19 BAHASA INDONESIA
Kerja sakelar
►
Gbr.11:
1.
Tombol kunci
2.
Pelatuk sakelar
PERHATIAN:
•
Sebelum memasukkan steker, selalu pastikan
pelatuk sakelar berfungsi dengan baik dan
kembali ke posisi “OFF” saat dilepas.
Untuk mesin dengan tombol kunci
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik pelatuk sakelar.
Lepaskan pelatuk sakelar untuk berhenti.
Untuk penggunaan terus-menerus, tarik pelatuk sakelar
dan kemudian tekan tombol kunci.
Untuk membuka penguncian mesin, tarik pelatuk
sakelar sampai penuh, lalu lepaskan.
Untuk mesin tanpa tombol kunci
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik pelatuk sakelar.
Lepaskan pelatuk sakelar untuk berhenti.
PERAKITAN
PERHATIAN:
•
Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan
apa pun pada mesin.
Melepas atau memasang mata
gergaji
►
Gbr.12
PERHATIAN:
•
Pastikan mata pisau terpasang dengan gigi-
giginya menghadap ke atas di depan mesin.
•
Gunakan hanya kunci pas Makita untuk
memasang atau melepas mata pisau.
Untuk melepas mata pisau, tekan kunci poros sehingga
mata pisau tidak dapat berputar dan gunakan kunci
pas untuk mengendurkan baut kepala segi enam
berlawanan arah jarum jam. Lalu lepas baut kepala segi
enam, flensa luar, dan mata pisau.
Untuk memasang mata pisau, ikuti urutan terbalik
dari prosedur pelepasan. PASTIKAN UNTUK
MENGENCANGKAN BAUT KEPALA SEGI ENAM
SEARAH JARUM JAM DENGAN KUAT.
►
Gbr.13:
1.
Baut kepala segi enam
2.
Flensa luar
3.
Mata gergaji
4.
Flensa dalam
PERHATIAN:
•
Flensa dalam memiliki diameter 25 mm di satu
sisi dan diameter 25,4 mm di sisi yang lain.
Sisi berdiameter 25,4 mm ditandai dengan
“25.4”. Gunakan sisi yang tepat untuk diameter
lubang mata pisau yang ingin Anda gunakan.
Memasang mata pisau di sisi yang salah dapat
mengakibatkan getaran yang berbahaya.
►
Gbr.14:
1.
Poros pemasangan
2.
Flensa dalam
3.
Penandaan 25,4 mm
4.
Mata pisau
5.
Flensa luar
6.
Baut kepala segi enam
PENGOPERASIAN
PERHATIAN:
•
Pastikan untuk menggerakkan mesin ke depan
dalam garis lurus dengan hati-hati. Menekan
atau memutar mesin akan mengakibatkan
panas berlebih pada motor dan hentakan balik
yang berbahaya, mungkin mengakibatkan
cedera yang parah.
Pegang mesin kuat-kuat. Mesin tersedia dengan
gagang depan dan pegangan belakang. Gunakan
keduanya untuk pegangan mesin yang paling baik.
Kedua tangan tidak akan terpotong mata pisau jika
keduanya memegang gergaji. Atur dudukan pada
benda kerja yang akan dipotong dengan kondisi mata
pisau mesin tidak menyentuh apa pun. Lalu nyalakan
mesin dan tunggu sampai mata pisau mencapai
kecepatan penuh. Sekarang gerakkan mesin arah
maju di atas permukaan benda kerja, jaga agar mesin
tetap datar dan gerakkan dengan lembut sampai
penggergajian selesai.
Untuk memperoleh potongan yang bersih, jaga
agar garis penggergajian tetap lurus dan kecepatan
pergerakan tetap sama. Jika potongan gagal untuk
mengikuti garis pemotongan yang Anda inginkan
dengan benar, jangan mencoba untuk memutar
atau menekan mesin kembali ke garis potongan.
Melakukan hal tersebut akan mengikat mata pisau
dan mengakibatkan hentakan balik yang berbahaya
dan cedera serius. Lepaskan sakelar, tunggu mata
pisau berhenti lalu lepaskan mesin. Luruskan kembali
mesin pada garis potongan yang baru, dan mulailah
memotong lagi. Usahakan untuk menghindari posisi
yang akan menyebabkan operator terkena serpihan
dan debu kayu yang terlontar dari gergaji. Gunakan
pelindung mata untuk membantu mencegah cedera.
PERHATIAN:
•
Pegang pegangan belakang dan gagang kuat-
kuat, saat menyalakan atau menghentikan
mesin karena terdapat reaksi awal dan akhir.
►
Gbr.15:
1.
Pegangan belakang
2.
Gagang depan
3.
Dudukan