41 BAHASA INDONESIA
Memotong (untuk alat pemotong
tanaman)
PERHATIAN:
Berhati-hatilah agar tidak
menyentuh pagar besi atau benda keras lainnya
selama pemotongan.
Bilah pisau dapat pecah dan
dapat menimbulkan cedera.
PERHATIAN:
Berhati-hatilah agar bilah pisau
pemangkas tidak bersentuhan dengan tanah.
Mesin dapat terpental dan dapat menimbulkan
cedera.
PERHATIAN:
Berusaha menjangkau alat
pemotong tanaman terlalu jauh terutama
menggunakan tangga sangatlah berbahaya.
Jangan bekerja di atas pijakan yang goyah atau tidak
kuat.
PEMBERITAHUAN:
Jangan mencoba
memotong ranting dengan diameter yang
lebih tebal dari 10 mm dengan alat ini.
Potong
cabang besar hingga 10 cm lebih rendah dibanding
ketinggian pemotongan menggunakan pemotong
cabang sebelum menggunakan alat ini.
►
Gbr.45:
(1)
Ketinggian pemotongan
(2)
10 cm
PEMBERITAHUAN:
Jangan potong pohon
yang sudah mati atau benda keras lainnya.
Jika
dilakukan dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
PEMBERITAHUAN:
Jangan memotong rumput
atau semak saat menggunakan bilah pisau
pemangkas.
Bilah pisau dapat tersangkut di rumput
atau semak.
Pegang alat dengan satu tangan, tarik pelatuk sakelar
sambil menekan tombol buka kunci, kemudian gerakan
ke arah depan dengan hati-hati.
►
Gbr.46
Untuk cara pengoperasian dasar, miringkan bilah pisau
sesuai arah pemotongan lalu gerakkan dengan tenang
dan perlahan dengan kecepatan rata-rata 3 sampai 4
detik per meter.
►
Gbr.47
Mengikat tali dengan ketinggian yang diinginkan dan
memotong mengikuti arah tali dapat membantu Anda
memotong tanaman dengan rata.
►
Gbr.48
Jika pengumpul serpihan terpasang pada bilah pisau,
alat ini akan mengumpulkan daun yang terbuang dan
membuat pembersihan selanjutnya lebih mudah.
Untuk memotong bagian sisi tanaman dengan rata,
potonglah dari bawah ke atas.
►
Gbr.49
Ketika memotong untuk membuat bentuk bulat
(memotong semak atau rhododendron, dll), potong dari
bagian akar ke atas untuk hasil yang indah.
►
Gbr.50
PERAWATAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pemeriksaan atau perawatan.
Untuk menjaga KEAMANAN dan KEANDALAN mesin,
perbaikan, perawatan atau penyetelan lainnya harus
dilakukan oleh Pusat Layanan Resmi atau Pabrik
Makita; selalu gunakan suku cadang pengganti buatan
Makita.
Membersihkan mesin
Bersihkan mesin dari debu menggunakan kain kering
atau dicelupkan di air sabun dan diperas.
PEMBERITAHUAN:
Jangan sekali-kali
menggunakan bensin, tiner, alkohol, atau bahan
sejenisnya. Penggunaan bahan demikian dapat
menyebabkan perubahan warna, perubahan
bentuk atau timbulnya retakan.
Perawatan bilah pisau
Sebelum mengoperasikan atau satu jam sekali saat
mengoperasikan, oleskan oli dengan viskositas rendah
(oli mesin atau oli pelumas jenis semprot) pada pisau.
►
Gbr.51
►
Gbr.52
Setelah pengoperasian, bersihkan debu dari kedua
sisi bilah pisau menggunakan sikat kawat, bersihkan
dengan kain, lalu oleskan oli dengan viskositas rendah
(oli mesin atau oli pelumas jenis semprot) pada pisau.
►
Gbr.53
►
Gbr.54
PEMBERITAHUAN:
Jangan cuci bilah
pisau dengan air.
Mencuci bilah pisau dapat
mengakibatkan karat atau kerusakan mesin.
PEMBERITAHUAN:
Debu dan korosi
menyebabkan gesekan pisau berlebih dan
mengurangi waktu operasi tiap pengisian daya
baterai.
Penyimpanan
Lubang kait di bagian bawah alat dapat digunakan
untuk menggantung mesin di dinding menggunakan
paku atau sekrup.
Pasang penutup bilah pisau pada bilah pisau agar bilah
pisau tidak dalam keadaan tidak terlindung. Simpan
mesin jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan mesin di
tempat yang terlindung dari kelembapan atau hujan.
►
Gbr.55:
1.
Lubang
►
Gbr.56:
1.
Lubang
Summary of Contents for UH201DSAX
Page 2: ...1 2 3 Fig 1 1 2 Fig 2 1 2 Fig 3 1 Fig 4 1 Fig 5 Fig 6 Fig 7 2 ...
Page 3: ...1 Fig 8 2 1 Fig 9 Fig 10 Fig 11 Fig 12 3 2 1 Fig 13 1 2 3 Fig 14 Fig 15 3 ...
Page 4: ...1 Fig 16 1 Fig 17 Fig 18 Fig 19 Fig 20 Fig 21 1 Fig 22 Fig 23 4 ...
Page 5: ...Fig 24 Fig 25 1 Fig 26 1 Fig 27 1 2 3 Fig 28 Fig 29 1 Fig 30 5 ...
Page 6: ...1 Fig 31 Fig 32 1 Fig 33 1 Fig 34 Fig 35 Fig 36 1 Fig 37 1 2 Fig 38 6 ...
Page 7: ...1 Fig 39 Fig 40 Fig 41 Fig 42 Fig 43 Fig 44 1 2 Fig 45 Fig 46 7 ...
Page 8: ...Fig 47 Fig 48 Fig 49 Fig 50 Fig 51 Fig 52 Fig 53 Fig 54 8 ...
Page 9: ...1 Fig 55 1 Fig 56 9 ...
Page 67: ...67 ...