Bahasa Indonesia
33
m)
Posisikan kabel jauh dari aksesori yang
berputar.
Jika Anda kehilangan kendali, kabel
dapat terpotong atau robek, dan tangan atau
lengan Anda dapat tersedot masuk ke dalam
piringan yang berputar.
n)
Jangan pernah meletakkan alat listrik
sampai aksesori sudah berhenti total.
Piringan yang berputar dapat tersangkut
pada permukaan material dan menarik alat
listrik lepas dari kendali Anda.
o)
Jangan menjalankan alat listrik saat
membawanya di sisi tubuh Anda.
Kontak
tak disengaja dengan aksesori yang berputar
dapat merobek pakaian Anda dan menarik
aksesori masuk dalam tubuh Anda.
p)
Bersihkan lubang ventilasi alat listrik
secara teratur.
Kipas motor akan menyedot
debu masuk ke dalam alat, dan penumpukan
serbuk logam yang berlebihan dapat
mengakibatkan bahaya listrik.
q)
Jangan jalankan alat listrik dekat bahan
yang mudah terbakar.
Percikan api dapat
membakar bahan tersebut.
r)
Jangan gunakan aksesori yang
membutuhkan cairan pendingin.
Penggunaan air atau cairan pendingin lainnya
dapat menimbulkan sengatan listrik atau shock.
PETUNJUK KESELAMATAN LAINNYA UNTUK
OPERASI PEMOTONGAN. REAKSI BALIK DAN
PERINGATAN TERKAIT
Reaksi balik adalah reaksi mendadak yang
terjadi pada piringan berputar yang terjepit
atau robek. Kondisi terjepit atau robek
mengakibatkan penahanan piringan yang
berputar dengan cepat, yang akhirnya
memaksa alat listrik yang tak terkendali
berputar ke arah berkebalikan dengan
putaran piringan pada ikatannya.
Contoh: jika piringan terobek atau terjepit
pada material kerja, maka ujung piringan
yang masuk ke dalam jepitan itu dapat
menghujam ke dalam permukaan material
kerja dan mengakibatkan piringan keluar
atau lepas. Piringan dapat melayang ke arah
operator atau arah seberangnya, tergantung
pada arah gerakan piringan pada saat
terjepit. Piringan juga dapat jebol dalam
keadaan semacam ini.
Reaksi balik merupakan dampak dari
penyalahgunaan alat listrik dan/atau prosedur
atau kondisi pengoperasian yang salah,
dan dapat dihindari dengan jalan mengikuti
langkahlangkah pencegahan di bawah ini.
a)
Pegang alat listrik erat-erat dan posisikan
tubuh dan lengan untuk memungkinkan
Anda menahan daya reaksi balik.
Selalu gunakan gagang tambahan, jika
tersedia, untuk pengendalian maksimum
atas reaksi balik atau reaksi torsi pada
saat mulai bekerja.
Operator dapat
mengendalikan reaksi kopel atau daya
reaksi balik jika sudah mengambil langkah
pencegahan sebelumnya.
b)
Jangan pernah letakkan tangan Anda
dekat aksesori yang berputar.
Aksesori
dapat bereaksi balik mengenai tangan Anda.
c)
Jangan posisikan tubuh sejajar dengan
piringan yang berputar.
Reaksi balik akan
melayangkan alat ke arah berseberangan
dengan gerakan piringan pada titik
perobekan.
d)
Berhati-hatilah saat mengerjakan
sudut, ujung-ujung tajam, dsb. Hindari
pemantulan dan perobekan aksesori.
Sudut, ujung tajam, atau pemantulan
cenderung merobek aksesori yang berputar
dan mengakibatkan hilangnya kendali atau
reaksi balik.
e)
Jangan memasang piringan wajik
bersegmentasi pisau ukir gergaji mesin
dengan celah perifer yang lebih besar dari
10 mm atau pisau gergaji bergerigi.
Pisau-
pisau semacam ini seringkali mengakibatkan
reaksi balik dan hilangnya kendali
.
f)
Jangan "paksa" piringan atau gunakan
tekanan yang berlebihan. Jangan
berusaha membuat potongan yang
terlalu dalam.
Tekanan yang berlebihan
pada piringan meningkatkan muatan dan
kerentanan terjadinya pembelitan atau
tersangkutnya piringan dalam potongan dan
memungkinkan reaksi balik atau kerusakan
piringan.
g)
Ketika piringan tersangkut atau ingin
menghentikan pemotongan untuk alasan
apa pun, matikan alat listrik dan pegang
alat listrik tanpa bergerak sampai piringan
sepenuhnya berhenti. Jangan pernah
melepaskan piringan dari potongan selagi
piringan masih bergerak, jika tidak, reaksi
balik dapat timbul.
Periksa dan ambil
tindakan perbaikan untuk menyelesaikan
penyebab tersangkutnya piringan.
h)
Jangan menyalakan kembali operasi
pemotongan dalam material kerja.
Tunggu sampai piringan mencapai
kecepatan penuh lebih dulu sebelum
memasukkannya kembali dengan hati-
hati pada potongan.
Piringan bisa macet,
berputar naik, atau bereaksi balik jika alat
listrik dinyalakan kembali dalam benda kerja.
Summary of Contents for DW862
Page 1: ...DW862 ...
Page 60: ...N424950 01 2015 ...