26 BAHASA INDONESIA
Jika kecepatan mesin menurun drastis selama
pengoperasian dengan “2”, geserkan tuas pada sisi “1”
dan mulai ulang operasi.
Memilih mode kerja
PEMBERITAHUAN:
Selalu posisikan cincin
dengan benar pada tanda mode yang diinginkan. Jika
Anda memakai mesin dengan cincin berada di posisi
tengah antara kedua tanda mode alat bisa rusak.
PEMBERITAHUAN:
Jangan mengubah mode
kerja sembari memutar.
►
Gbr.8:
1.
Tombol pengubah mode kerja
2.
Tanda
3.
Tanda panah
Mesin ini memiliki dua mode kerja.
•
Mode pengeboran (hanya perputaran)
•
Mode pemasangan sekrup (perputaran
dengan kopling)
Pilih satu mode yang sesuai dengan pekerjaan Anda.
Nyalakan mode tindakan mengubah cincin dan
sejajarkan tanda yang Anda pilih dengan panah pada
bodi mesin.
Menyetel torsi pengencangan
►
Gbr.9:
1.
Cincin penyetel
2.
Tombol pengubah
mode kerja
3.
Skala
4.
Tanda panah
Torsi pengencangan dapat disetel dalam 21 level
dengan memutar cincin penyetel. Anda dapat
memperoleh torsi pengencangan minimal pada 1 dan
torsi maksimal pada 21.
1.
Sejajarkan tanda
dengan anak panah pada
bodi mesin dengan memutar tombol pengubah mode
kerja.
2.
Sejajarkan skala dengan arah panah di bodi
mesin dengan memutar cincin penyetel.
Sebelum penggunaan yang sebenarnya, pasang
sekrup percobaan pada bahan atau potongan bahan
lain untuk menentukan tingkat torsi yang dibutuhkan
untuk keperluan tertentu.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pekerjaan apa pun pada mesin.
Memasang gagang sisi (pegangan
tambahan)
►
Gbr.10:
1.
Alur
2.
Pita baja
3.
Tonjolan
4.
Alas
gagang
5.
Gagang sisi
Gunakan selalu gagang sisi untuk menjamin
keselamatan penggunaan.
Pasang gagang sisi sedemikian rupa hingga tonjolan-
tonjolan pada alas gagang dan pita baja berada tepat di
alur-alur pada silinder mesin. Lalu kencangkan gagang
dengan memutar searah jarum jam.
Bergantung pada operasi, Anda dapat memasang
gagang sisi di sisi atas atau kanan/kiri mesin.
Memasang atau melepas mata
obeng/mata bor
►
Gbr.11:
1.
Selongsong
Putar selongsong berlawanan arah jarum jam untuk
membuka rahang cekam. Masukkan mata obeng/mata
bor ke dalam cekam sejauh mungkin. Putar selongsong
searah jarum jam untuk mengencangkan cekam. Untuk
melepas mata obeng/mata bor, putar selongsong
berlawanan arah jarum jam.
Memasang pemegang mata obeng
Pilihan Aksesori
►
Gbr.12:
1.
Pemegang mata obeng
2.
Mata obeng
Pasang penahan mata obeng pada tonjolan di
bagian bawah mesin sisi sebelah kanan atau kiri dan
kencangkan dengan sekrup.
Ketika tidak menggunakan mata obeng, simpan dalam
penahan mata obeng. Mata obeng sepanjang 45 mm
dapat disimpan di sana.
Memasang kait
PERHATIAN:
Ketika memasang kait, selalu
kencangkan sekrup kuat-kuat.
Jika tidak, kait
mungkin akan terlepas dari alat dan mengakibatkan
cedera badan.
►
Gbr.13:
1.
Alur
2.
Kait
3.
Sekrup
Kait bisa digunakan untuk menggantung mesin
sementara. Bisa dipasang pada salah satu sisi mesin.
Untuk memasang kait, masukkan ke dalam alur pada
rumah mesin pada salah satu sisinya dan kemudian
kencangkan dengan sekrup. Untuk melepasnya,
kendurkan sekrup dan kemudian tarik keluar.
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
Selalu masukkan baterai
seluruhnya sampai terkunci pada tempatnya.
Jika
Anda bisa melihat indikator berwarna merah pada
sisi atas tombol, berarti tidak terkunci sepenuhnya.
Masukkan sepenuhnya sampai indikator berwarna
merah tidak terlihat. Jika tidak, baterai bisa terlepas
dari mesin secara tidak sengaja, menyebabkan luka
pada Anda atau orang di sekitar Anda.
PERHATIAN:
Ketika kecepatan menurun
dengan drastis, kurangi muatan atau hentikan
mesin untuk menghindari kerusakan mesin.
Pegang mesin kuat-kuat dengan satu tangan pada
gagang dan tangan yang lain pada pegangan untuk
mengontrol gerak memutar.
►
Gbr.14