67
66
Cara Membuat Kue Gigit Telur
1. Siapkan resep kue gigit telur. Isi
Cangkir Ukur Air dengan air dingin
sebanyak yang dianjurkan untuk kue
gigit telur. Lihat halaman 69 untuk
anjuran jumlah air.
2. Tuangkan air ke dalam Pusat
Tampungan Air. Pastikan selalu
bahwa bagian tengah Tampungan
terisi sebelum area luarnya.
3. Bagi-bagilah adonan kue gigit telur
ke semua Cangkir Telur. Jangan
lampaui Garis Isian MAKS.
4. Letakkan Baki Kue Gigit Telur di Bodi
dengan Gagang Baki mengarah ke
depan.
CATATAN:
• Jangan pernah nyalakan Penanak Kue Gigit Telur tanpa air di tengah Tampungan, dan jangan gunakan cairan
selain air untuk keperluan menanak, sebab hal itu dapat merusak unit.
• Selalu gunakan air dingin.
• Jangan pernah tanak langsung di Bodi Penanak Kue Gigit Telur. Selalu gunakan Baki Kue Gigit Telur.
w
PERINGATAN
Bahaya Terbakar. Selalu gunakan cempal oven untuk melindungi tangan ketika membuka penanak telur. Uap yang terlepas dan
air panas yang tersisa di bawah tutup dapat membakar kulit.
w
PERINGATAN
Bahaya Keselamatan Pangan.
• Mengasup telur mentah atau kurang matang dapat meningkatkan risiko sakit akibat makanan.
• Untuk informasi lebih lanjut, bacalah halaman Jaga Pangan Tetap Selamat dari FDA AS di www.foodsafety.gov/keep/types/eggs/index.html.
5. Rapatkan Tutup dengan cara
menyejajarkan slot Kait Tutup
dengan Cengkam Tutup pada Bodi.
Tancapkan ke stopkontak. Lampu
Daya merah dan Lampu Tanak hijau
akan menyala dan penanakan akan
dimulai.
6. Ketika air sudah menguap, Lampu
Tanak hijau akan mati dan kue gigit
telur akan ditanak. Untuk memeriksa
kematangan, tusukkan korek gigi
setengah masuk ke tengah. Jika
korek gigi tidak bersih ketika ditarik
keluar, tutupi Baki dengan Tutup dan
biarkan mendingin beberapa menit.
7. Cabut steker. Dengan menggunakan
cempal oven, angkat Tutup.
Angkat Baki Kue Gigit Telur pada
Gagangnya, lalu letakkan di
permukaan yang tahan panas.
Biarkan Kue Gigit Telur beberapa
menit, lalu balikkan ke piring saji
untuk melepaskannya. Sajikan
langsung.
CATATAN: Jika Anda ingin
menyiapkan tumpak kedua selagi
Penanak Kue Gigit Telur masih
panas, air akan berubah menjadi
uap dengan cepat. Untuk mencapai
waktu tanak yang sama dengan
ketika mulai dari dingin, tambahkan
10 mL air ke volume yang
dianjurkan.
Cara Membuat Telur Ceplok Rebus
1. Isi Cangkir Ukur Air dengan air dingin
sebanyak yang dianjurkan untuk
membuat telur ceplok rebus. Lihat
halaman 69 untuk anjuran jumlah air.
2. Tuangkan air ke dalam Pusat
Tampungan Air. Pastikan selalu bahwa
bagian tengah Tampungan terisi
sebelum area luarnya.
3. Letakkan Baki Kue Gigit Telur di Bodi
dengan Gagang Baki mengarah ke
depan.
4. Pecahkan telur besar, satu per satu,
ke setiap Cangkir Telur.
5. Rapatkan Tutup dengan cara
menyejajarkan slot Kait Tutup
dengan Cengkam Tutup pada Bodi.
Tancapkan ke stopkontak. Lampu
Daya merah dan Lampu Tanak hijau
akan menyala dan penanakan akan
dimulai.
6. Ketika air sudah menguap, Lampu
Tanak hijau akan mati dan telur ceplok
rebus akan ditanak.
7. Cabut steker. Dengan menggunakan
cempal oven, angkat Tutup. Angkat
Baki Kue Gigit Telur pada Gagangnya,
lalu letakkan di permukaan yang
tahan panas. Biarkan telur ceplok
rebus beberapa menit, lalu balikkan
ke piring saji untuk melepaskannya.
Sajikan langsung.
CATATAN: Jika Anda ingin
menyiapkan tumpak kedua selagi
Penanak Kue Gigit Telur masih panas,
air akan berubah menjadi uap dengan
cepat. Untuk mencapai waktu tanak
yang sama dengan ketika mulai
dari dingin, tambahkan 10 mL air ke
volume yang dianjurkan.
w
PERINGATAN
Bahaya Terbakar. Selalu gunakan cempal oven untuk melindungi tangan ketika membuka penanak telur. Uap yang terlepas dan
air panas yang tersisa di bawah tutup dapat membakar kulit.
w
PERINGATAN
Bahaya Keselamatan Pangan.
• Mengasup telur mentah atau kurang matang dapat meningkatkan risiko sakit akibat makanan.
• Untuk informasi lebih lanjut, bacalah halaman Jaga Pangan Tetap Selamat dari FDA AS di www.foodsafety.gov/keep/types/eggs/index.html.