Bahasa Indonesia
65
AKSESORI STANDAR
○
305 mm bilah gergaji TCT (terpasang) ..........................1
○
Kantung debu ...............................................................1
○
Kunci pas 17 mm ..........................................................1
○
Ragum ..........................................................................1
○
Penyangga
................................................................... 1
○
Handel Sisi (terpasang) ................................................1
○
Sub pagar (terpasang) ..................................................1
Aksesori standar dapat berubah tanpa pemberitahuan.
APLIKASI
Memotong berbagai jenis rangka aluminium dan kayu.
SEBELUM PENGOPERASIAN
PERHATIAN
Lakukan seluruh penyetelan yang diperlukan sebelum
memasukkan colokan pada sumber daya.
1. Sumber daya
Pastikan bahwa sumber listrik yang akan digunakan
mematuhi persyaratan daya yang ditetapkan pada pelat
nama produk.
Jangan menggunakan arus langsung (DC), atau trafo
seperti booster. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan
atau kecelakaan.
2. Saklar daya
Pastikan bahwa sakelar daya dalam posisi MATI. Apabila
colokan tersambung ke stopkontak saat sakelar picu
dalam posisi ON, perkakas listrik bisa langsung menyala
saat itu juga, yang dapat memicu kecelakaan serius.
3. Kabel penyambung
Ketika tempat kerja jauh dari sumber listrik, gunakan
kabel ekstensi yang ketebalan dan kapasitas dayanya
memadai. Kabel ekstensi yang dipakai harus sependek
dan sepraktis mungkin.
4. Lepas seluruh bahan kemasan yang melekat
atau tersambung ke alat sebelum mencoba
mengoperasikannya.
5. Lepas pin pengunci (Gbr. 3).
Ketika perkakas listrik akan dikirim, komponen utamanya
diamankan dengan pin pengunci.
Pindah handel sehingga pin pengunci bisa dilepas.
Selama pengangkutan, kunci pin pengunci ke wadah gir.
6. Pasang kantung debu ke unit utama (Gbr. 1)
7. Pemasangan (Gbr. 4)
Pastikan mesin selalu terpasang pada bangku.
Pasang perkakas listrik ke bangku kerja yang datar
secara horisontal.
Pilih baut berdiameter 8 mm yang panjang dan
kedalamannya sesuai dengan bangku kerja.
Panjang baut sekurang-kurangnya harus berukuran
40 mm di tambah ketebalan bangku kerja.
Contohnya, gunakan baut 8 mm × 65 mm untuk bangku
kerja dengan ketebalan 25 mm.
8. Penyetelan penyangga bawah (Gbr. 5)
Kendurkan baut 6 mm dengan kunci pas 10 mm yang
disertakan. Setel penyangga bawah sampai permukaan
bawah menyentuh bangku atau permukaan lantai.
Setelah penyetelan, kencangkan baut 6 mm.
9. Periksa apakah penahan bawah beroperasi dengan
lancar.
PERHATIAN
Gergaji miter kombinasi geser ini dilengkapi dengan
pengunci kepala gergaji sebagai piranti pengaman.
(1) Ketika Anda menekan handel, periksa bahwa penahan
bawah dapat berputar dengan lancar (
Gbr. 6
).
(2) Selanjutnya, periksa bahwa penahan bawah telah
kembali ke posisi awal ketika handelnya telah diangkat.
10. Sudut serong
Sebelum perkakas listrik dikirim dari pabrik, perkakas
listrik disetel 0°, sudut kanan, sudut potong konis kiri
45° dan sudut potong konis kanan 45° dengan sekrup
pengatur 8 mm, baut 8 mm (A) dan baut 8 mm (B).
Ketika mengubah setelan, ubah ketinggian sekrup
pengatur 8 mm, baut 8 mm (A), atau baut 8 mm (B)
dengan memutarnya.
Ketika mengubah sudut konis kanan ke sudut 45°, tarik
pin pengatur (A) pada arah yang ditunjukkan pada
Gbr.
7-b
dan naikkan kepala motor ke kanan.
Ketika menyetel kepala motor ke sudut 0°, selalu
kembalikan pin pengatur (A) ke posisi awalnya seperti
ditunjukkan pada
Grb. 7-b
.
11. Memeriksa posisi batas bawah bilah gergaji
Periksa bahwa bilah gergaji dapat diturunkan 9 mm
sampai 10 mm di bawah sisipan meja.
Ketika Anda mengganti bilah gergaji dengan yang baru,
setel posisi batas bawah sehingga bilah gergaji tidak
akan memotong meja putar atau pemotongan secara
sempurna tidak dapat dilaksanakan.
Untuk menyetel posisi batas bawah pada bilah gergaji,
ikuti prosedur (1) yang ditunjukkan di bawah ini. (
Gbr. 8
)
Lebih lanjut, ketika mengganti posisi baut 8 mm penyetel
kedalaman yang berlaku sebagai penghenti posisi batas
bawah bilah gergaji.
(1) Putar baut 8 mm penyetel kedalaman, ubah ketinggian
tempat kepala baut dan engsel bersentuhan, dan setel
posisi batas bawah bilah gergaji.
CATATAN
Pastikan bilah gergaji telah disetel sehingga tidak
memotong meja putar.
SEBELUM PEMOTONGAN
1. Memotong alur pada penahan
Penyangga (A) mempunyai penahan (lihat
Gbr. 10
)
tempat alur pemotongan ketika menggunakan alat untuk
pertama kalinya. Kendurkan baut knob 6 mm untuk
sedikit menarik penahan.
Setelah memasang lembaran kayu untuk dudukan pagar
dan permukaan meja, kencangkan dengan ragum.
Geser kepala motor ke arah belakang sampai ujung.
Lalu kencangkan knob pengunci geser. Setelah sakelar
dinyalakan dan bilah gergaji telah mencapai kecepatan
maksimal, perlahan-lahan turunkan handel untuk
memotong alur pada penahan. (Lihat
Gbr. 19
)
PERHATIAN
Jangan memotong alur terlalu cepat; jika tidak penahan
bisa rusak.
Jangan menggunakan pemotongan geser untuk tugas
alur.
* Pastikan memeriksa plat nama produk karena bisa berubah-ubah sesuai dengan wilayahnya.
Ketika memotong benda kerja yang berdimensi “**” akan ada kemungkinan sisi bawah gergaji bundar menyentuh benda
kerja, meskipun kepala motor terletak pada posisi batas bawah. Perhatikan ketika memotong benda kerja. Untuk rincian
lebih lanjut, silakan lihat "APLIKASI PRAKTIS". Pasang papan tambahan pada permukaan pagar (Lihat ( ) pada ketebalan
papan tambahan). Silakan lihat “10. Memotong benda kerja ukuran besar” (
Gbr. 20, 21
).
1. Ukuran minimal benda kerja.
Semua benda kerja yang bisa diklem di kiri atau kanan bilah gergaji dengan ragum yang disertakan.
107 × 107mm (panjang × lebar)
2. Kedalaman pemotongan maks.
107 – 120mm (Miter 0° × Konis 0°)
000Book̲C12RSH2̲ASIA.indb 65
000Book̲C12RSH2̲ASIA.indb 65
2015/11/13 16:09:50
2015/11/13 16:09:50