18 BAHASA INDONESIA
Hentakan balik dan Peringatan Terkait
Hentakan balik merupakan reaksi tiba-tiba akibat
terjepit atau tersangkutnya roda yang berputar,
bantalan belakang, sikat atau aksesori lainnya. Kondisi
terjepit atau tersangkut akan menyebabkan aksesori
yang berputar akan berhenti dengan cepat yang
kemudian berubah mengakibatkan terdorongnya mesin
listrik yang tak terkendali ke arah yang berlawanan
dengan putaran aksesori di titik tempat aksesori
tersebut terjepit.
Sebagai contoh, jika roda ampelas tersangkut atau
terjepit oleh benda kerja, tepi roda yang masuk ke titik
tempat roda tersebut terjepit bisa menggali permukaan
bahan, yang menyebabkan roda tersebut menanjak
atau menghentak. Roda mungkin saja melompat ke
arah atau menjauhi operator, tergantung arah gerakan
roda di titik tempat roda tersebut terjepit. Roda ampelas
juga mungkin saja pecah karena kondisi tersebut.
Hentakan balik merupakan akibat dari kesalahan cara
penggunaan mesin listrik dan/atau prosedur atau
kondisi pengoperasian yang salah, dan dapat dihindari
dengan melakukan tindakan kewaspadaan yang tepat
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
1.
Pertahankan genggaman yang kuat pada
mesin listrik serta posisi badan dan lengan
Anda sehingga Anda dapat menahan gaya
hentakan balik. Selalu gunakan pegangan
tambahan, bila tersedia, untuk mengendalikan
hentakan balik atau reaksi torsi secara
maksimum selama mesin mulai dihidupkan.
Jika tindakan kewaspadaan yang tepat dilakukan,
operator dapat mengendalikan reaksi torsi atau
gaya hentakan balik.
2.
Jangan sekali-kali memosisikan tangan Anda
di dekat aksesori yang berputar.
Aksesori
mungkin saja menghentak balik ke arah tangan
Anda.
3.
Jangan memosisikan badan Anda di area
tempat mesin listrik akan bergerak bila
terjadi hentakan balik.
Hentakan balik akan
memutar mesin dalam arah yang berlawanan
dengan gerakan roda di titik tempat roda tersebut
tersangkut.
4.
Sangat berhati-hatilah saat bekerja di area
sudut, tepi yang tajam, dsb. Jaga agar
aksesori tidak memantul atau tersangkut.
Area
sudut, tepi yang tajam, atau pantulan cenderung
menyebabkan aksesori yang berputar tersangkut
dan menyebabkan kehilangan kendali atau
timbulnya hentakan balik.
5.
Jangan memasang mata gergaji rantai atau
mata gergaji bergerigi.
Mata mesin seperti ini
menghasilkan hentakan balik secara berkali-kali
dan menyebabkan kehilangan kendali.
Peringatan Keselamatan Khusus untuk Pekerjaan
Penggerindaan dan Pengoperasian Pemotongan
Abrasif:
1.
Gunakan hanya tipe roda yang dianjurkan
untuk mesin listrik Anda dan pelindung
khusus yang dirancang untuk roda yang Anda
pilih.
Roda yang tidak sesuai dengan spesifikasi
mesin listrik ini tidak dapat terlindungi secara
memadai, dan karenanya tidak aman.
2.
Permukaan untuk penggerindaan pada roda
tengah gerinda harus dipasang di bawah
bidang pada tepi pelindung.
Roda yang tidak
dipasang dengan benar sehingga menonjol pada
bidang tepi pelindung tidak dapat benar-benar
terlindungi.
3.
Pelindung harus terpasang dengan kencang
pada mesin listrik dan diposisikan untuk
pengamanan maksimal, sehingga bagian roda
yang menghadap ke operator menjadi minimal.
Pelindung tersebut ikut melindungi operator dari
potongan patahan roda, gesekan dengan roda
dan percikan api yang dapat membakar pakaian.
4.
Roda harus digunakan hanya untuk
penggunaan yang disarankan. Misalnya:
jangan menggerinda dengan bagian samping
roda pemotong.
Roda pemotong abrasif
ditujukan untuk pekerjaan gerinda sisi luar;
jika roda dikenai tenaga dari samping, roda ini
mungkin saja pecah.
5.
Selalu gunakan flensa roda yang tidak rusak
dengan ukuran dan bentuk yang tepat sesuai
dengan roda yang Anda pilih.
Flensa roda yang
tepat akan menopang roda sehingga mengurangi
kemungkinan pecahnya roda. Flensa untuk roda
pemotongan mungkin saja berbeda dengan flensa
roda gerinda.
6.
Jangan gunakan roda dengan kinerja yang
sudah rendah dari mesin listrik yang lebih
besar.
Roda yang dirancang untuk mesin listrik
yang lebih besar tidak cocok untuk digunakan
pada alat yang lebih kecil dengan kecepatan yang
lebih tinggi dan mungkin saja akan rusak.
Tambahan Peringatan Keselamatan Khusus untuk
Pengoperasian Pemotongan Abrasif:
1.
Jangan membuat roda pemotong “macet”
atau menekannya secara berlebihan.
Jangan mencoba memotong terlalu dalam.
Menempatkan tekanan berlebihan pada roda akan
meningkatkan beban dan dapat menyebabkan
roda berputar atau terjepit pada potongan dan
terdapat kemungkinan terjadi hentakan balik atau
kerusakan roda.
2.
Jangan menempatkan diri Anda sejajar dan
di belakang roda yang berputar.
Pada titik
pengerjaan, saat roda bergerak menjauh dari
Anda, hentakan balik dapat menggerakkan roda
yang berputar dan mesin listrik ke arah Anda
secara langsung.
3.
Ketika roda terjepit atau pemotongan terhenti
karena alasan apa pun, matikan mesin listrik
dan tahan hingga roda benar-benar berhenti.
Jangan pernah mencoba melepas roda
pemotong dari pekerjaan pemotongan saat
roda bergerak, jika tidak, akan terjadi hentakan
balik.
Periksa dan ambil tindakan perbaikan yang
tepat untuk mengatasi penyebab macetnya roda.
4.
Jangan ulangi pemotongan pada benda kerja.
Biarkan roda mencapai kecepatan penuh dan
masukkan kembali dengan hati-hati pada
potongan.
Roda mungkin saja terjepit, bergerak
ke atas atau terjadi hentakan balik jika mesin
listrik dinyalakan ulang pada benda kerja.