121
B.INDONESIA
(1) Periksa item berikut sebelum menjalankan operasi pemeriksaan pengaturan atau operasi volume aliran udara otomatis.
1) Periksa untuk memastikan apakah pemasangan kabel listrik dan saluran sudah selesai. Aktifkan mode siaga. Secara khusus,
pastikan bahwa peredam tertutup yang terletak di tengah saluran terbuka, jika dipasang. Pastikan juga bahwa filter udara telah
dipasang di dalam saluran udara masuk.
Periksa untuk memastikan udara tidak bocor dari sambungan.
2) Jika beberapa saluran keluar udara dan udara masuk digunakan, sesuaikan rasio volume aliran udara pada saluran tersebut
hingga saluran tersebut memenuhi rasio saluran udara yang ditentukan.
3) Pastikan pengaturan alamat selesai.
(2) Pemeriksaan pengoperasian akan diselesaikan sekitar tiga menit jika pengaturan dilakukan dengan benar. Pengaturan akan
diubah jika pengaturan di luar rentang penggunaan (maks. 30 mnt.). Jika pengaturan diselesaikan dalam 31 menit, periksa apakah
kecepatan udara diatur ke “H” atau tidak.
Selesaikan pemasangan pipa dan kabel listrik dan siapkan penggunaannya. (Catatan (1))
Tekanan statis eksternal harus diatur selama operasi awal setelah pemasangan
(sebelum pengujian pendinginan dan pemanasan).
Saat beroperasi dengan kontrol kelompok (banyak unit dalam-ruangan dengan yang
saling terhubung dengan satu remote control kabel), menjadikan tipe saluran ramping
sebagai unit utama.
Mulai pengaturan tekanan statis eksternal
a. Tidak ada modifikasi
pengaturan
b. Pengaturan manual
(diatur dengan PCB)
Hubung singkat TP3 atau TP1
Lihat bagian “3-6-1. Cara
Mengatur di PCB”.
c. Pengaturan manual
Kode item “b0” : pengaturan 0~15
(*Catatan (3)) (*Catatan (4))
Lihat bagian “3-6-2.
Mengoperasikan Pengendali
Jarak Jauh Pewaktu (CZ-RTC2)”.
d. Pengaturan volume aliran
udara otomatis
(* Catatan (4))
Kode item “b0” :
-pengaturan 2
Lihat bagian “3-6-2.
Mengoperasikan Pengendali
Jarak Jauh Pewaktu (CZ-RTC2)”.
Pemeriksaan operasi untuk pengaturan tekanan statis eksternal (*Catatan (2))
Lihat bagian “3-6-2. Mengoperasikan Pengendali Jarak Jauh Pewaktu (CZ-RTC2)”.
Periksa apakah pengaturan dalam rentang penggunaan di diagram PQ.
Jika di luar rentang, sesuaikan pengaturan hingga dalam rentang penggunaan.
Ini bisa diabaikan jika dianggap tidak perlu apabila tersedia pemasangan/penyetelan yang sama.
Pengoperasian kontrol volume
aliran udara otomatis
(*Catatan
(5))
Lihat bagian “3-6-2.
Mengoperasikan Pengendali
Jarak Jauh Pewaktu (CZ-RTC2)”.
Tampilan operasi pengujian akan ditutup. (*Catatan (6))
Pengaturan tekanan statis eksternal selesai
Tersedia pengendali jarak jauh
pewaktu
Diperlukan
pengaturan saluran
15
dan
14
(tekanan statis tinggi) pada
diagram PQ
Atur volume aliran
udara terukur kecuali saluran
15
,
14
dan,
8
Dirancang dan
dipasang jalur
8
(diatur saat
pengiriman) di diagram
PQ
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
3-6. Pengaturan Tekanan Statis Eksternal
Pilih salah satu metode berikut dari “a”, “b”, “c” atau “d” seperti diagram alir (dalam garis putus-putus), lalu lakukan pengaturan yang sesuai.
a. Tidak ada modifikasi pengaturan ........................................... : Gunakan apa adanya saat pengangkutan (ada sejumlah kasus
di mana pengaturan mungkin berbeda dengan pengaturan saat
dikirimkan ketika direset setelah pengaturan tekanan statis
eksternal.)
b. Pengaturan manual (diatur dengan PCB)
.............................. : Untuk tekanan statis tinggi. Metode switching dengan konektor
hubung singkat.
c. Pengaturan manual (diatur dengan pengendali jarak jauh berkabel) .... : Tekanan statis rendah ~ tekanan statis tinggi
d. Pengaturan volume aliran udara otomatis ............................
(diatur dengan pengendali jarak jauh berkabel)
: Volume saluran keluar udara otomatis disetel ke volume aliran udara
terukur dengan pengoperasian kontrol aliran udara otomatis.
Aliran Tekanan Statis Eksternal
Pana_indoor_F616337_Ind1.indd 121
2014-3-14 16:52:25