Bahasa Indonesia
32
(2) Kedalaman pemotongan dapat disetel dengan rentang 0
–1,5 mm.
2. Memotong permukaan
Pemotongan kasar harus dicapai pada kedalaman
yang besar da kecepatan yang memadai sehingga
serpihan potongannya akan terlontar dari mesin. Untuk
memastikan permukaan akhir yang halus, pemotongan
akhir harus dilakukan dengan kedalaman potongan yang
kecil dan kecepatan umpan yang rendah.
3. Awal dan akhir operasi pemotongan
Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 6
, letakkan bagian depan
mesin ketam pada bahan dan tahan mesin ketam
secara horisontal. Nyalkaan saklar daya ke posisi ON,
dan operasikan mesin ketam secara perlahan ke arah
depan menuju tepi bahan. Tekan setengah bagian
depan mesin ketam pada tahap pertama pemotongan,
seperti ditunjukkan pada
Gbr. 7
, tekan setengah bagian
belakang mesin ketam pada akhir operasi pemotongan.
Mesinketam harus dijaga tetap rata di seluruh operasi
pemotongan.
4. Tindakan pencegahan setelah selesai operasi
pengetaman
Ketika mesin ketam dipegang dengan satu tangan
setelah selesai operasi pengetaman, pastikan bilah
pemotong (bagian bawah) pada mesin ketam tidak
menyentuh atau terlalu dekat dengan tubuh Anda. Jika
tidak hal ini dapat mengakibatkan risiko bahaya yang
serius.
PEMASANGAN BILAH KARBID DAN
PEMBONGKARAN DAN PENYETELAN
KETINGGIAN BILAH PEMOTONG (UNTUK TIPE
BILAH TEPI GANDA)
1. Pembongkaran bilah karbid
(1) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 8
, longgarkan penyangga
bilah dengan kunci pas kotak yang disertakan.
(2) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 9
, lepas bilah karbid
dengan menggesernya menggunaka kunci pas kotak
yang disertakan.
PERHATIAN
Hati-hati jangan sampai mencederai tangan Anda.
2. Pemasnagan bilah karbid
PERHATIAN
Sebelum pemasangan, bersihkan seluruh serpihan yang
terkumpul pada bilah karbid.
(1) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 10
, angkat plat set (B) dan
masukkan bilah karbid baru di antara blok pemotong dan
plat set (B).
(2) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 11
, pasang bilah karbid
baru dengan menggesernya pada plat set (B) sehingga
ujung bilah muncul 1 mm dari tepi blok pemotong.
(3) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 12
, pasang baut pada
penyangga bilah setelah penggantian bilah selesai.
(4) Balikkan blok pemotong, dan atur sisi lainnya dengan
cara yang sama.
3. Penyetelan ketinggian bilah karbid
PERHATIAN
Jika ketinggian bilah karbid tidak tepat setelah prosedur
di atas selesai, lakukan prosedur berikut ini.
(1) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 13
, gunakan kunci pas
kotak untuk melonggarkan ketiga baut yang menyangga
bilah karbid, dan melepas penyangga bilah.
(2) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 14
, setelah melepas bilah
karbid, geser plat set (B) ke arah yang ditunjukkan anak
panah untuk membongkar plat set (B).
(3) Longgarkan 2 sekrup yang menyangga bilah karbid dan
plat set (A), dan plat set (B).
(4) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 15
,
16
, tekan permukaan
plat set (A) yang dibalik ke permukaan tembok b ketika
menyetel tepi bilah karbid ke permukaan tembok a pada
meter set. Lalu, kencangkan dengan 2 sekrup.
(5) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 17
,
18
, masukkan bagian
plat set (A) yang melekat ke plat set (B) ke alur pada
bagian rata dari blok pemotong.
(6) Seperti ditunjukkan pda
Gbr. 19
, letakkan penyangga
bilah pada bagian yang lengkap dan kencangkan dengan
tiga baut.
Pastikan baut telah kencang. Ikuti prosedur yang sama
untuk sisi bilah karbid yang satunya.
PEMASANGAN DAN PEMBONGKARAN BILAH
DAN PENYETELAH KETINGGIAN BILAH
(UNTUK TIPE BILAH YANG BISA DIASAH)
1. Pembongkaran Bilah
(1) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 13
, gunakan kunci pas
kotak untuk melonggarkan ketiga baut yang menyangga
bilah, dan melepas penyangga bilah.
(2) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 14
, geser bilah ke arah
yang ditunjukkan anak panah untuk membongkar bilah.
PERHATIAN
Hati-hati jangan sampai mencederai tangan Anda.
2. Pemasangan bilah
PERHATIAN
Sebelum pemasangan, bersihkan seluruh serpihan yang
terkumpul pada bilah.
(1) Masukkan bagian plat set (A) yang melekat ke bilah ke
alur pada bagian rata dari blok pemotong. (
Gbr. 17
,
20
)
Atur bilah sehingga keduanya muncul dari lebar blok
pemotong sekitar 1 mm (
Gbr. 21
).
(2) Letakkan penyangga bilah pada bagian yang lengkap,
seperti ditunjukkan pada
Gbr 22
, dan kencangkan
dengan tiga baut. Pastikan baut telah kencang.
(3) Balikkan blok pemotong, dan atur sisi lainnya dengan
cara yang sama.
3. Penyetelan ketinggian bilah
(1) Longgarkan 2 sekrup yang menyangga bilah dan plat set
(A).
(2) Tekan permukaan plat set (A) yang dibalik ke permukaan
tembok b ketika menyetel tepi bilah ke permukaan
tembok a pada meter set. Lalu, kencangkan dengan 2
sekrup. (
Gbr. 15
,
23
)
PEMASANGAN BILAH PEMOTONG DAN
PEMBONGKARAN DAN PENYETELAN
KETINGGIAN BILAH PEMOTONG
1. Pembongkaran bilah pemotong
(1) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 24
, gunakan kunci pas
kotak untuk melonggarkan ketiga baut yang menyangga
bilah pemotong, dan melepas penyangga bilah.
(2) Seperti ditunjukkan pada
Gbr. 25
, geser bagian
belakang bilah pemotong ke arah yang ditunjukkan anak
panah untuk membongkar bilah pemotong.
PERHATIAN
○
Hati-hati jangan sampai mencederai tangan Anda.
○
Tidak perlu membongkar logam penyangga dari bilah
pemotong. (lihat
Gbr. 26
)
○
Pembongkaran logam penyangga dari bilah pemotong
hanya dilakukan pada saat penggerindaan bilah
pemotong.
2. Pemasangan bilah pemotong
PERHATIAN
Sebelum pemasangan, bersihkan seluruh serpihan yang
terkumpul pada bilah pemotong.
000Book̲P20ST̲Asia.indb 32
000Book̲P20ST̲Asia.indb 32
2015/01/26 18:14:20
2015/01/26 18:14:20