![Hitachi Koki P 20ST Скачать руководство пользователя страница 33](http://html.mh-extra.com/html/hitachi-koki/p-20st/p-20st_handling-instructions-manual_2139691033.webp)
Bahasa Indonesia
33
(1) Putar permukaan rata pada blok pemotong ke arah
samping, dan rakit bilah pemotong seperti ditunjukkan
pada
Gbr. 27
. Pastikan bahwa pegas daun pada blok
pemotong telah terpasang dengan benar ke lubang pada
plat belakang, tekan bagian belakang bilah pemotong
dengan ujung jari ke arah yang ditunjukkan anak panah,
sampai tepi logam penyangga terpasang dengan benar
pada permukaan blok pemotong. Pemasangan yang
benar digambarkan pada
Gbr. 28
.
(2) Letakkan penyangga bilah pada bagian yang lengkap,
seperti ditunjukkan pada
Gbr 30
, dan kencangkan
dengan tiga baut. Pastikan baut telah kencang.
(3) Balikkan blok pemotong, dan atur sisi lainnya dengan
cara yang sama.
3. Penyetelan ketinggian bilah pemotong
PERHATIAN
Karena meter set telah diatur secara akurat oleh pabrik,
jangan pernah mencoba melonggarkannya.
(1)
Setelah memasang logam penyangga ke bilah
pemotong, kencangkan keduanya untuk sementara
waktu dengan sekrup mesin utama, seperti ditunjukkan
pada
Gbr. 31
.
(2) Masukkan pegas plat meter set ke lubang logam
penyangga dan tekan dengan kuat pegas plat ke arah
yang ditunjukkan oleh anak panah pada
Gbr. 32
sampai
mengunci ke posisinya.
(3) Pegang meter set dengan tepi bilah menghadap ke
bawah seperti ditunjukkan pada
Gbr. 33
, longgarkan
sementara sekrup mesin dan tekan bilah pemotong
dengan ibu jari sampai bilah pemotong menyentuh plat.
PERHATIAN
Jangan menekan bilah dengan tekanan yang berlebihan.
Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
kesalahan penyetelan ketinggian bilah.
(4) Akhirnya, kencangkan kembali sekrup mesin untuk
mengencangkan bilah pemotong dan logam penyangga
sehingga prosedur penyetelan ketinggian bilah telah
selesai.
(5) Pegang meter set seperti ditunjukkan pada
Gbr. 34
,
tekan ke atas logam penyangga dan lepas dari meter set.
(6) Bilah pemotong sekarang siap dipasang ke mesin ketam
seperti dijelaskan pada pemasangan bilah pemotong.
MENAJAMKAN BILAH YANG BISA DIASAH
Penggunaan Pengasah Bilah direkomendasikan demi
kenyamanan.
1. Penggunaan Pengasah Bilah
Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 35
, dua bilah bisa
dipasang pada pengasah bilah untuk memastikan ujung
bilah diasah dengan sudut yang seragam. Selama
pengasahan, setel posisi bilah sehingga bagian tepinya
secara bersamaan menyentuh batu asah seperti
ditunjukkan pada
Gbr. 36
.
2. Interval pengasahan bilah
Interval pengasahan bilah tergantung pada jenis kayu
yang dipotong dan kedalaman pemotongan. Namun,
penajaman biasanya akan berpengaruh setelah setiap
kali operasi pemotongan sepanjang 500 meter.
3. Batu Asah
Ketika tersedia batu asah basah, gunakan setelah
mencelupkannya ke dalam air karena batu asah seperti
ini akan aus selama proses pengasahan, dan ratakan
perukaan bagian atas batu asah sesering mungkin.
MEMASANG DAN MELEPAS ADAPTOR DEBU
(AKSESORIS OPSIONAL)
PERHATIAN
○
Untuk mencegah kecelakaan, pastikan bahwa perkakas
daya telah dimatikan dan colokan kabel telah dilepas dari
sumber daya.
○
Ikuti prosedur berikut ini untuk memasang adaptor debu
dengan aman. Jika tidak, maka dapat menyebabkan
terlepasnya adaptor debu, sehingga menyebabkan
cedera.
1. Memasang adaptor debu
(1) Lepas sekrup D4 × 16 pada penutup serpihan dan lepas
penutup serpihan seperti ditunjukkan pada
Gbr. 37
.
(2) Pasang adaptor debu dan kencangkan dengan sekrup
D4 × 16. (
Gbr. 38
)
CATATAN
Hati-hati agar jangan sampai mematahkan pengunci
ketika memasang atau melepaskan adaptor debu dan
penutup serpihan.
2. Melepas adaptor debu
Untuk melepas adaptor debu, ikuti prosedur di atas
secara terbalik.
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN
1. Memeriksa bilah
Penggunaan bilah yang tumpul atau rusak secara terus
menerus akan mengakibatkan berkurangnya e
fi
siensi
pemotongan dan dapat menyebabkan motor kelebihan
beban. Tajamkan atau ganti bilah sesering mungkin.
2. Penanganan
PERHATIAN
Alas depan, alas belakang dan knob kedalaman
pemotongan adalah dibuat secara presisi untuk
mendapatkan tingkat presisi yang tinggi. Jika bagian-
bagian ini ditangani secara kasar atau terkena benturan
mekanis yang berat, maka dapat merusak tingkat
presisinya dan mengurangi kinerja pemotongan. Bagian
ini harus ditangani dengan sangat hati-hati.
3. Memeriksa sekrup pemasang
Periksa secara rutin sekrup pemasang dan pastikan
sekrup terpasang erat. Jika ada sekrup yang longgar,
segera eratkan kembali. Tidak dapat melakukan hal ini
dapat mengakibatkan risiko bahaya yang serius.
4. Inspeksi sikat karbon (Gb. 39)
Motor menggunakan sikat karbon yang merupakan
barang habis pakai. Karena sikat karbon yang terlalu aus
dapat menyebabkan masalah pada motor, ganti sikat
karbon dengan yang baru yang mempunyai no. sikat
karbon yang sama yang ditunjukkan pada gambar ketika
telah menjadi aus atau mendekati "batas keausan".
Selain itu, selalu jaga agar sikat karbon tetap bersih
dan pastikan bisa bergeser secara bebas di dalam
penyangga sikat.
5. Mengganti sikat karbon
Setelah melepas penutup serpihan, gunakan obeng
minus untuk melepas tutup sikat. Sikat karbon selanjutnya
dapat dilepas dengan mudah bersama pegasnya.
6. Pemeliharaan motor
Kumparan unit motor adalah “jantung” perkakas listrik.
Berhati-hatilah untuk memastikan kumparan tidak rusak
dan/atau basah karena oli atau air.
000Book̲P20ST̲Asia.indb 33
000Book̲P20ST̲Asia.indb 33
2015/01/26 18:14:20
2015/01/26 18:14:20