10
INDONESIA
mengambil, atau membawa alat.
Membawa
perkakas listrik dengan jari Anda masih
menempel pada tombol atau menghidupkan
perkakas listrik yang tombolnya masih menyala
akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
d. Lepaskan semua kunci setelan atau kunci
pas sebelum menghidupkan perkakas
listrik.
Kunci pas atau kunci yang dibiarkan
terpasang pada komponen perkakas listrik yang
berputar dapat mengakibatkan cedera diri.
e. Jangan menjangkau melampaui batas.
Selalu jaga pijakan dan keseimbangan
yang baik.
Hal ini memungkinkan Anda untuk
mengendalikan perkakas listrik secara lebih baik
dalam situasi yang tidak terduga.
f. Kenakan pakaian yang sesuai. Jangan
mengenakan pakaian longgar atau
perhiasan. Jauhkan rambut, pakaian
dan sarung tangan dari komponen yang
bergerak.
Pakaian yang longgar, perhiasan
atau rambut panjang dapat tersangkut pada
komponen yang bergerak.
g. Jika disediakan perangkat untuk
sambungan fasilitas pengeluaran dan
pengumpulan debu, pastikan alat ini
dihubungkan dan digunakan dengan
sesuai.
Penggunaan alat pengumpul debu dapat
mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh debu.
4. Penggunaan dan pemeliharaan alat listrik
a. Jangan menggunakan perkakas listrik
dengan paksa. Gunakan alat listrik yang
sesuai untuk aplikasi Anda.
Alat listrik yang
tepat akan bekerja lebih baik dan aman pada
tingkatan kerja yang telah dirancang untuk alat
itu.
b. Jangan gunakan perkakas listrik ini jika
sakelar tidak dapat menghidupkan dan
mematikan alat.
Perkakas listrik apa pun yang
tidak dapat dikendalikan dengan tombol adalah
berbahaya dan harus diperbaiki.
c. Lepaskan stopkontak dari sumber listrik
dan/atau baterai dari perkakas listrik
sebelum melakukan penyetelan apa pun,
mengganti aksesori, atau menyimpan
perkakas listrik.
Tindakan pencegahan untuk
keselamatan seperti itu akan mengurangi risiko
menyalakan alat listrik secara tidak disengaja.
d. Simpan perkakas listrik yang tidak
digunakan jauh dari jangkauan anak-anak,
dan jangan membolehkan orang yang
tidak memahami perkakas listrik atau
petunjuk ini untuk mengoperasikannya.
Perkakas listrik dapat berbahaya bila digunakan
oleh pengguna yang tidak terlatih.
e. Rawat perkakas listrik. Lakukan
pemeriksaan untuk mengetahui apakah
ada komponen bergerak yang tidak sejajar
atau bengkok, komponen yang patah, dan
kondisi lainnya yang dapat memengaruhi
pengoperasian perkakas listrik. Jika rusak,
perbaiki alat listrik sebelum digunakan.
Banyak terjadi kecelakaan akibat perkakas listrik
yang tidak terawat dengan baik.
f. Jaga ketajaman dan kebersihan alat
pemotong.
Alat pemotong yang terawat
dengan baik dengan mata potong yang tajam
akan kecil kemungkinannya untuk macet serta
lebih mudah untuk dikendalikan.
g. Gunakan perkakas listrik, aksesori, mata
bor, dsb, sesuai petunjuk ini, dengan
memperhitungkan persyaratan kerja dan
jenis pekerjaan yang harus dilakukan.
Penggunaan alat listrik untuk pengoperasian
yang tidak sesuai dengan tujuan penggunaan
dapat mengakibatkan situasi yang berbahaya.
5. Penggunaan dan pemeliharaan alat
bertenaga baterai
a. Isi ulang daya baterai hanya dengan
pengisi daya yang ditetapkan oleh pabrik.
Pengisi daya yang cocok untuk satu tipe baterai
dapat menimbulkan risiko kebakaran jika
digunakan pada baterai lainnya.
b. Gunakan alat hanya dengan baterai yang
ditujukan secara khusus.
Penggunaan baterai
lainnya dapat menimbulkan risiko cedera dan
kebakaran.
c. Bila tidak dipakai, jauhkan baterai
dari benda logam lainnya seperti klip
penjepit kertas, koin, kunci, paku, sekrup,
atau benda logam kecil lainnya yang
dapat menimbulkan hubungan listrik
dari satu terminal ke terminal lainnya.
Menghubungkan kedua terminal baterai
dengan kabel secara tidak semestinya dapat
mengakibatkan luka bakar atau kebakaran.