24 BAHASA INDONESIA
CATATAN:
Gunakan kain kering untuk mengelap
kotoran dari lensa lampu. Hati-hati jangan sampai
menggores lensa lampu, atau hal tersebut dapat
menurunkan tingkat penerangannya.
Kerja saklar pembalik arah
►
Gbr.6:
1.
Tuas saklar pembalik arah
PERHATIAN:
Selalu periksa arah putaran
sebelum penggunaan.
PERHATIAN:
Gunakan saklar pembalik
arah hanya setelah mesin benar-benar berhenti.
Mengubah arah putaran sebelum mesin berhenti
dapat merusak mesin.
PERHATIAN:
Saat mesin tidak digunakan,
selalu posisikan tuas saklar pembalik arah pada
posisi netral.
Mesin ini memiliki saklar pembalik arah untuk
mengubah arah putaran. Tekan tuas saklar pembalik
arah dari sisi A untuk putaran searah jarum jam atau
dari sisi B untuk putaran berlawanan arah jarum jam.
Ketika tuas saklar pembalik arah pada posisi netral,
picu saklar tidak bisa ditarik.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pekerjaan apa pun pada mesin.
Memasang atau melepas mata
obeng/mata soket
►
Gbr.7
Gunakan hanya mata obeng/mata soket yang memiliki
ujung pencekaman seperti ditunjukkan pada gambar.
Jangan gunakan mata obeng/mata soket lain.
Untuk mesin dengan lubang mata obeng yang
dangkal
A=12mm
B=9mm
Gunakan hanya mata obeng
jenis ini. Ikuti prosedur 1.
(Catatan) Tidak diperlukan
ganjal mata mesin.
Untuk mesin dengan lubang mata obeng yang
dalam
A=17mm
B=14mm
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 1.
A=12mm
B=9mm
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 2.
(Catatan) Diperlukan ganjal
mata mesin untuk memasang
mata mesin tersebut.
Prosedur 1
Untuk mesin tanpa selongsong jenis satu-sentuhan
►
Gbr.8:
1.
Mata obeng
2.
Selongsong
Untuk memasang mata obeng, tarik selongsong sesuai
arah panah dan masukkan mata obeng ke dalam
selongsong sejauh mungkin.
Kemudian lepaskan selongsong untuk mengencangkan
mata obeng.
Untuk mesin dengan selongsong jenis
satu-sentuhan
Untuk memasang mata mesin bor, masukkan bor ke
dalam selongsong sejauh mungkin.
Prosedur 2
Sebagai tambahan untuk
Prosedur 1
, masukkan
ganjal mata mesin ke dalam selongsong dengan ujung
lancipnya menghadap ke dalam.
►
Gbr.9:
1.
Mata obeng
2.
Ganjal mata mesin
3.
Selongsong
Untuk melepas mata obeng, tarik selongsong sesuai
arah panah dan cabut mata mesin.
CATATAN:
Jika mata obeng tidak dimasukkan penuh
ke dalam selongsong, selongsong tidak akan kembali
pada posisi semula dan mata mesin tidak terpasang.
Untuk kasus ini, coba masukkan kembali mata mesin
sesuai dengan petunjuk di atas.
CATATAN:
Ketika mengalami kesulitan saat
memasukkan mata mesin bor, tarik selongsong dan
masukkan ke dalam selongsong sejauh mungkin.
CATATAN:
Setelah memasukkan mata obeng,
pastikan terpasang dengan kuat. Jika menonjol
keluar, jangan digunakan.
Memasang kait
PERHATIAN:
Ketika memasang kait, selalu
kencangkan sekrup kuat-kuat.
Jika tidak, kait
mungkin akan terlepas dari alat dan mengakibatkan
cedera badan.
►
Gbr.10:
1.
Alur
2.
Kait
3.
Sekrup
Kait bisa digunakan untuk menggantung mesin
sementara. Bisa dipasang pada salah satu sisi mesin.
Untuk memasang kait, masukkan ke dalam alur pada
rumah mesin pada salah satu sisinya dan kemudian
kencangkan dengan sekrup. Untuk melepasnya,
kendurkan sekrup dan kemudian tarik keluar.
PENGGUNAAN
►
Gbr.11
Torsi pengencangan yang tepat bisa berbeda
tergantung pada macam atau ukuran sekrup/baut,
bahan benda kerja yang akan dikencangkan, dsb.
Hubungan antara torsi pengencangan dan waktu
pengencangan ditunjukkan pada gambar.