37 BAHASA INDONESIA
Untuk model 115 mm / 125 mm
►
Gbr.15:
1.
Mur kunci pengampelasan
2.
Cakram
abrasif
3.
Bantalan karet
1.
Pasang bantalan karet pada spindel.
2.
Pasang cakram pada bantalan karet dan sekrup
mur kunci pengampelasan pada spindel.
3.
Tahan spindel dengan kunci poros lalu
kencangkan mur kunci pengampelasan searah dengan
jarum jam dengan kunci pas baut pengunci hingga
aman.
Untuk melepas cakram, lakukan prosedur pemasangan
dalam urutan terbalik.
PENGGUNAAN
PERINGATAN:
Tidak perlu sampai memaksa
mesin.
Bobot mesin sudah memberi tekanan yang
cukup. Pemaksaan dan tekanan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan yang berbahaya
pada roda.
PERINGATAN:
SELALU ganti rodanya jika
kinerja mesin menurun pada saat menggerinda.
PERINGATAN:
JANGAN SEKALI-KALI
membenturkan atau memukul cakram atau roda
di tengah-tengah pengerjaan.
PERINGATAN:
Jangan memantulkan dan
mendekatkan roda pada permukaan tajam,
terutama ketika berkerja pada sudut, pinggir yang
tajam, dll.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya
kontrol dan bantingan.
PERINGATAN:
JANGAN SEKALI-KALI
menggunakan mesin dengan mata pisau
pemotong kayu dan mata gergaji lainnya.
Mata pisau semacam itu sering kali menghentak
bila digunakan pada gerinda serta menyebabkan
hilangnya kendali yang mengarah pada terjadinya
cedera badan.
PERHATIAN:
Jangan sekali-kali menyalakan
mesin saat menyentuh benda kerja, hal tersebut
bisa menyebabkan luka pada operator.
PERHATIAN:
Selalu gunakan kaca mata
pelindung atau pelindung muka selama
pengoperasian.
PERHATIAN:
Setelah pengoperasian, selalu
matikan mesin dan tunggu sampai mesin benar-
benar berhenti sebelum meletakkan mesin
kembali.
PERHATIAN:
SELALU pegang mesin
menggunakan satu tangan pada bagian
rumahan dan tangan yang lain pada gagang sisi
(pegangan) dengan kuat.
Operasi penggerindaan dan
pengampelasan
►
Gbr.16
Nyalakan mesin dan kemudian letakkan roda atau
cakram di atas benda kerja.
Secara umum, pertahankan pinggiran roda atau cakram
pada sudut sekitar 15° terhadap permukaan benda
kerja.
Selama awal penggunaan roda baru, jangan
menggerinda dengan arah ke depan sehingga benda
kerja terpotong. Ketika pinggiran roda telah menjadi
bulat karena terus digunakan, roda dapat bekerja
dengan arah ke depan maupun ke belakang.
Operasi dengan roda pemotongan
abrasif / roda intan
Pilihan Aksesori
PERINGATAN:
Ketika menggunakan
pemotong abrasif / roda intan, jangan gunakan
selain pelindung roda khusus yang dirancang
untuk digunakan bersama roda pemotong.
(Di beberapa negara Eropa, saat menggunakan roda
berlian, pelindung yang umum dapat digunakan.
Patuhi peraturan di negara Anda.)
PERINGATAN:
JANGAN SEKALI-KALI
menggunakan roda pemotongan untuk gerinda
samping.
PERINGATAN:
Jangan membuat roda
“macet” atau menekannya secara berlebihan.
Jangan mencoba memotong terlalu dalam.
Memberikan tekanan berlebihan pada roda akan
meningkatkan beban dan dapat menyebabkan roda
berputar atau terjepit pada potongan dan terdapat
kemungkinan terjadi hentakan balik, kerusakan roda
dan panas yang berlebihan.
PERINGATAN:
Jangan memulai pemotongan
pada benda kerja. Biarkan roda mencapai
kecepatan penuh dan perlahan masuk ke dalam
pemotongan yang menggerakkan mesin ke depan
di atas permukaan benda kerja.
Roda mungkin saja
macet, bergerak ke atas atau terjadi hentakan balik
jika mesin listrik dinyalakan ulang pada benda kerja.
PERINGATAN:
Selama operasi pemotongan,
jangan ubah sudut roda.
Memberikan tekanan
samping pada roda pemotongan (seperti dalam
proses gerinda) akan menyebabkan roda retak dan
patah, sehingga pengguna mengalami cedera serius.
PERINGATAN:
Roda berlian harus
dioperasikan secara tegak lurus terhadap bahan
yang akan dipotong.
►
Gbr.17:
1.
Mur kunci
2.
Roda pemotongan abrasif /
roda berlian
3.
Flensa dalam
4.
Pelindung
roda untuk roda pemotongan abrasif / roda
intan
Untuk pemasangan, ikuti petunjuk untuk roda tengah
gerinda.