13
27.
Jangan menggunakan paking atau adaptor
pengecil terpisah untuk menyesuaikan roda
gerinda berlubang besar.
28.
Gunakan hanya flensa yang ditentukan untuk
mesin ini.
29.
Untuk mesin yang dirancang untuk dipasangi roda
dengan lubang berdrat, pastikan bahwa drat pada
roda cukup panjang untuk memuat seluruh
panjang spindel.
30.
Pastikan bahwa benda kerja ditopang dengan
baik.
31.
Perhatikan bahwa roda masih akan terus berputar
setelah mesin dimatikan.
32.
Jika tempat kerja sangat panas dan lembap, atau
tercemar berat oleh debu penghantar, gunakan
pemutus arus (30 mA) untuk memastikan
keselamatan pengguna.
33.
Jangan menggunakan mesin pada bahan yang
mengandung asbes.
34.
Jangan menggunakan air atau pelumas
penggerindaan.
35.
Pastikan bahwa lubang ventilasi tetap terbuka
saat bekerja dalam kondisi berdebu. Jika debu
perlu dibersihkan, pertama-tama cabut mesin dari
sumber listrik (gunakan alat non-logam) dan
hindari merusak bagian dalam.
36.
Jika menggunakan roda pemotong, bekerjalah
selalu dengan pelindung roda pengumpul debu
sesuai ketentuan peraturan setempat.
37.
Cakram pemotong tidak boleh mengalami
penekanan dari samping.
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERINGATAN:
JANGAN biarkan kenyamanan atau terbiasanya Anda
dengan produk (karena penggunaan berulang)
menggantikan kepatuhan yang ketat terhadap aturan
keselamatan untuk produk yang terkait.
PENYALAHGUNAAN atau kelalaian mematuhi kaidah
keselamatan yang tertera dalam petunjuk ini dapat
menyebabkan cedera badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
• Selalu pastikan alat sudah dimatikan dan stekernya
sudah dicabut sebelum menyetel atau memeriksa
fungsi alat.
Kunci as (Gb. 1)
PERHATIAN:
• Jangan mengaktifkan kunci as saat spindel sedang
bergerak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada
alat.
Tekan kunci as untuk mencegah perputaran spindel saat
memasang atau melepas aksesori.
Gerakan sakelar (Gb. 2)
PERHATIAN:
• Sebelum menancapkan steker alat, selalu periksa
bahwa sakelar alat dalam posisi mati.
Untuk menghidupkan alat, gerakkan tuas sakelar ke
posisi (ON). Untuk mematikan alat, gerakkan tuas sakelar
ke posisi (OFF).
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan alat sudah dimatikan dan stekernya
dicabut sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada
alat.
Memasang atau melepas roda nap
cekung (Gb. 3)
Sekrupkan flensa-dalam pada spindel. Pasangkan roda
pada flensa-dalam dan pasang mur pengunci pada
spindel.
Untuk mengencangkan mur pengunci, tekan kunci as
dengan kuat agar spindel tidak berputar, kemudian
gunakan kunci mur pengunci dan kencangkan penuh
searah jarum jam.
(Gb. 4)
Untuk melepas roda, ikuti prosedur pemasangan secara
terbalik.
PERINGATAN:
Aktifkan kunci as hanya ketika spindel tidak bergerak.
PENGGUNAAN
PERINGATAN:
• Tidak perlu memaksa alat. Berat alat sudah memberi
tekanan cukup. Pemaksaan atau tekanan berlebihan
dapat menyebabkan pecahnya roda.
• Terus menggunakan roda yang sudah aus dapat
menyebabkan pecahnya roda dan cedera badan
serius. Roda nap cekung harus tidak digunakan lagi
setelah aus hingga diameternya tinggal 75 mm.
Penggunaan roda setelah mencapai batas tersebut
tidak aman dan roda harus disingkirkan dan dirusak
secara sengaja agar tidak dapat dipakai lagi.
(Gb. 5)
SELALU pegang alat kuat-kuat dengan satu tangan pada
gagang belakang dan tangan lainnya pada gagang
samping. Hidupkan alat dan tempelkan roda atau cakram
pada benda kerja. Secara umum, pertahankan tepian
roda atau cakram pada sudut sekitar 15 derajat terhadap
permukaan benda kerja. Selama masa inreyen roda baru,
jangan memakai gerinda ke arah B atau roda akan
mengiris masuk ke dalam benda kerja. Begitu tepian roda
menjadi tumpul karena dipakai, roda dapat digunakan
untuk arah A dan B.
Memasang atau melepas roda intan
(aksesori tambahan)
PERHATIAN:
• Pastikan tanda panah pada alat harus menunjuk ke
arah yang sama dengan tanda panah pada roda intan.
(Gb. 6)
Sekrupkan flensa-dalam pada spindel. Pasangkan roda
intan pada flensa-dalam dan pasang mur pengunci pada
spindel. Perhatikan bahwa sisi rata dari mur pengunci
harus menghadap ke roda intan bila roda intan
digunakan.
PERINGATAN:
Aktifkan kunci as hanya ketika spindel tidak bergerak.