34
| Bahasa Indonesia
1 609 92A 4BU | (18.06.2018)
Bosch Power Tools
bahan tambahan untuk pengolahan kayu (kromat, obat
pengawet kayu). Bahan-bahan yang mengandung asbes
hanya boleh dikerjakan oleh orang-orang yang ahli.
– Perhatikanlah supaya ada pertukaran udara yang baik di
tempat kerja.
– Kami anjurkan Anda memakai masker anti debu dengan
filter kelas P2.
Taatilah peraturan-peraturan untuk bahan-bahan yang
dikerjakan yang berlaku di negara Anda.
u
Hindari debu yang banyak terkumpul di tempat kerja.
Debu dapat tersulut dengan mudah.
Penggunaan
Mode pengoperasian
u
Sebelum mulai dengan pekerjaan pada perkakas
listrik, tariklah steker dari stopkontak.
Mengatur sudut pemotongan (lihat gambar C)
Pelat dasar
(4)
dapat diputar ke kanan atau kiri untuk
pemotongan miring hingga 45°.
Pelindung serpihan
(11)
tidak dapat digunakan untuk
pemotongan miring.
– Gunakan pisau gergaji
(6)
.
– Lepaskan pelindung serpihan
(11)
.
– Kendurkan baut
(12)
dan geser pelat dasar
(4)
sedikit ke
arah pisau gergaji
(6)
.
– Pelat dasar memiliki titik penguncian kanan dan kiri pada
sudut 0° dan 45° untuk mengatur sudut pemotongan yang
tepat. Gerakkan pelat dasar
(4)
sesuai dengan skala
(13)
ke posisi yang diinginkan. Sudut pemotongan lainnya
dapat diatur dengan mistar sudut.
– Kemudian geser pelat dasar
(4)
hingga berhenti ke arah
kabel listrik.
– Tekan pelat pemasangan dengan rol pemandu
(5)
ke arah
depan berlawanan punggung pisau gergaji dan
kencangkan kembali baut
(12)
lagi.
Memindahkan pelat dasar (lihat gambar D)
Pelat dasar
(4)
dapat dipindahkan ke belakang untuk
pemotongan tepi.
Pasang pisau gergaji
(6)
.
Lepaskan baut
(12)
sepenuhnya.
Lepas pelat dasar
(4)
dan pindahkan sehingga baut
depan
(12)
dapat dikencangkan ke dalam lubang berulir
(14)
. Di sini, baut kedua
(12)
tidak diperlukan.
Tekan pelat dasar
(4)
hingga terkunci ke arah pin
penempatan
(15)
dan geser pelat pemasangan dengan rol
pemandu
(5)
ke arah depan berlawanan punggung pisau
gergaji. Kencangkan kembali baut
(12)
.
Pemotongan dengan pelat dasar
(4)
yang dipindahkan
hanya dapat dilakukan dengan sudut potong sebesar 0°.
Selain itu, mistar sejajar dengan pemotong bundar
(18)
(aksesori) dan pelindung serpihan
(11)
tidak boleh
digunakan.
Cara penggunaan
u
Perhatikan tegangan listrik! Tegangan jaringan listrik
harus sesuai dengan tegangan listrik yang tercantum
pada label tipe perkakas listrik. Perkakas listrik
dengan daya sebesar 230 V seperti yang diindikasikan
pada label dapat juga dioperasikan pada daya 220 V.
Menghidupkan/mematikan perkakas listrik
Untuk
menghidupkan
perkakas listrik, tekan tombol on/off
(2)
.
Untuk
mengunci
tombol on/off
(2)
tekan dan tahan tombol
on/off dan geser tombol kunci
(1)
ke kanan atau kiri.
Untuk
mematikan
perkakas listrik, lepaskan tombol on/off
(2)
. Jika tombol on/off
(2)
terkunci, tekan terlebih dahulu
tombol tersebut, kemudian lepaskan.
Mengatur/memilih jumlah langkah (GST 65 E/GST 65 BE)
Jumlah langkah perkakas listrik yang dihidupkan dapat
disetel terus-menerus tergantung seberapa kuat tombol on/
off
(2)
ditekan.
Jika tombol on/off
(2)
ditekan ringan, jumlah langkah
menjadi rendah. Jika tekanan ditambah, jumlah langkah
akan meningkat.
Saat tombol on/off
(2)
terkunci, jumlah langkah tidak dapat
dikurangi.
Dengan roda pemilih kecepatan
(3)
, jumlah langkah dapat
disetel sebelumnya dan diubah selama pengoperasian.
Jumlah langkah yang diperlukan tergantung pada material
kerja dan kondisi kerja serta dapat ditentukan dengan uji
coba.
Disarankan untuk mengurangi jumlah langkah saat
menggunakan pisau gergaji pada benda kerja serta saat
memotong bahan sintetik dan aluminium.
Jika digunakan untuk waktu yang lama dengan jumlah
langkah yang rendah, perkakas listrik dapat menjadi sangat
panas. Lepaskan pisau gergaji dan biarkan perkakas listrik
beroperasi dengan jumlah langkah maksimal selama kira-kira
3 menit untuk didinginkan.
Petunjuk pengoperasian
u
Sebelum mulai dengan pekerjaan pada perkakas
listrik, tariklah steker dari stopkontak.
u
Segera matikan perkakas listrik jika pisau gergaji
terhenti.
u
Jika mengerjakan benda-benda yang kecil atau tipis,
gunakan selalu permukaan yang stabil atau meja
gergaji (aksesori).
Sebelum melakukan pemotongan, periksa benda kerja dari
benda asing seperti paku, baut atau sejenisnya pada kayu,
papan partikel, material bangunan dan lainnya serta
singkirkan benda asing tersebut.
Pemotongan dalam (lihat gambar E)
u
Hanya bahan lunak seperti kayu, gipsum atau
sejenisnya yang boleh digunakan pada proses
penggergajian!