfat tidak diberikan,
pada kasus seperti ini selalu isi garam pada tempatnya biarpun tingkat kesadahan/kekerasan air
hanya 6 dH, dan jika pada saat menggunakan deterjen tanpa fosfat tingkat kesadahan/kekerasan air
tinggi yang menyebabkan timbulnya bercak putih pada peralatan makan dan gelas, maka masukan
lebih banyak deterjen untuk hasil yang lebih baik.