44
| Bahasa Indonesia
1 609 929 K68 • 10.7.07
f
Peganglah perkakas listrik hanya pada
pegangan yang terisolir, jika Anda melakukan
pekerjaan di mana alat kerjanya bisa terkena
pada saluran listrik yang tidak terlihat atau
kabelnya sendiri.
Sentuhan pada kabel yang
bertegangan dapat mengakibatkan bagian-bagian
logam dari perkakas listrik juga bertegangan dan
lalu mengakibatkan kontak listrik.
f
Pada pemotongan memanjang, gunakanlah
selalu mistar atau sisi pemandu yang lurus.
Ini
membuat pemotongan yang lebih seksama dan
menghindarkan mata gergaji terjepit.
f
Gunakanlah selalu mata gergaji-mata gergaji
dengan ukuran dan lubang penahan yang
cocok (misalnya berbentuk bintang atau
bundar).
Mata gergaji-mata gergaji yang tidak
cocok dengan bagian-bagian mesin gergaji
menyebabkan getaran dan membuat kita tidak bisa
mengendalikan mesin gergaji.
f
Janganlah sekali-kali menggunakan ring plat
atau baut mata gergaji yang rusak atau yang
tidak cocok.
Ring plat-ring plat dan baut-baut mata
gergaji dirancang khusus bagi mesin gergaji demi
daya yang optimal dan keselamatan kerja.
f
Sebab-sebab terjadinya bantingan dan cara
menghindarkannya:
– Bantingan adalah reaksi yang terjadi tiba-tiba
karena mata gergaji tersangkut, terjepit atau
dipasang dalam kedudukan yang tidak tepat
sehingga mesin gergaji tidak bisa dikendalikan dan
terlompat dari benda yang dikerjakan ke arah orang
yang bekerja dengan mesin.
– Jika mata gergaji tersangkut atau terjepit dalam
celah pemotongan yang menyempit, mata gergaji
memblok dan daya motor membanting mesin
gergaji ke arah orang yang bekerja dengan mesin.
– Jika mata gergaji selama pemotongan dipasang
terbalik atau tidak sejajar dengan celah
pemotongan, maka punggung gigi bisa tersangkut
pada permukaan dari benda yang dikerjakan,
sehingga mata gergaji ke luar dari celah
pemotongan dan mesin gergaji melompat ke arah
orang yang bekerja dengan mesin.
Bantingan terjadi karena mesin gergaji digunakan
salah atau kurang tepat. Bantingan bisa dihindarkan
dengan upaya-upaya keselamatan kerja sebagai
berikut.
f
Peganglah mesin gergaji dengan kedua belah
tangan dan aturkan lengan Anda sedemikian
sehingga Anda bisa menahan bantingan yang
mungkin terjadi. Perhatikanlah supaya Anda
berada di sebelah mata gergaji, jagalah
supaya mesin tidak menghadap ke badan
Anda.
Jika terjadi bantingan, mesin gergaji bisa
melompat ke belakang, akan tetapi orang yang
bekerja dengan mesin ini bisa mengendalikan mesin
jika sebelumnya telah dilakukan upaya-upaya untuk
menghindarkannya.
f
Jika mata gergaji terjepit atau Anda
menghentikan pekerjaan dengan mesin
gergaji, matikan mesin gergaji dan
tahankannya di dalam benda yang dikerjakan
sampai mata gergaji berhenti memutar.
Janganlah sekali-kali mencoba untuk
menarik mesin dari benda yang dikerjakan
atau menariknya ke belakang selama mata
gergaji masih berputar, karena bisa terjadi
bantingan.
Periksalah mengapa mata gergaji
terjepit dan betulkan.
f
Jika Anda hendak menghidupkan kembali
mesin yang berada di dalam benda yang
dikerjakan, upayakan supaya mata gergaji
berada di tengah dari celah pemotongan dan
perhatikan supaya gigi mata gergaji tidak
tersangkut dalam benda yang dikerjakan.
Jika
mata gergaji terjepit dan mesin dihidupkan kembali,
mata gergaji bisa melompat ke luar dari benda yang
dikerjakan atau mengakibatkan bantingan.
f
Pelat-pelat yang besar harus ditopangkan
supaya risiko terjadinya bantingan karena
mata gergaji yang terjepit bisa dikurangi.
Pelat-pelat yang besar bisa melengkung karena
beratnya sendiri. Pelat-pelat harus ditopangkan
pada kedua sisi, baik di dekat celah pemotongan
maupun di pinggiran.
f
Janganlah menggunakan mata gergaji yang
tumpul atau cacat.
Mata gergaji dengan gigi-gigi
yang tumpul atau kuak yang tidak tepat
mengakibatkan celah pemotongan terlalu sempit
sehingga terjadi gesekan yang terlalu tinggi, mata
gergaji bisa terjepit dan terjadi bantingan.
f
Sebelum mulai dengan pekerjaan
menggergaji, kencangkan semua penyetelan
kedalaman pemotongan dan sudut
pemotongan.
Jika selama pekerjaan menggergaji
penyetelan berubah, mata gergaji bisa terjepit dan
bisa terjadi bantingan.
f
Anda harus sangat berhati-hati jika
melakukan „pemotongan ke dalam“ di
dinding yang sudah jadi atau di bagian
lainnya yang tidak terlihat.
Mata gergaji yang
dimasukkan ke dalam bahan bisa memblok pada
benda-benda yang tidak terlihat dan mengakibatkan
bantingan.
f
Setiap kali sebelum menggunakan mesin
gergaji, periksalah apakah kap pelindung
bawah bisa menutup dengan betul. Janganlah
menggunakan mesin gergaji jika kap
pelindung bawah tidak bisa bergerak dengan
bebas dan tidak segera menutup. Janganlah
sekali-kali menjepit atau mengikat kap
pelindung bawah dalam posisi terbuka.
Jika
mesin gergaji terjatuh tanpa disengaja ke lantai, kap
pelindung bawah bisa melengkung. Buka kap
pelindung dengan tuas penarikan dan perhatikan
OBJ_BUCH-329-003.book Page 44 Tuesday, July 10, 2007 11:37 AM