18
BAHASA INDONESIA
Memasang dan Melepas Cakram Gerinda
(Gbr. 1, 4, 5)
PERINGATAN:
Jangan gunakan cakram yang rusak.
1. Tempatkan alat di atas meja, dengan pelindung terpasang.
2. Pasang pinggiran piringan penopang (G) dengan tepat
pada poros (H) (Gbr. 4).
3. Pasang cakram (I) pada pinggiran piringan (G). Saat
memasang cakram dengan bagian tengah yang timbul,
pastikan bahwa bagian tengah yang timbul tersebut (J)
menghadap ke pinggiran piringan (G).
4. Sekrupkan pinggiran piringan bagian luar (K) ke poros (H)
(Gbr. 5). Cincin pada pinggiran piringan (K) harus
menghadap berlawanan cakram saat memasang cakram
penggerinda.
5. Tekan tombol pengunci poros (B) dan putar poros (H)
sampai terkunci di tempatnya.
6. Kencangkan pinggiran piringan (K) dengan kunci L yang
disediakan atau perentang baut ganda.
7. Lepaskan kunci poros.
8. Untuk melepas cakram, kendurkan pinggiran piringan (K)
dengan kunci L yang disediakan atau perentang baut ganda.
SEBELUM MEMULAI OPERASI
• Pasang pelindung dan cakram atau piringan yang sesuai.
Jangan gunakan cakram atau piringan yang sudah terlalu
aus.
• Pastikan pinggiran piringan sebelah dalam dan luar sudah
terpasang betul. Ikuti petunjuk yang diberikan dalam
Bagan
Aksesori Penggerindaan dan Pemotongan
.
• Pastikan cakram atau piringan berputar searah dengan
tanda panah pada aksesori dan perkakas.
Tombol Kecepatan Variabel (Gbr. 1)
Tombol kecepatan variabel
M
menawarkan kontrol alat
tambahan dan Memungkinkan alat tersebut untuk digunakan
pada kondisi optimal agar sesuai dengan aksesori dan material.
Ubah tombol kecepatan variabel
M
ke tingkat yang diinginkan.
Ubah tombol ke atas untuk kecepatan yang lebih tinggi dan ke
bawah untuk kecepatan yang lebih rendah.
PENGOPERASIAN
Petunjuk Penggunaan
PERINGATAN:
Selalu patuhi petunjuk keselamatan dan
peraturan yang berlaku.
PERINGATAN:
Untuk mengurangi risiko cedera
pribadi yang berat, matikan alat dan lepaskan dari
sumber listrik sebelum melakukan penyesuaian apa
pun atau melepaskan/memasang pelengkap atau
aksesori
. Pastikan sakelar pemicu dalam posisi OFF. Alat
yang mendadak menyala dapat mengakibatkan cedera.
PERINGATAN:
• Pastikan semua material yang diardekan atau
dipotong sudah diamankan pada tempatnya.
• Amankan dan topang bahan kerja. Gunakan penjepit
atau catok untuk menahan dan menopang material
kerja pada landasan yang stabil. Penting untuk
menjepit dan menopang material kerja dengan
aman untuk mencegah material kerja bergerak dan
terjadi hilang kendali. Pergerakan bahan kerja atau
hilangnya kendali dapat menimbulkan bahaya dan
mengakibatkan cedera pribadi.
•
Topang panel atau bahan kerja apa pun yang
berukuran terlalu besar untuk mengurangi
risiko terjepitnya piringan dan reaksi balik.
Material kerja yang besar cenderung melorot karena
bobotnya sendiri. Penyangga harus ditempatkan di
bawah benda kerja, dekat garis potongan, dan dekat
pinggiran benda kerja pada kedua sisi piringan.
• Hanya gunakan tekanan ringan pada alat. Jangan
beri tekanan samping berlebihan pada cakram.
• Hindari beban berlebihan. Seandainya alat menjadi
panas, biarkan alat beroperasi beberapa menit dalam
kondisi tanpa-beban untuk mendinginkan aksesori.
Jangan menyentuh aksesori sebelum benar-benar
dingin. Cakram menjadi sangat panas saat digunakan.
Posisi Tangan Yang Benar (Gbr. 1, 6)
PERINGATAN:
Untuk mengurangi risiko cedera diri yang
serius,
SELALU
gunakan posisi tangan yang tepat sesuai
petunjuk gambar.
PERINGATAN:
Untuk mengurangi risiko cedera
pribadi yang berat,
SELALU
pegang dengan erat untuk
mengantisipasi reaksi mendadak.
Posisi tangan yang benar mengharuskan Anda memegang
gagang samping dengan satu tangan (D), sementara tangan
yang lain memegang badan alat, seperti pada Gambar 6.
Sakelar
PERINGATAN:
Jangan menyalakan atau mematikan alat
saat dibebani.
PERINGATAN:
Sebelum menggunakan alat, periksa
bahwa gagang sudah dieratkan dengan aman.
SAKELAR PENGGESER (GBR. 1)
Untuk menyalakan alat, geser sakelar penggeser on/off (A) ke
arah depan alat. Untuk menghentikan alat, lepaskan sakelar
penggeser on/off.
Untuk operasi berkelanjutan, geser sakelar ke arah depan alat,
lalu tekan bagian depan sakelar ke dalam.
Untuk menghentikan alat selagi beroperasi dalam mode
berkelanjutan, tekan bagian belakang sakelar penggeser, lalu
lepaskan.
Kunci Poros (Gbr. 1)
Kunci poros (B) disediakan untuk mencegah poros berputar
pada saat memasang atau melepas piringan. Operasikan kunci
poros hanya bila alat dalam posisi mati, tercabut dari catu daya,
dan sudah berhenti sepenuhnya.
Содержание DWE4118
Страница 1: ...DWE4118 ...
Страница 2: ...2 ENGLISH 5 BAHASA INDONESIA 13 ภาษาไทย 21 TIẾNG VIỆT 29 ...