Bahasa Indonesia
66
APLIKASI PRAKTIS
PERINGATAN
○
Untuk menghindari cedera pribadi, jangan pernah
melepas atau memasang benda kerja pada meja ketika
alat sedang dioperasikan.
○
Jangan pernah meletakkan anggota tubuh Anda di
dalam garis peringatan ketika alat sedang dioperasikan
(lihat
Gbr. 9
). Ini dapat menyebabkan kondisi yang
berbahaya.
PERHATIAN
○
Melepaskan atau memasang benda yang dikerjakan
saat bilah gergaji berputar adalah tindakan yang
berbahaya.
○
Ketika menggergaji, bersihkan serpihannya dari meja
putar.
○
Jika serpihannya terkumpul terlalu banyak, bilah gergaji
dari material pemotongan akan terlihat. Jangan pernah
mengenakan tangan Anda atau barang lain di dekat
bilah yang terlihat.
1. Pengoperasian sakelar
Menarik pemicu menyalakan sakelar. Melepas pemicu
mematikan sakelar.
2. Menggunakan Ragum (Aksesoris standar) (Gbr.
11).
(1) Ragum bisa dipasang pada pagar kiri {Pagar (B)} atau
pagar kanan {Pagar (A)}.
(2) Penyangga sekrup bisa dinaikkan atau diturunkan
sesuai ketinggian benda kerja.
(3) Putar knob atas dan pasang benda kerja pada posisinya.
PERINGATAN
Selalu klem dengan kuat atau gunakan ragum pada
benda kerja ke pagar; jika tidak benda kerja bisa
terdorong dari meja dan membahayakan anggota tubuh
Anda.
PERHATIAN
Selalu pastikan bahwa kepala motor tidak bersentuhan
dengan ragum ketika diturunkan untuk memotong. Jika
ada bahaya ketika melakukannya, pindahkan ragum ke
posisi yang tidak bersentuhan dengan bilah gergaji.
3. Memosisikan sisipan menja (Gbr. 12)
Sisipan meja dipasang pada meja putar. Ketika
mengirimkan alat dari pabrik, sisipan meja dibuat tetap
sehingga bilah gergaji tidak bersentuhan dengannya.
Tepian kasar pada permukaan bawah benda kerja akan
berkurang, jika sisipan meja dipasang tetap sehingga
jarak di antara permukaan samping dan sisipan meja
dan bilah gergaji akan menjadi minimal. Sebelum
menggunakan alat, kurangi jarak menurut prosedur
berikut ini.
(1) Potongan sudut kanan
Kendurkan tiga sekrup mesin 5 mm lalu kencangkan
sisi kiri sisipan meja dan kencangkan sementara waktu
sekrup mesin 5 mm pada kedua ujung. Lalu pasang
benda kerja (adengan lebar sekitar 200 mm) pada
ragum dan lakukan pemotongan. Setelah menyejajarkan
permukaan pemotongan dengan tepian sisipan meja,
kencangkan sekrup mesin 5 mm ke kedua ujung. Lepas
benda kerja dan kencangkan sekrup mesin tengah 5
mm. Setel sisipan meja kanan dengan cara yang sama.
(2) Potongan sudut konis kiri dan kanan
Setel sisipan meja dengan prosedur yang sama untuk
pemotongan sudut kanan.
PERHATIAN
Setelah menyetel sisipan meja untuk pemotongan
sudut yang tepat, sisipan meja akan dipotong seukuran
dengan yang digunakan untuk pemotongan sudut konis.
Ketika operasi pemotongan konis diperlukan, setel
sisipan meja untuk pemotongan sudut konis.
4. Kon
fi
rmasi penggunaan sub pagar (A) (Gbr. 13)
PERINGATAN
Ketika melakukan pemotongan sudut kanan, kendurkan
baut kupu-kupu 6 mm, kemudian geser sub pagar (A)
ke arah luar dan lepaskan. Jika tidak, maka bodi utama
atau bilah gergaji akan bersentuhan dengan sub pagar
(A) dan menyebabkan cedera.
Perkakas listrik ini dilengkapi dengan sub pagar (A).
Jika melakukan pemotongan sudut langsung dan
pemotongan sudut konis kiri, gunakan sub pagar (A).
Kemudian, Anda bisa melakukan pemotongan secara
stabil pada material dengan sisi belakang yang lebar.
Ketika melakukan pemotongan sudut kanan, kendurkan
baut kupu-kupu 6 mm, kemudian geser sub pagar (A) ke
arah luar dan lepaskan, seperti ditunjukkan pada
Gbr.
13
.
5. Kon
fi
rmasi penggunaan sub pagar (B) (Gbr. 13)
PERINGATAN
Ketika melakukan pemotongan sudut kiri, kendurkan
baut kupu-kupu 6 mm, kemudian geser sub pagar (B)
ke arah luar. Jika tidak, maka bodi utama atau bilah
gergaji akan bersentuhan dengan sub pagar (B) dan
menyebabkan cedera.
Perkakas listrik ini dilengkapi dengan sub pagar (B).
Jika melakukan pemotongan sudut langsung dan
pemotongan sudut konis kanan, gunakan sub pagar (B).
Kemudian, Anda bisa melakukan pemotongan secara
stabil pada material dengan sisi belakang yang lebar.
Ketika melakukan pemotongan sudut kiri, kendurkan
baut kupu-kupu 6 mm, kemudian geser sub pagar (B) ke
arah luar, seperti ditunjukkan pada
Gbr. 13
.
6. Gunakan garis tinta (Penyetelan penahan)
(1) Potongan sudut kanan
Kendurkan baut knob 6 mm dan sentuh ujung penahan
dengan benda kerja.
Sejajakran garis tinta pada benda kerja dengan alur
pada penahan, benda kerja dipotong pada garis tinta.
(2) Potongan miter dan potongan kombinasi (Potongan
miter + potongan konis)
Pada saat menurunkan bagian motor, penahan bawah
diangkat dan bilah gergaji akan muncul.
Sejajarkan garis tinta dengan bilah gergaji.
PERHATIAN
Pada beberapa pengaturan ketika meja putar diputar,
penahan akan menonjol dari permukaan pagar.
Kendurkan baut knob 6 mm dan dorong penahan pada
posisi tertarik. Jangan pernah menarik penahan bawah
ketika bilah gergaji sedang berputar. Ketika memotong
pada sudut 45° ke kanan atau lebih, harap geser
penahan ke bekalang.
Penahan dan sub pagar (A) dan sub pagar (B) tidak
saja akan menyebabkan bersentuhan dan berdampak
buruk pada akurasi pemotongan, ini juga bisa merusak
penahan.
7. Penyetelan posisi garis laser.
Pembuatan garis tinta bisa dilakukan dengan mudah
pada alat ini ke penanda laser. Sebuah sakelar akan
menyalakan penanda laser (
Gbr. 14
).
Tergantung pada pilihan potongan Anda, garis laser bisa
disejajarkan dengan sisi lebar pemotongan sebelah kiri
(bilah gergaji) atau garis tinta pada sisi kanan.
Garis laser bisa disetel sesuai lebar bilah gergaji pada
saat pengiriman dari pabrik. Setel posisi bilah dan garis
laser dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini
sesuai dengan pilihan Anda.
(1) Nyalakan penanda laser dan buat alur kira-kira sedalam
5 mm pada benda kerja dengan tinggi kira-kira 20 mm
dan lebar kira-kira 150 mm. Tahan benda kerja yang
telah diberi alur dengan menggunakan ragum dan
jangan digerakkan. Untuk pengerjaan alur, silakan lihat
"19. Prosedur pemotongan alur.
000Book̲C12RSH2̲ASIA.indb 66
000Book̲C12RSH2̲ASIA.indb 66
2015/11/13 16:09:51
2015/11/13 16:09:51
