69
68
Cara Menanak Telur Rebus Lembek, Setengah Keras, dan Matang
1. Tambahkan es batu dan air dingin ke
mangkuk besar dan sisihkan.
2. Isi Cangkir Ukur Air dengan air dingin
sebanyak yang dianjurkan untuk
menanak telur. Lihat halaman 69 untuk
anjuran jumlah air.
3. Tuangkan air ke dalam Pusat
Tampungan Air. Pastikan selalu bahwa
bagian tengah Tampungan terisi
sebelum area luarnya.
4. Letakkan Baki Telur Rebus Matang di
Bodi dengan Lidah ditempatkan di
atas Lampu Daya dan Lampu Tanak.
5. Tambahkan hingga 6 telur besar ke
bukaan Baki Telur Rebus Matang.
Untuk hasil terbaik, tempatkan sisi
lebar dari telur di bawah di Baki Kue
Gigit Telur.
6. Rapatkan Tutup, dengan cara
menyejajarkan slot Cengkam Tutup
dengan Lidah Baki Telur Rebus
Matang pada Bodi. Tancapkan ke
stopkontak. Lampu Daya merah dan
Lampu Tanak hijau akan menyala dan
penanakan akan dimulai.
7. Ketika air sudah menguap, Lampu
Tanak hijau akan mati dan telur akan
ditanak.
8. Cabut steker. Dengan cempal oven,
angkat Tutup pada Gagangnya dan
letakkan di permukaan tahan panas.
Segera angkat Baki Telur Rebus
Matang dan pindahkan telur ke
mangkuk besar berisi air es.
w
PERINGATAN
Bahaya Terbakar. Selalu gunakan cempal oven untuk melindungi tangan ketika membuka penanak telur. Uap yang terlepas
dan air panas yang tersisa di bawah tutup dapat membakar kulit.
w
PERINGATAN
Bahaya Keselamatan Pangan.
• Mengasup telur mentah atau kurang matang dapat meningkatkan risiko sakit akibat makanan.
• Untuk informasi lebih lanjut, bacalah halaman Jaga Pangan Tetap Selamat dari FDA AS di www.foodsafety.gov/keep/types/eggs/index.html.
Jumlah Telur
Lembek
Setengah Keras
Matang
6
80 mL
100 mL
120 mL
5
100 mL
115 mL
125 mL
4
110 mL
120 mL
135 mL
CATATAN: Jika Anda ingin membuat tumpak kedua telur Rebus Lembek, Setengah Keras, atau Matang
sementara Penanak Kue Gigit Telur masih panas, tambahkan 20 mL air ke jumlah yang disebutkan di atas.
*Waktu tanak dapat berbeda-beda. Jika
telur tidak mencapai kematangan yang
diinginkan, tambahkan atau kurangi 5-10 mL
air ke atau dari jumlah yang tercantum pada
bagan. Makin banyak air berarti waktu tanak
lebih lama, makin sedikit air memberikan
waktu tanak yang lebih singkat.
Panduan Telur Rebus Lembek, Setengah Keras, dan Matang—Kematangan Diinginkan / Jumlah Air di Bodi*
Jumlah Telur
Lembek
Setengah Keras
Matang
3
115 mL
130 mL
140 mL
2
125 mL
140 mL
155 mL
1
130 mL
145 mL
160 mL
Perawatan dan Pembersihan
1. Cabut steker. Biarkan semua komponen mendingin sepenuhnya.
2. Tutup, Cangkir Ukur Air, Baki Telur Rebus Matang, dan Baki Kue
Gigit Telur boleh dicuci dengan mesin cuci piring hanya di rak atas.
JANGAN gunakan setelan “SANI” saat perabot dicuci di mesin cuci
piring. Suhu siklus “SANI” bisa merusak produk ini.
3. Seka bagian dalam Tampungan Air dengan kain lembap yang tidak
menggores.
4. Untuk mencegah kelunturan Tampungan Air akibat endapan air di
Bodi: Tambahkan cuka putih secukupnya untuk menutupi noda.
Biarkan meresap beberapa menit, lalu seka. Tanpa merendam bodi
di dalam air, seka Tampungan Air dengan kain lembap bersabun.
Bilas Tampungan Air dengan air, lalu keringkan.
CATATAN: Menggunakan air tersaring akan membantu
mengurangi endapan mineral.
5. Seka sisi luar Penanak Kue Gigit Telur dengan kain lembut yang
lembap. Biarkan mengering.
w
PERINGATAN
Bahaya Sengatan Listrik.
Putuskan daya listrik sebelum membersihkan. Jangan rendam
kabel, steker, atau bodi di dalam air atau cairan apa pun.
Penanggulangan Masalah
(lanjutan)
Kue Gigit Telur kurang matang.
• Jika kematangan yang diinginkan tidak tercapai, air dapat ditambahkan lagi untuk
memperpanjang waktu tanak, atau Baki Kue Gigit Telur dapat dibiarkan di Bodi
selama beberapa menit untuk menanak lebih lanjut.
• Cangkir telur diisi di atas Garis Isian MAKS. Tuangkan adonan telur hanya hingga
Garis Isian MAKS.
• Air menurut ukuran tidak dituangkan ke Pusat Tampungan Air. Air harus dituangkan
ke bagian tengah Tampungan untuk memastikan penanakan yang benar.
• Tutup tidak terpasang dengan benar. Tutup harus ditempatkan dengan benar agar
menahan uap.
Air bocor dari unit.
• Terlalu banyak air dimasukkan ke Tampungan Air. Jangan gunakan air lebih banyak
daripada yang dianjurkan.
• Tutup tidak terpasang dengan benar. Tutup harus dipasang dengan benar agar
menahan uap dan memungkinkan air menetes balik ke Bodi.
Telur Rebus Lembek, Setengah Keras, atau Matang terlalu matang.
• Air yang lebih sedikit dapat digunakan untuk mengurangi waktu tanak.
• Telur terlalu kecil. Coba telur yang lebih besar.
• Telur dibiarkan di unit setelah penanakan selesai. Lampu Tanak mati ketika selesai,
namun akan berdaur menyala sambil unit mendingin.
Telur Rebus Lembek, Setengah Keras, atau Matang kurang matang.
• Jika kematangan yang diinginkan tidak tercapai, air boleh ditambahkan lagi untuk
memperpanjang waktu tanak, atau Baki Telur Rebus Matang dapat dibiarkan di Bodi
selama beberapa menit untuk menanak lebih lanjut.
• Air menurut ukuran tidak dituangkan ke Pusat Tampungan Air. Air harus dituangkan
ke bagian tengah Tampungan untuk memastikan penanakan yang benar.
• Tutup tidak terpasang dengan benar. Tutup harus ditempatkan dengan benar agar
menahan uap.
Telur Rebus Lembek, Setengah Keras, atau Matang retak.
• Pastikan bahwa telur segar dan bebas retakan atau rengkahan sebelum ditanak.
• Letakkan sisi lebar dari telur di bawah di Baki Kue Gigit Telur sebelum ditanak.
Penanggulangan Masalah
Kue Gigit Telur menempel pada Cangkir Telur.
• Semprotkan sedikit minyak masak semprot di Cangkir Telur sebelum
memasukkan adonan telur.
Kue Gigit Telur terlalu matang.
• Air yang lebih sedikit dapat digunakan untuk mengurangi waktu tanak.
• Telur terlalu kecil. Coba telur yang lebih besar.
• Kue gigit telur dibiarkan di unit setelah penanakan selesai. Lampu
Tanak mati ketika selesai, namun akan berdaur menyala sambil unit
mendingin.