51 BAHASA INDONESIA
Kunci poros
Tekan kunci poros untuk mencegah berputarnya spindel
saat memasang atau melepas aksesoris.
►
Gbr.4:
1.
Kunci poros
PEMBERITAHUAN:
Jangan gerakkan kunci
poros ketika spindel sedang bergerak.
Mesin
mungkin saja rusak.
Kerja sakelar
PERHATIAN:
Sebelum memasang kartrid
baterai pada mesin, pastikan tuas saklar
berfungsi dengan baik dan kembali ke posisi
“OFF” saat dilepas.
PERHATIAN:
Untuk keselamatan Anda,
mesin ini dilengkapi dengan tuas buka kunci
untuk mencegah hidupnya mesin secara tidak
disengaja. JANGAN PERNAH menggunakan
mesin jika mesin tersebut menyala saat Anda
hanya menarik pelatuk sakelarnya tanpa menarik
tuas buka kunci. Kembalikan mesin ke pusat
layanan resmi kami untuk diperbaiki dengan
benar SEBELUM menggunakannya lebih lanjut.
PERHATIAN:
Jangan menarik dalam-dalam
tuas sakelar tanpa menarik tuas buka kunci.
Hal
ini bisa merusak sakelar.
PERHATIAN:
JANGAN PERNAH melakban
atau mengurangi kegunaan dan fungsi tuas buka
kunci.
Untuk mencegah tuas sakelar tertarik dengan tidak
sengaja, tersedia sebuah tuas buka kunci.
Untuk menjalankan mesin, tarik tuas buka kunci ke arah
operator dan kemudian tarik tuas saklarnya.
Untuk menghentikan mesin, lepaskan tuas saklarnya.
►
Gbr.5:
1.
Tuas buka kunci
2.
Tuas sakelar
Sakelar penyetel kecepatan
Kecepatan rotasi mesin dapat diubah dengan memutar
sakelar penyetel kecepatan. Tabel di bawah ini
menunjukkan angka pada sakelar dan kecepatan rotasi
yang sesuai.
►
Gbr.6:
1.
Sakelar penyetel kecepatan
Angka
Kecepatan
1
3.000 min
-1
2
4.500 min
-1
3
6.000 min
-1
4
7.500 min
-1
5
8.500 min
-1
PEMBERITAHUAN:
Jika mesin dijalankan
secara terus-menerus dengan kecepatan rendah
dalam waktu yang lama, motor akan mengalami
kelebihan beban dan mengakibatkan kerusakan
mesin.
PEMBERITAHUAN:
Saat mengubah sakelar
kecepatan dari “5” ke “1”, putar sakelar
berlawanan arah jarum jam. Jangan memutar
sakelar searah jarum jam secara paksa.
Fungsi perubahan kecepatan
otomatis
►
Gbr.7:
1.
Indikator mode
Status indikator mode
Mode pengoperasian
Mode kecepatan tinggi
Mode putaran tinggi
Mesin ini memiliki “mode kecepatan tinggi” dan “mode
putaran tinggi”. Hal ini secara otomatis mengubah
mode pengoperasian tergantung pada beban kerja.
Ketika indikator mode menyala selama pengoperasian,
mesin berada dalam mode putaran tinggi.
Fungsi pencegah penyalaan ulang
secara tidak sengaja
Bahkan jika memasang kartrid baterai sementara
menarik tuas saklar, mesin tidak berjalan.
Untuk menjalankan mesin, pertama lepaskan tuas
saklarnya. Kemudian tarik tuas buka kunci, dan tarik
tuas saklar.
Fungsi kendali torsi elektronik
Mesin secara elektronik mendeteksi situasi di mana
roda atau aksesoris mungkin berisiko macet. Dalam
situasi ini, mesin dimatikan secara otomatis untuk
menghindari perputaran spindel lebih jauh (ini tidak
mencegah hentakan).
Untuk menyalakan ulang mesin, matikan mesin terlebih
dahulu, hilangkan penyebab jatuh tiba-tiba dalam
kecepatan putaran, kemudian nyalakan mesin.
Fitur awal pengerjaan lembut
Fitur awal pengerjaan lembut mengurangi reaksi
permulaan.
Rem elektrik
Rem elektrik diaktifkan setelah mesin dimatikan.
Rem tidak berfungsi ketika suplai daya dimatikan,
seperti saat baterai dilepaskan secara tiba-tiba, dengan
saklar yang masih menyala.