16
www.electrolux.com
CNT
CNS
TH
VN
ID
KR
EN
tangki air. Awas: Jangan sampai melebihi batas maksimum ketinggian air. Produk ini dapat digunakan dengan air ledeng.
Sebaiknya gunakan air suling atau campuran antara 50% air suling dan 50% air ledeng. Jangan menggunakan air suling
saja. Jangan mengisi tangki dengan air berpewangi, cuka atau bahan tambahan lainnya untuk menyetrika. Karena dapat
menyebabkan uap berwarna coklat atau noda pada kain.
3.
Colokkan steker ke stopkontak listrik.
Lampu indikator daya akan menyala merah. Setel ke suhu yang diinginkan dengan
memutar kenop pengatur suhu. Setrika siap digunakan setelah nyala lampu berubah menjadi hijau. Nyala lampu akan
berubah-ubah antara merah dan hijau ketika setrika menyesuaikan dengan suhu yang dipilih. Indikator pelat panas akan
menyala merah setelah setrika mencapai suhu 40°C.
4. Menggunakan fungsi semprotan dan ekstra uap.
Pastikan ketinggian volume air dalam tangki minimal 1/4 penuh. Gunakan
semprotan uap untuk melembabkan kain sebelum disetrika dengan menekan tombol penyemprot uap halus (A). Untuk
menggunakan fungsi ekstra uap, pastikan ketinggian tangki minimal 1/2 penuh. Tekan tombol ekstra uap beberapa kali untuk
memompa uap (B).
5. Menguapi kain dalam posisi digantung.
Fungsi semprotan uap vertikal cocok digunakan untuk menguapi korden, jas dan
kain yang halus. Gantung kain pada hanger, pegang setrika dengan jarak 10–20 cm dan tekan tombol ekstra uap.
6. 3 Situasi Mati Otomatis.
Jika dibiarkan dalam posisi tetap menyala ketika diletakkan pada pelat atau direbahkan ke
samping, setrika akan otomatis mati setelah 30 detik. Jika dibiarkan dalam posisi tetap menyala ketika didudukkan, setrika
akan mati setelah 8 menit. Perabot akan hidup lagi setelah kembali digunakan untuk menyetrika. Lampu indikator akan
berkedip kuning dan alarm akan berbunyi 6 kali sebelum setrika otomatis dimatikan.
MEMBERSIHKAN DAN MERAWAT SETRIKA
7. Simpan setrika dalam posisi didudukkan.
Untuk membersihkan permukaan bagian luar, gunakan kain lembut
yang sedikit dibasahi kemudian seka dan keringkan. Jangan menggunakan cairan kimia apapun karena dapat merusak
permukaan bahan. Jangan langsung disimpan jika masih ada air di dalam tangki. Gulung kabel memutari tempat gulungan
kabel.
8. Fungsi pembersihan otomatis.
Isilah tangki setrika dengan air lalu setel kenopnya untuk memanaskan pelat. Setelah
lampu indikator menyala hijau, cabut steker setrika dari stopkontak. Pegang setrika di atas bak cuci piring, lalu tekan terus
tombol pembersihan. Tangki air harus terisi penuh. Lepaskan tombol untuk menghentikan fungsi pembersihan otomatis.
Ulangi prosedur ini bila perlu. CATATAN! Jangan menggunakan cairan kimia apapun atau cuka penghilang kerak.
9. Membersihkan pelat.
Jangan menggunakan sabut penggosok atau cairan pembersih yang kuat untuk
membersihkan karena dapat merusak permukaan pelat. Untuk membersihkan sisa kain yang hangus
terbakar, gunakan setrika yang masih panas untuk menyetrika kain basah. Untuk membersihkan pelat,
gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi lalu seka dan keringkan.
SKEMA PENGATURAN SUHU SETRIKA
Bahan Kain
Pengaturan suhu
Anjuran menyetrika
Akrilik
•
Setrika kering pada bagian dalam pakaian.
Asetat
•
Setrika kering pada bagian dalam pakaian ketika masih
agak lembab, atau gunakan semprotan uap untuk
melembabkannya.
Nilon & Poliester
•
Setrika pada bagian dalam pakaian ketika masih
agak lembab, atau gunakan semprotan uap untuk
melembabkannya.
Rayon
•
Setrika pada bagian dalam pakaian.
Viscose
•
Sutera
••
Setrika pada bagian dalam pakaian. Gunakan kain pelapis
untuk mencegah timbulnya bekas setrika.