background image

12

Untuk Mengubah Jarak antara Pembatas dengan 

Vise

Dengan menggunakan kunci pas yang diberikan, longgarkan 

dan pindahkan dua baut pembatas (P). Sesuaikan pembatas (F) 

ke lokasi yang diinginkan. Masukkan kedua baut pembatas 

pada lokasi yang diberikan. Kencangkan dengan aman kedua 

baut pembatas sebelum digunakan.

Pelepasan dan Pemasangan Roda (gbr. 7, 8)

WASPADA: Matikan dan cabut alat sebelum 

melakukan penyetelan atau melepas atau 

memasang alat atau aksesori. Pastikan tombol 

pemicu berada pada posisi OFF. 

Jangan lakukan 

penyesuaian ketika roda sedang bergerak. Jangan 

melakukan penyesuaian saat gergaji potong sedang 

dicolokkan ke catu daya.

1.   Dorong kunci kumparan (L) dan putar roda (J) dengan 

tangan hingga tuas kunci roda menarik celah di pinggiran 

bagian dalam (R) untuk mengunci roda. Longgarkan baut 

(S) berlawanan dengan arah jarum di bagian tengah roda 

abrasif dengan kunci perentang (G) 8 mm. Baut memiliki 

galur sisi kanan.

2.   Lepaskan baut (S), ring (T), pinggiran roda luar (U), dan 

roda lama (J).

3.   Pastikan alas piringan roda bersih dan datar. Pasang roda 

abrasif baru dengan membalikkan langkah di atas.

4.   Jangan memasang baut terlalu kencang.

PERINGATAN: 

Periksa alas kerja tempat gergaji potong 

diletakkan saat diganti dengan roda abrasif yang baru. 

Roda mungkin bersentuhan dengan ITEM ATAU STRUKTUR 

APA PUN YANG MEMBENTANG DI ATAS permukaan kerja 

(di bawah alas) ketika lengan diturunkan sepenuhnya.

SARAN PENGOPERASIAN UNTUK POTONGAN 

YANG LEBIH AKURAT

•    Biarkan roda melakukan pemotongan. Dorongan yang 

berlebihan akan menyebabkan roda berglazur sehingga 

mengurangi efektivitas dan/atau mengalami pengalihan 

sehingga menyebabkan potongan yang tidak akurat.

•    Sesuaikan sudut pembatas dengan tepat.

•    Pastikan bahan berbaring datar di atas alas.

•    Jepit bahan dengan benar untuk menghindari pergerakan 

dan getaran.

PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN SIKAT MOTOR 

(GBR. 9)

PERINGATAN: Matikan dan cabut alat. Pastikan 

tombol pemicu berada pada posisi OFF. 

Sikat harus diperiksa dari aus secara reguler. Untuk 

memeriksa sikat, lepaskan sekrup dua penutup ujung (V) 

dan lepas penutup ujung (W). Melepas penutup sikat (Y). 

Sikat (X) harus meluncur dengan bebas di kotak sikat. Jika 

sikat aus hingga .3" (8 mm) seperti ditunjukkan pada 

Gambar 9, maka sikat harus diganti. Untuk memasang 

kembali, dorong sikat baru kembali ke dalam kotak sikat. 

Saat mengganti sikat yang ada, pertahankan orientasi 

yang sama saat dilepas. Ganti tutup sikat (jangan terlalu 

kencang). Ganti tutup ujung dan dua sekrup. Kencangkan 

dengan aman.

WASPADA: 

Saat beralih ke roda baru, sesuaikan kembali 

penghenti kedalaman ke posisi awal untuk mencegah 

memotong alas penopang.

Tombol Pemicu (gbr. 1)

Untuk menjalankan alat, tekan tombol pemicu (N). Untuk 

mematikan alat, lepaskan tombol pemicu. Jauhkan tangan dan 

benda kerja dari roda hingga meluncur ke pemberhentian. 

Untuk mencegah penggunaan alat yang tidak berwenang, 

pasang gembok standar (tidak disertakan) ke dalam lubang 

gembok (0) yang terletak pada pemicu.

Penjepitan Bahan dan Pendukung

•    Sudut sebaiknya dijepit dan dipotong dengan kedua kaki 

menyentuh alas.

•    Balok kayu pengatur jarak yang agak menyempit dari 

benda kerja dapat digunakan untuk meningkatkan 

penggunaan roda (Gbr. 2).

•    Benda kerja yang panjang harus didukung oleh balok kayu 

sehingga akan menjadi sejajar dengan bagian atas alas 

(Gbr. 3). Tepi potong harus bebas jatuh agar menghindari 

pengikatan roda.

Pengoperasian Vise (gbr. 4)

Vise (F) memiliki fitur yang berjalan cepat. Untuk melepaskan 

vise saat dijepit dengan kencang, putar dongkrak (H) 

berlawanan dengan arah jarum jam satu atau dua kali untuk 

menghilangkan tekanan penjepit. Angkat tuas vise (I) ke atas. 

Tarik dongkrak perakitan sejauh yang diinginkan. Vise dapat 

didorong ke depan ke benda kerja tanpa mendongkraknya. 

Turunkan tuas vise (I) lalu kencangkan vise (F) pada bahan 

kerja dengan menggunakan dongkrak (H).

Pengoperasian Pembatas (gbr. 5, 6)

WASPADA: Matikan dan cabut alat sebelum 

melakukan penyetelan atau melepas atau 

memasang alat atau aksesori. Pastikan tombol 

pemicu berada pada posisi OFF. 

Pembatas (E) dapat 

disesuaikan dengan dua cara: untuk mengubah sudut 

potong yang diinginkan dan untuk mengubah jarak antara 

pembatas dengan vise.

Untuk Mengubah Sudut Potong yang Diinginkan

Gunakan kunci pas yang diberikan untuk melonggarkan (jangan 

memindahkan) dua baut pembatas (P). Sejajarkan garis 

indikator sudut yang diinginkan dengan baris slot (A) pada alas 

(D). Kencangkan dengan aman kedua baut pembatas sebelum 

digunakan. Untuk potongan persegi yang lebih akurat, lepaskan 

catu daya, longgarkan dua baut pembatas, tekan lengan ke 

bawah hingga roda meluas ke alas.  Letakkan persegi pada 

roda dan sesuaikan pembatas terhadap persegi. Kencangkan 

dengan aman kedua baut pembatas sebelum digunakan. Saat 

membuat potongan persambungan kayu siku-siku, vise (F) 

mungkin tidak menjepit dengan aman, bergantung pada 

ketebalan bahan kerja dan sudut persambungan kayu 

siku-siku. Alat bantu lain (seperti pegas, bar, atau penjepit C) 

akan diperlukan untuk mengamankan bahan kerja ke pembatas 

saat membuat potongan ini.

BAHASA 

INDONESIA

Summary of Contents for STEL701

Page 1: ...STEL701 ENGLISH BAHASA INDONESIA TI NG VI T 3 9 14 19...

Page 2: ...WORK PIECE WIDTH OF SPACE BLOCK SPACE BLOCK E F X 3 8mm FIG 1 FIG 2 FIG 5 FIG 9 FIG 4 E H I F P FORWARD FIG 7 L FIG 8 R J U T S Y W V K J F H I L N o A M G X E D FIG 3 CUT OFF END BLOCK C B F P A E FI...

Page 3: ...alert watch what you are doing and use common sense when operating a power tool Do not use a power tool while you are tired or under the influence of drugs alcohol or medication A moment of inattenti...

Page 4: ...us in the hands of untrained users e Maintain power tools Check for misalignment or binding of moving parts breakage of parts and any other condition that may affect the power tools operation If damag...

Page 5: ...V Volts A Amperes Hz Hertz W Watts min minutes Alternating current Direct current n0 No load speed Class II Construction Earthing terminal Safety alert symbol min Revolutions or reciprocationsper minu...

Page 6: ...ame orientation as when removed Replace the brush cap do not overtighten Replace end cap and two screws Tighten securely CAUTION When changing to a new wheel readjust depth stop to original position t...

Page 7: ...our tool is not user serviceable Take the tool to an authorized Stanley repair agent This tool should be serviced at regular intervals or when showing a noticeable change in performance Lubrication St...

Page 8: ...R BENDA KERJA LEBAR RUANG KAYU RUANG KAYU E F X 3 8 mm GBR 1 GBR 2 GBR 5 GBR 9 GBR 4 E H I F P MAJU GBR 7 L GBR 8 R J U T S Y W V K J F H I L N o A M G X E D GBR 3 TEPI POTONG KAYU C B F P A E GBR 6 P...

Page 9: ...u dengan Pemutus Sirkuit Kebocoran Tanah ELCB 3 Keselamatan diri a Tetaplah waspada perhatikan apa yang Anda tengah kerjakan dan gunakan akal sehat saat mengoperasikan alat listrik Jangan mengoperasi...

Page 10: ...eh mereka yang tidak memahami alat listrik atau semua petunjuk yang ada di sini Alat listrik akan berbahaya jika digunakan oleh pengguna yang belum terlatih e Rawatlah alat listrik Anda Lakukan pemeri...

Page 11: ...k Arus searah Tidak ada Kecepatan tanpa beban Konstruksi Kelas II Sambungan dibumikan Simbol waspada keselamatan menit Putaran atau pemutarbalikan per menit KESELAMATAN KELISTRIKAN Peringatan Jika kab...

Page 12: ...terlalu kencang Ganti tutup ujung dan dua sekrup Kencangkan dengan aman WASPADA Saat beralih ke roda baru sesuaikan kembali penghenti kedalaman ke posisi awal untuk mencegah memotong alas penopang To...

Page 13: ...s secara berkala atau saat menunjukkan perubahan kinerja yang jelas Pelumas Alat Stanley sudah dilumasi dengan benar di pabrik dan siap digunakan Alat harus dilumasi secara berkala bergantung pada pen...

Page 14: ...14 Stanley 1 2 RCD RCD RCD GFCI ELCB 3 4 STEL701 STEL701 2100W 2100 0 3800 355 15 5...

Page 15: ...15 14 1 4100 rpm NIOSH OSHA 14 355 4100 RPM 2 8 355 5 C...

Page 16: ...ack Decker 1 4 A B C D E F G H I J K L M N O P X S 10 A x B 90 45 A 4 7 8 125 A 4 1 2 115 A 4 1 2 115 A 3 13 16 98 4 1 2 x 5 1 8 115 x 130 4 x 7 5 8 102 x 188 3 x 7 3 8 76 x 229 4 1 2 x 3 13 16 4 1 8...

Page 17: ...17 C P E 7 8 1 L J R S 8 G 2 S T U J 3 4 9 V W Y X 0 3 8 9 G M M 1 N O 2 3 4 F H I I F H 5 6 E P A D F...

Page 18: ...18 3 Stanley RPM 1 4100 rpm Stanley Stanley Stanley Stanley Stanley Stanley Stanley Stanley...

Page 19: ...v n h nh d ng c i n c m tay ngo i tr i h y s d ng d y n i d i ph h p s d ng ngo i tr i S d ng d y i n ph h p s d ng ngo i tr i s gi m nguy c b i n gi t f N u b t bu c ph i v n h nh d ng c i n c m tay...

Page 20: ...v c c v t li u tr nh xa kh i t m ch n tia l a Tr nh ti p x c v i b i t c c ho t ng ch nh m c t s t c t khoan v c c ho t ng x y g N u c c thi t b c cung c p n i c c ph ng ti n h t ho c gom b i h y m b...

Page 21: ...u d y n i t Bi u t ng c nh b o an to n ph t S v ng quay ho c s l n qua l i trong m t ph t AN TO N I N C nh b o N u d y i n b h ng th ph i c thay b i nh s n xu t Trung t m D ch v c y quy n c a Stanley...

Page 22: ...bu l ng l ch n P i u ch nh l ch n E t i v tr mong mu n V n bu l ng l ch n v o c c v tr Xi t ch t c hai bu l ng l ch n tr c khi s d ng Th o l p a h nh 7 8 CH T t v r t ngu n d ng c tr c khi i u ch nh...

Page 23: ...d ch v c y quy n PH KI N Hi u su t c a d ng c i n c m tay ph thu c v o ph ki n c s d ng Ph ki n c a Stanley c ch t o theo ti u chu n ch t l ng cao v c thi t k nh m t ng c ng hi u su t l m vi c cho d n...

Page 24: ...huy n c o b n n n li n l c v i h i ng a ph ng l y th ng tin v x l r c th i Th ng tin D ch v Stanley c s n m t m ng l i c c trung t m tr c thu c v y quy n tr n kh p Ch u T t c c c trung t m d ch v u c...

Reviews: