276
| Bahasa Indonesia
1 609 929 S04 | (30.6.09)
Bosch Power Tools
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar
dari sumbu melintang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
jarak yang kosong sepanjang 5 m pada alas yang
keras di antara dua dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A
pada satu tripod, atau letakkannya pada alas
yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur.
Setelkan penggunaan garis silang dengan
penyetelan otomatis.
– Bidikkan laser pada dinding A yang di dekat
dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah
dari titik pada persilangan garis-garis laser
pada dinding (titik
I
).
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis dan tandai titik potong dari garis-
garis laser pada dinding B di seberang
(titik
II
).
– Pindahkan alat pengukur – tanpa
memutarkannya – ke dekat dinding B,
hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemi-
kian (dengan menggunakan tripod atau jika
perlu dengan ganjelan), sehingga titik potong
dari garis-garis laser mengena persis pada
titik
II
pada dinding B yang ditandakan sebe-
lumnya.
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
tanpa merubah ketinggiannya. Bidikkannya
sedemikian pada dinding A, sehingga garis
laser tegak lurus melampaui titik
I
yang telah
ditandakan sebelumnya. Biarkan alat pengu-
kur melakukan penyetelan otomatis dan
tandai titik potong dari garis-garis laser pada
dinding A (titik
III
).
– Selisih
d
di antara kedua titik-titik
I
dan
III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih ketinggian yang sebenarnya dari alat
pengukur sepanjang sumbu melintang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 5 m = 10 m
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
10 m x
±
0,2 mm/m =
±
2 mm.
Dengan demikian selisih
d
di antara titik-titik
I
dan
III
yang diizinkan adalah maksimal 2 mm.
B
5 m
B
180˚
B
B
d
d
180˚
OBJ_BUCH-907-001.book Page 276 Tuesday, June 30, 2009 2:48 PM