Bahasa Indonesia |
75
Bosch Power Tools
1 609 929 T63 | (26.1.09)
Kickback stop (Pengaman terhadap
bantingan) (GWS 24-180 LVI/GWS 24-230 LVI)
Jika kecepatan putaran menurun
dengan tiba-tiba, misalnya jika
alat kerja memblok selama
pemotongan, pengadaan listrik ke
motor dihentikan secara
elektronika.
Untuk
menghidupkan kembali
perkakas listrik,
tombol untuk menghidupkan dan mematikan
mesin
3
disetelkan pada posisi mati dan
perkakas listrik dihidupkan kembali.
Petunjuk:
Jika perkakas listrik jalan dengan
kecepatan putaran yang sangat menurun,
kickback stop (pengaman terhadap bantingan)
tidak berfungsi. Perkakas listrik harus segera
dikirimkan ke Service Center layanan pasca beli,
alamat lihat bab „Layanan pasca beli dan
konsultasi bagi pelanggan“.
Penghindar hidup ulang (GWS 24-230 LVJ/
GWS 24-180 LVI/GWS 24-230 LVI)
Penghindar hidup ulang membuat supaya
perkakas listrik tidak hidup kembali secara tidak
terkendali setelah arus listrik terputus.
Untuk
menghidupkan kembali
perkakas listrik,
tombol untuk menghidupkan dan mematikan
mesin
3
disetelkan pada posisi mati dan
perkakas listrik dihidupkan kembali.
Pembatasan arus listrik pada awalan start
(GWS 24-230 LVJ/GWS 24-180 LVI/
GWS 24-230 LVI)
Pembatasan arus listrik pada awalan start
secara elektronika membatasi daya pada waktu
perkakas listrik dihidupkan sehingga sekering
16 A sudah cukup.
Petunjuk:
Jika perkakas listrik segera setelah
dihidupkan jalan dengan kecepatan putaran
penuh, pembatasan arus listrik pada awalan
start, penghindar hidup ulang dan kickback stop
(pengaman terhadap bantingan) tidak
berfungsi. Perkakas listrik harus segera
dikirimkan ke Service Center layanan pasca beli,
alamat lihat bab „Layanan pasca beli dan
konsultasi bagi pelanggan“.
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
f
Berhati-hatilah jika membuat aluran
instalasi pada dinding-dinding yang
memikul beban, lihat bab „petunjuk-
petunjuk tentang statika“.
f
Tahankan benda yang dikerjakan dengan
alat pemegang, jika benda tidak mantap
karena beratnya sendiri.
f
Janganlah membebankan perkakas listrik
terlalu berat sehingga berhenti.
f
Setelah pembebanan yang berat, biarkan
perkakas listrik jalan tanpa pembebanan
selama beberapa menit untuk
mendinginkan alat kerja yang digunakan.
f
Mata gerinda dan mata potong menjadi
sangat panas pada waktu digunakan,
janganlah memegangnya, jika belum
menjadi dingin.
Petunjuk:
Jika perkakas listrik tidak digunakan,
tariklah stekernya dari stopkontak. Perkakas
listrik ini meskipun dalam penyetelan mati
menggunakan listrik sedikit, jika steker berada
di dalam stopkontak dan ada tegangan jaringan.
Mengikis/menggerinda secara kasar
f
Janganlah sekali-kali menggunakan mata
potong untuk mengikis.
Dengan sudut kerja antara 30° sampai 40° pada
waktu mengikis didapatkan hasil pekerjaan yang
paling bagus. Goyang-goyangkan perkakas
listrik dengan tekanan yang ringan. Dengan
demikian benda yang dikerjakan tidak menjadi
panas, warna permukaan dari benda yang telah
dikerjakan tidak berubah dan penampang
menjadi lebih halus.
Piringan dengan ampelas yang berlapis-lapis
Dengan piringan dengan ampelas yang berlapis-
lapis (aksesori) dapat dikerjakan permukaan
yang melengkung dan profil-profil (asahan untuk
membentuk alur-aluran).
Piringan dengan ampelas yang berlapis-lapis
tahan lebih lama daripada daun ampelas-daun
ampelas biasa, dan nilai kebisingan dan suhu
yang terjadi selama penggunaan adalah lebih
rendah.
OBJ_BUCH-484-004.book Page 75 Monday, January 26, 2009 10:06 AM