Stanley STGL2218, Manual

Page: 26 / 44

26
BAHASA INDONESIA
yang timbul, pastikan bahwa bagian tengah yang
timbul tersebut (9) menghadap ke pinggiran piringan
(6).
4. Sekrupkan pinggiran piringan luar (10) ke kumparan
(7) (Gbr. C3)
- cincin pada pinggiran piringan (10) harus menghadap
berlawanan cakram saat memasang cakram
penggerinda (A)
- cincin pada pinggiran piringan (10) harus menghadap
berjauhan cakram saat memasang cakram pemotong
(B)
5. Tekan pengunci poros (2) dan putar poros (7) sampai
terkunci di tempatnya (Gbr. C2).
6. Kencangkan pinggiran piringan (10) dengan
perentang baut ganda yang disediakan.
7. Lepaskan kunci poros.
8. Untuk melepas cakram, kendurkan pinggiran piringan
(10) dengan perentang baut ganda.
PERINGATAN: Jangan gunakan cakram
yang rusak.
Memasang pegangan samping (Gbr.D)
• Untuk penggerindaan, sekrupkan gagang samping
(4) sampai erat pada salah satu lubang (11) atau 12
pada salah satu sisi kotak persneling.
Persiapan Sebelum Digunakan
• Pasang pelindung pengaman dan piringan abrasif
atau gerinda yang sesuai. Jangan gunakan piringan
abrasif atau gerinda yang aus sama sekali.
• Pastikan bahwa pinggiran dalam dan luar terpasang
dengan benar.
• Pastikan bahwa pinggiran abrasif atau gerinda
berputar searah dengan tanda panah pada aksesori
dan alat.
Operasi (Gbr. F)
Buku
PERINGATAN: Selalu patuhi petunjuk
keselamatan dan peraturan yang berlaku.
PERINGATAN: Untuk meminimalkan
bahaya cedera diri yang berat, matikan
alat dan lepaskan semua soket sebelum
menyesuaikan atau melepaskan/
memasang aksesori apa pun. Sebelum
merangkai kembali alat, tekan dan lepas
sakelar pemicu untuk memastikan bahwa alat
sudah mati.
PERINGATAN:
• Pastikan semua material yang digerinda
sudah diamankan pada tempatnya.
• Berikan sedikit tekanan pada alat. Jangan
berikan tekanan samping pada cakram
abrasif.
• Hindari beban berlebihan. Jika alat menjadi
panas, biarkan alat berputar beberapa
menit dalam kondisi tanpa-beban.
1. Pastikan untuk memegang alat dengan erat
menggunakan kedua tangan (satu tangan pada
kerangka, tangan yang lain pada pegangan samping).
Mulai alat dan terapkan piringan gerinda pada benda
kerja.
2. Jaga ujung piringan tetap miring pada sudut dari 15
sampai 30 derajat terhadap permukaan benda kerja.
3. Saat menggunakan piringan gerinda yang baru,
jangan operasikan piringan ke arah B, atau piringan
akan memotong benda kerja. Saat ujung piringan
telah dalam keadaan sempurna, Anda bebas untuk
mengoperasikan gerinda baik ke arah A atau B.
Memulai dan Menghentikan (Gbr. A)
PERINGATAN: Sebelum menggunakan
alat, periksa apakah gagang sudah dieratkan
dengan aman. Periksa apakah sakelar
NYALA/MATI bekerja dengan normal.
Sebelum mencolokkan alat ke catu daya, periksa apakah
sakelar sudah dalam posisi MATI dengan cara menekan
sisi belakang sakelar.
Untuk menyalakan alat, tekan sisi belakang sakelar
dan geser ke depan. Lalu tekan sisi depan sakelar
untuk menguncinya. Tekan sisi belakang sakelar untuk
menghentikan alat.
PERINGATAN: Jangan menyalakan atau
mematikan alat saat dalam kondisi dibebani.
Posisi Tangan Yang Benar (Gbr. G)
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko
cedera diri yang serius,
SELALU
gunakan
posisi tangan yang tepat sesuai petunjuk
gambar.
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko
cedera diri yang serius,
SELALU
pegang
dengan erat untuk mengantisipasi reaksi
mendadak.
Posisi tangan yang benar mengharuskan Anda memegang
gagang samping dengan satu tangan (gambar A),
sementara tangan yang lain memegang badan alat, seperti
pada gambar G.