Bah
asa
In
do
nes
ia
(I
D)
364
11.4 Tekanan maksimum instalasi dan suhu cairan yang diizinkan
*
Pada suhu cairan di bawah 0 °C (32 °F), penggunaan motor dengan tenaga lebih besar mungkin
diperlukan akibat terjadinya perubahan pada karakter kelekatan cairan, misalnya jika Anda menambahkan
glycol pada air.
** Suhu 120 °C hanya untuk pompa yang dilengkapi sil tangkai putar AQQE.
*** Pompa CM untuk memompa cairan bersuhu lebih rendah dari -20 °C tersedia melalui permintaan. Hubungi
Grundfos.
11.5 Tekanan masuk minimum
Anda dapat menghitung tekanan masuk minimum
"H" dalam meter head yang diperlukan saat
pengoperasian untuk menghindari kavitasi pada
pompa dengan menggunakan rumus berikut:
Jika hasil penghitungan nilai "H" positif, pompa
dapat beroperasi dengan daya hisap maksimum "H"
meter.
Jika hasil penghitungan nilai "H" negatif, daya hisap
minimum head sebesar "H" meter diperlukan saat
pengoperasion untuk menghindari terjadinya
kaptivasi.
Contoh
p
b
= 1 bar.
Tipe pompa: CM 3, 50 Hz.
Laju aliran: 4 m
3
/jam.
NPSH (dari gbr.
, halaman
): 3,3 meter head.
H
f
= 3,0 meter head.
Suhu cairan: 90 °C.
H
v
(dari gbr.
, halaman
): 7,2 meter head.
H = p
b
x 10,2 - NPSH - H
f
- H
v
- H
s
[meter head].
H = 1 x 10,2 - 3,0 - 3,3 - 7,2 - 0,5 = - 3,8 meter head.
Ini berarti bahwa daya hisap sebesar 3,8 meter
diperlukan saat pengoperasian.
Tekanan dihitung dalam bar: 3,8 x 0,0981 = 0,37 bar.
Tekanan dihitung dalam kPa: 3,8 x 9,81 = 37,3 kPa.
11.6 Tekanan masuk maksimum
Besar tekanan masuk yang ada ditambah tekanan
saat pompa beroperasi dengan keadaan katup
tertutup harus selalu lebih rendah dari tekanan
maksimum instalasi.
Jenis material
Sil tangkai
Suhu cairan yang diizinkan*
Tekanan maksimum
sistem
Besi cetakan
(EN-GJL-200)
AVBx
-20 s/d 40 °C
41 s/d 90 °C
(-4 s/d 104 °F)
( 105,8 s/d 194 °F)
10 bar
6 bar
(145 psi)
(87 psi)
AQQx
-20 s/d 90 °C
(-4 s/d 194 °F)
10 bar
(145 psi)
Stainless steel
(EN 1.4301 / AISI 304)
AVBx
-20 s/d 40 °C
41 s/d 90 °C
(-4 s/d 104 °F)
( 105,8 s/d 194 °F)
10 bar
6 bar
(145 psi)
(87 psi)
AQQx
-20*** s/d 90 °C
91 s/d120 °C**
(-4 s/d 194 °F)
(195,8 s/d 248 °F)
16 bar
10 bar
(232 psi)
(145 psi)
Stainless steel
(EN 1.4401 / AISI 316)
AVBx
-20 s/d 40 °C
41 s/d 90 °C
(-4 s/d 104 °F)
( 105,8 s/d 194 °F)
10 bar
6 bar
(145 psi)
(87 psi)
AQQx
-20*** s/d 90 °C
91 s/d120 °C**
(-4 s/d 194 °F)
(195,8 s/d 248 °F)
16 bar
10 bar
(232 psi)
(145 psi)
H
= p
b
x 10.2 - NPSH - H
f
- H
v
- H
s
p
b
= Tekanan barometris dalam bar.
Tekanan barometris dapat diatur ke 1 bar.
Pada instalasi tertutup, p
b
mengindikasikan tekanan instalasi dalam
bar.
NPSH = Besar head hisap positif dalam meter
head. Untuk dibaca dari kurva NPSH
pada halaman
pada laju
aliran tertinggi yang dicapai/dialirkan
pompa.
H
f
= Hambatan gesek pada pipa hisap dalam
meter head.
H
v
= Tekanan penguapan dalam meter head.
Lihat gbr.
, halaman
t
m
= suhu cairan.
H
s
= Batas aman = min. 0,5 meter head.
Содержание CM
Страница 2: ...2 ...