50
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN
BAHAYA:
Sebelum melakukan pemeriksaan dan perawatan, matikan mesin dan biarkan mendingin.
•
Lepaskan juga busi dan cop busi.
Jika pemeriksaan atau perawatan coba dilakukan segera setelah mesin dimatikan atau
–
dengan cop busi dibiarkan terpasang, operator dapat mengalami luka bakar atau kecelakaan
akibat terhidupkannya mesin secara tak sengaja.
Setelah melakukan pemeriksaan dan perawatan, pastikan bahwa semua komponen dirakit
•
kembali. Kemudian, lanjutkan ke pengoperasian.
PEMBERITAHUAN:
Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner, alkohol, atau bahan sejenisnya. Penggunaan bahan demikian dapat menyebabkan perubahan
•
warna dan bentuk serta timbulnya retakan.
Penggantian oli mesin
1.
Oli mesin yang rusak akan sangat memperpendek usia komponen geser dan putar di dalam mesin. Pastikan untuk memeriksa periode dan
jumlah penggantian.
BAHAYA:
Umumnya, unit utama mesin dan oli mesin masih panas setelah mesin berhenti. Saat akan mengganti oli, pastikan bahwa unit utama
•
mesin dan oli mesin sudah cukup dingin. Jika tidak, masih ada risiko luka bakar. Selain itu, tepat setelah mesin dimatikan, oli mungkin
belum seluruhnya kembali ke kotak engkol. Jangan memeriksa ketinggian oli tepat setelah mesin dimatikan.
Jika oli diisikan hingga di atas batas, oli dapat tercemar atau terbakar dengan asap putih.
•
Interval penggantian:
Awalnya, setiap 20 jam pengoperasian, dan sesudahnya setiap 50 jam pengoperasian
Oli yang dianjurkan:
Oli SAE10W-30 menurut Klasifikasi API, Kelas SF atau lebih tinggi (oli mesin 4-tak untuk mobil)
(1)
(4)
(3)
(2)
Hal-hal tentang penggantian oli mesin
Jangan sekali-kali membuang oli mesin bekas di tempat sampah, ke tanah, atau selokan limbah rumah tangga. Pembuangan oli diatur
•
oleh hukum. Saat membuang oli, selalu patuhi hukum dan peraturan yang relevan. Untuk hal-hal yang belum diketahui, hubungilah Agen
Servis Resmi.
Oli akan menjadi rusak meskipun disimpan tanpa digunakan. Lakukan pemeriksaan dan penggantian secara teratur (ganti dengan oli baru
•
setiap 6 bulan).
Prosedur Penggantian Oli
Ikutilah langkah-langkah ini ketika mengganti oli:
Tempatkan penyemprot kabut di atas permukaan yang datar.
(1)
Letakkan wadah oli bekas di bawah lubang pembuangan (1) untuk menampung
(2)
oli yang keluar. Wadah ini harus memiliki kapasitas minimal 220 ml untuk
mampu menampung seluruh oli.
Kendurkan baut pengeluaran oli (2) untuk mengeluarkan oli. Berhati-hatilah,
(3)
jangan sampai oli mengenai tangki bahan bakar atau bagian lain.
PERHATIAN:
Berhati-hatilah, agar gasket (cincin aluminium) tidak hilang (3).
Tempatkan baut pengeluaran oli (2) di lokasi yang tidak akan
membuatnya kotor.
Lepaskan tutup oli (4). (Melepaskan tutup oli (4) memungkinkan oli keluar
(4)
dengan mudah.)
PERHATIAN:
Pastikan untuk meletakkan tutup oli (4) di lokasi yang tidak
akan membuatnya kotor.
Saat ketinggian oli yang dikeluarkan berkurang, miringkan penyemprot kabut ke
(5)
arah lubang keluar oli sehingga oli dapat seluruhnya keluar.
Setelah oli seluruhnya keluar, kencangkan baut pengeluaran oli (2) dengan kuat.
(6)
Jika baut tidak dikencangkan kuat, oli dapat bocor.
PERHATIAN:
Jangan lupa untuk memasang kembali gasket (cincin
aluminium) (3) saat memasang kembali tutup pengeluaran.
Menambahkan oli selama prosedur penggantian oli dilakukan dengan cara yang
(7)
sama seperti prosedur yang dijelaskan terpisah untuk menambahkan oli setiap
kali level oli tidak memadai. Selalu tambahkan oli dengan mengisikannya dari
lubang di bawah tutup oli.
(Level oli yang ditentukan: Sekitar 220 ml)
Setelah mengisikan oli, kencangkan tutup oli (4) dengan kuat untuk mencegah
(8)
kebocoran oli.
Содержание PM7650H
Страница 110: ...110 ...
Страница 111: ...111 ...
Страница 112: ...Makita Corporation Anjo Aichi Japan 885104E374 www makita com ALA ...