Panasonic S-1821PU3H, Руководство по эксплуатации

Страница: 68 / 84

68
Langkah Keselamatan
2-2. Kerja (Pengerjaan)
• Sebelum mulai mengerjakan sistem yang
mengandung zat pendingin yang mudah
terbakar, pemeriksaan keselamatan
diperlukan untuk memastikan bahwa risiko
penyalaan dapat diminimalkan. Untuk
perbaikan pada sistem pendingin, langkah
pada #2-2 hingga #2-8 harus diikuti sebelum
pengerjaan pada system berlangsung.
• Pengerjaan harus dilakukan sesuai prosedur
yang terkontrol sehingga dapat meminimalkan
risiko gas atau uap yang mudah terbakar
terjadi saat pengerjaan sedang berlangsung.
• Semua staf (pegawai) dan orang lain
yang bekerja di daerah setempat harus
diintruksikan dan diawasi sifat pengerjaan
yang dilakukan.
• Menghindari pengerjaan di ruang tertutup.
Selalu pastikan jauh dari sumber, setidaknya
2 meter jarak aman, atau zona area ruang
bebas minimal 2 meter dalam radius.
• Memakai peralatan pelindung yang sesuai,
termasuk perlindungan pernapasan, sesuai
kondisi.
• Jauhkan semua sumber api dan permukaan
logam panas.
2-3. Memeriksa keberadaan zat pendingin
• Area tersebut harus diperiksa dengan
detektor zat pendingin yang sesuai sebelum
dan selama bekerja, untuk memastikan
teknisi mengetahui atmosfer yang berpotensi
rentan untuk terbakar.
• Memastikan bahwa peralatan pendeteksi
kebocoran yang digunakan sesuai untuk
dipakai dengan zat pendingin yang mudah
terbakar, yaitu tidak berkilat, disegel
secukupnya, atau aman secara intrinsik.
• Jika terjadi kebocoran/tumpahan, segera
tukar area dan lawan angin dan menjauh dari
tumpahan/pelepasan.
• Jika terjadi kebocoran/tumpahan, jangan
beritahu orang dari arah bawah angin
kebocoran/tumpahan, isolasikan area
bahaya dan jauhkan dari personel yang tidak
berwenang.
2-4. Keberadaan pemadam api
• Jika ada pengerjaan panas yang harus
dilakukan pada peralatan pendingin atau
bagian yang terkait, peralatan pemadam api
yang sesuai harus tersedia.
• Memiliki bubuk kering atau pemadam api CO
2
yang berdekatan dengan area pengisian.
2-5. Tidak ada sumber api
• Tiada seorang pun yang boleh melakukan
pengerjaan yang berkaitan dengan
sistem pendingin yang dimana melibatkan
pengeksposan setiap pengerjaan pipa yang
mengandung atau telah memiliki kandungan
zat pendingin yang mudah terbakar terhadap
sumber api apa pun dengan cara sedemikian
rupa sehingga dapat menimbulkan risiko
kebakaran atau ledakan. Mereka tidak boleh
merokok saat melakukan pengerjaan seperti
itu.
• Semua sumber nyala api yang mungkin,
termasuk rokok, harus dijauhkan secukupnya
dari lokasi pemasangan, perbaikan,
pemindahan, dan pembuangan, dimana
zat pendingin yang mudah terbakar dapat
dilepaskan ke ruang sekitarnya.
• Sebelum pengerjaan berlangsung, area
di sekitar peralatan harus disurvei untuk
memastikan bahwa tiada bahaya yang mudah
terbakar atau risiko penyalaan.
• Tanda-tanda “Dilarang Merokok” akan
ditampilkan.
2-6. Area berventilasi
• Memastikan area terbuka atau berventilasi
yang secukupnya sebelum masuk ke sistem
atau melakukan pengerjaan panas.
• Tingkat ventilasi akan berlanjut selama
periode pengerjaan tersebut dilakukan.
• Ventilasi harus dengan aman membubarkan
zat pendingin yang terlepas dan lebih baik
mengeluarkannya secara eksternal ke
atmosfer.
2-7. Mengecek peralatan pendingin
• Dimana komponen listrik yang sedang
diubah, harus sesuai dengan tujuan dan
spesi
fi kasi yang benar.
• Setiap saat pedoman pengurusan dan
pelayanan pabrik harus dipatuhi.
• Jika ada keraguan, hubungi departemen
teknisi pabrik untuk bantuan.
• Pemeriksaan berikut harus diterapkan
pada pemasangan yang menggunakan zat
pendingin yang mudah terbakar.
- Muatan zat pendingin yang aktual sesuai
dengan ukuran ruangan tempat komponen-
komponen yang dimana mengandung zat
pendingin yang dipasang.
- Mesin dan aliran ventilasi beroperasi
dengan baik dan tidak terhalang.
- Jika arus listrik pendingin digunakan secara
tidak langsung, arus listrik sekunder harus
diperiksa keberadaan zat pendinginnya.
- Penandaan pada peralatan terus terlihat
dan terbaca. Tanda-tanda yang tidak
terbaca harus dikoreksi.
- Pipa atau komponen pendingin dipasang
pada posisi dimana mereka tidak mungkin
terpapar pada zat apa pun yang dapat
merusak komponen yang mengandung zat
pendingin, kecuali jika komponen tersebut
terbuat dari bahan yang sifatnya tahan
terhadap korosi atau terlindungi dengan
baik agar tidak terkorosi.