24
Bahasa Indonesia
6
Bahasa Indonesia
mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh debu.
h. Jangan biarkan karena keseringan menggunakan alat
membuat Anda berpuas diri dan mengabaikan prinsip
keselamatan alat.
Tindakan ceroboh dapat menyebabkan
cedera parah dalam hitungan sepersekian detik.
4. Penggunaan dan pemeliharaan perkakas listrik
a. Jangan menggunakan perkakas listrik dengan
sembarang. Gunakan perkakas listrik yang sesuai
untuk aplikasi Anda.
Perkakas listrik yang tepat akan
bekerja lebih baik dan aman pada tingkatan kerja yang
telah dirancang untuk alat itu.
b. Jangan gunakan perkakas listrik ini jika tombol tidak
dapat menghidupkan dan mematikan alat.
Perkakas
listrik apa pun yang tidak dapat dikendalikan dengan
tombol adalah berbahaya dan harus diperbaiki.
c. Lepaskan stopkontak dari sumber listrik dan/atau
baterai dari perkakas listrik sebelum melakukan
penyetelan apa pun, mengganti aksesori, atau
menyimpan perkakas listrik.
Tindakan pencegahan
untuk keselamatan seperti itu akan mengurangi risiko
menyalakan perkakas listrik secara tidak disengaja.
d. Simpan perkakas listrik yang tidak digunakan jauh
dari jangkauan anak-anak, dan jangan membolehkan
orang yang tidak memahami perkakas listrik atau
petunjuk ini untuk mengoperasikannya.
Perkakas listrik
dapat berbahaya bila digunakan oleh pengguna yang
tidak terlatih.
e. Rawat perkakas listrik. Lakukan pemeriksaan untuk
mengetahui apakah ada komponen bergerak yang
tidak sejajar atau bengkok, komponen yang patah,
dan kondisi lainnya yang dapat memengaruhi
pengoperasian perkakas listrik. Jika rusak, perbaiki
perkakas listrik sebelum digunakan.
Banyak terjadi
kecelakaan akibat perkakas listrik yang tidak terawat
dengan baik.
f. Jaga ketajaman dan kebersihan alat pemotong.
Alat
pemotong yang terawat dengan baik dengan mata potong
yang tajam akan kecil kemungkinannya untuk macet serta
lebih mudah untuk dikendalikan.
g. Gunakan perkakas listrik, aksesori, dan mata bor,
dsb., sesuai petunjuk ini, dengan memperhitungkan
persyaratan kerja dan jenis pekerjaan yang harus
dilakukan.
Penggunaan perkakas listrik untuk
pengoperasian yang tidak sesuai dengan tujuan
penggunaan dapat mengakibatkan situasi yang
berbahaya.
h. Jaga agar pegangan dan permukaan pegangan
tetap kering, bersih, dan bebas dari minyak dan
lemak.
Pegangan dan permukaan pegangan yang licin
tidak memungkinkan untuk melakukan penanganan
dan pengendalian alat dengan aman saat dalam
situasi tak terduga.
.
5. Penggunaan dan pemeliharaan perkakas bertenaga
baterai
a.
Isi ulang daya hanya menggunakan pengisi daya yang
ditentukan oleh pabrikan.
Pengisi daya yang cocok
untuk satu tipe baterai dapat menimbulkan risiko
kebakaran jika
digunakan pada baterai lainnya.
b.
Gunakan perkakas hanya dengan baterai yang
ditujukan secara khusus.
Penggunaan baterai lainnya
dapat menimbulkan risiko cedera dan kebakaran.
c. Pada saat baterai tidak digunakan, jauhkan baterai
dari benda logam seperti klip penjepit kertas, koin,
kunci, unitu, sekrup, atau benda logam kecil lainnya
yang dapat membuat hubungan dari satu terminal
dengan terminal lainnya.
Menghubungkan kedua
terminal baterai dengan kabel secara tidak semestinya
dapat mengakibatkan luka bakar atau kebakaran.
d. Pemakaian yang salah bisa menyebabkan keluarnya
cairan dari baterai; hindari kontak. Jika tidak sengaja
tersentuh, bilas dengan air. Jika cairan mengenai
mata, carilah juga bantuan medis.
Cairan yang keluar
dari baterai dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar.
e. Jangan gunakan baterai atau alat yang rusak atau
telah dimodifi kasi.
Baterai yang rusak atau telah
dimodifi kasi dapat menunjukkan sifat yang tidak dapat
diprediksi yang dapat mengakibatkan kebakaran, ledakan
atau risiko cedera.
f. Jangan dekatkan baterai atau perkakas ke api atau
suhu berlebihan.
Paparan pada api atau suhu di atas
130 °C dapat menyebabkan ledakan.
g. Ikuti semua petunjuk pengisian daya dan jangan isi
baterai atau perkakas di luar rentang suhu yang
ditetapkan dalam petunjuk.
Mengisi daya tidak
semestinya atau pada suhu di luar rentang yang
ditetapkan dapat merusak baterai dan meningkatkan risiko
kebakaran.
6.
Servis
a.
Perkakas listrik sebaiknya diservis oleh teknisi yang
berkualifi kasi dan hanya menggunakan komponen
pengganti yang persis sama.
Hal ini akan membuat
keamanan perkakas listrik selalu terjaga.
b. Jangan pernah melakukan servis baterai yang rusak.
Servis baterai hanya dapat dilakukan oleh produsen atau
penyedia layanan resmi.
7
Bahasa Indonesia
Instruksi Keamanan Tambahan untuk semua
gergaji
Prosedur pemotongan
●
BAHAYA! Jauhkan tangan dari daerah pemotongan
dan pisaunya. Letakkan tangan kedua anda pada
pegangan bantu, atau motor housing. Bila kedua
tangan memegang gergaji, mereka tidak bisa
dipotong oleh pisaunya.
●
Jangan pegang bagian dibawah bahan kerja.
Pelindung alat tidak bisa melindungi anda dari pisau
yang berada di bawah bahan kerja.
●
Sesuaikan kedalaman pemotongan dengan
ketebalan bahan kerja. Kurang dari seluruh gigi
pisau harus terlihat dibawah bahan kerja.
●
Jangan pernah dengan tangan anda atau kaki anda
memegang benda yang dipotong. Kencangkan
bahan kerja pada platform yang stabil. Penting
untuk menyangga hasil kerja dengan tepat
untuk meminimalisir paparan pada tubuh, pisau
tersangkut, atau hilangnya kendali.
●
Pegang perkakas listrik pada permukaan pegangan
berpenyekat saat melakukan pengoperasian di mana
aksesori pemotong dapat bersentuhan dengan kabel
tersembunyi. Aksesori pemotong yang bersentuhan
dengan kabel bertegangan listrik dapat mengalirkan
arus listrik pada komponen logam perkakas listrik
dan mengakibatkan sengatan listrik pada pengguna.
●
Saat memotong, selalu gunakan pembatas
pemotong (rip fence) atau pelindung tepi yang
lurus. Hal ini meningkatkan akurasi potongan dan
mengurangi peluang tersangkutnya pisau.
●
Selalu gunakan pisau dengan ukuran dan bentuk
lubang yang tepat (wajik versus bundar) dari
punjung mata bor. Pisau yang tidak sesuai dengan
perkakas pemasangan dari gergaji akan berjalan
dengan aneh, bisa terjadi kehilangan kendali.
●
Jangan pernah menggunakan ring pisau atau baut yang
rusak atau tidak tepat. Ring pisau dan baut didesain
secara khusus untuk gergaji anda, untuk performa
optimal dan untuk keamanan operasional alat.
Instruksi keamanan lebih lanjut untuk semua
gergaji
Penyebab kickback dan peringatan terkait
●
Kickback adalah reaksi mendadak pada pisau
gergaji yang terjepit, tersangkut atau tidak sejajar,
menyebabkan pisau gergaji yang tidak terkontrol
untuk terangkat dan keluar dari alat kerja kea rah
operator;
●
Saat pisau dijepit atau dipasang dengan kuat pada
garitan yang menutup, pisau menjadi mogok dan
reaksi dari motor membuat unit terdorong cepat
kembali kearah operator;
●
Bila pisau menjadi bengkok atau tidak sejajar pada
potongan, gigi tepi belakang pisau bisa masuk
terbenam ke bagian atas permukaan kayu yang
menyebabkan pisau keluar dari garitan dan lompat
keluar kearah operator.
Reaksi balik merupakan dampak dari penyalahgunaan
alat listrik dan/atau prosedur atau kondisi pengoperasian
yang salah, dan dapat dihindari dengan jalan mengikuti
langkahlangkah pencegahan di bawah ini:
a. Pertahankan genggaman erat dengan menggunakan
kedua tangan pada gergaji dan posisikan lengan anda
untuk menahan reaksi kickback. Posisikan tubuh
anda pada sisi pisau mana saja, namun yang tidak
sejajar dengan pisaunya. Reaksi kickback bisa
menyebabkan gergaji untuk terlempar ke belakang,
tetapi reaksi kickback bisa dikendalikan oleh operator,
bila melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
b. Saat pisau tersangkut, atau saat menyelang potongan
untuk alasan apapun, lepaskan trigger dan tahan
gergaji agar tidak bergerak dalam material sampai
bilah pisau benar-benar berhenti. Jangan pernah
mencoba melepaskan gergaji dari hasil kerja atau
menarik gergaji ke belakang saat pisau sedang
bergerak atau bisa terjadi reaksi kickback. Periksa
dan ambil langkah perbaikan untuk mengeliminasi
penyebab tersangkutnya bilah pisau.
c. Saat memulai ulang gergaji pada alat kerja, pusatkan
pisau gergaji dalam garitan dan periksa bila gigi
gergaji tidak terhubung ke dalam bahan. Bila pisau
gergaji tersangkut, bisa menyala atau muncul reaksi
kickback dari alat kerja saat gergaji dinyalakan ulang.
d. Sangga panel-panel besar untuk meminimalisir risiko
terjepitnya pisau dan reaksi kickback. Panel-panel
besar cenderung merosot dibawah berat alat mereka.
Penyangga harus ditempatkan dibawah panel pada
kedua sisi, berdekatan dengan garis potongan dan
tepi panel.
e. Jangan gunakan pisau yang tumpul atau rusak. Pisau
yang tidak diasah atau tidak tepat pengaturannya
menghasilkan garitan yang sempit dan menyebabkan
friksi berlebihan, tersangkutnya pisau dan reaksi
kickback.
f. Kedalaman pisau dan tuas pengunci untuk
menyesuaikan kemiringan harus kencang dan aman
sebelum mulai memotong. Bila terjadi pergeseran
kesesuaian pisau selama memotong, bisa
menyebabkan pisau tersangkut dan muncul reaksi
kickback.
Содержание FATMAX SCC500
Страница 1: ...www stanleytools com SCC500 6 5 7 9 10 8 1 3 4 2 ...
Страница 2: ...2 English original instructions 4 繁體中文 12 한국어 17 Bahasa Indonesia 23 ภาษาไทย 31 TIẾNG VIỆT 39 ...
Страница 3: ...3 10 11 11b 11a 10 10a 10 10 10b 12 13 14 7 15 A B C D E F 90 16 17 ...
Страница 46: ......
Страница 47: ......
Страница 48: ...N926571 04 2021 ...