13 BAHASA INDONESIA
Pengukur kedalaman
Pengukur kedalaman sangat tepat digunakan untuk
menghasilkan lubang-lubang pengeboran dengan
kedalaman yang seragam. Kendurkan sekrup putar
dan setel pengukur kedalaman pada kedalaman yang
diinginkan. Setelah penyetelan, kencangkan sekrup
putar kuat-kuat.
►
Gbr.11:
1.
Sekrup putar
2.
Pengukur kedalaman
CATATAN:
Pengukur kedalaman tidak bisa
digunakan bila posisinya berlawanan dengan
rumahan gir/rumahan motor.
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
Selalu gunakan gagang sisi
(pegangan tambahan) dan pegang mesin kuat-
kuat pada kedua gagang sisi dan pegangan saklar
selama penggunaan.
PERHATIAN:
Selalu pastikan bidang kerja
terpasang dengan aman sebelum penggunaan.
►
Gbr.12
Cara pengoperasian bor getar
PERHATIAN:
Akan timbul gaya yang sangat
kuat dan tiba-tiba pada mesin/mata mesin saat
menembus lubang, bila lubang dipenuhi geram-
geram atau partikel, atau bila menabrak besi-besi
tulangan yang terpasang di dalam beton.
Selalu
gunakan gagang sisi (pegangan tambahan) dan
pegang mesin kuat-kuat pada kedua gagang
sisi dan pegangan saklar selama penggunaan.
Kelalaian dalam melakukannya dapat menyebabkan
kehilangan kendali pada mesin dan berpotensi
mengakibatkan cedera berat.
Posisikan tombol pengubah mode kerja ke simbol
.
Posisikan mata bor pada lokasi yang diinginkan untuk
lubang, kemudian tarik picu sakelar. Jangan memaksa
mesin listrik. Tekanan yang ringan akan memberi hasil
yang terbaik. Jaga posisi mesin dan cegah agar tidak
selip dari lubang.
Jangan menambah tekanan bila lubang dipenuhi
serpihan atau partikel. Tetapi, nyalakan mesin tanpa
putaran, lalu angkat mata bor sedikit dari lubang.
Dengan melakukan hal ini beberapa kali, lubang akan
bersih dan pengeboran normal bisa dilanjutkan kembali.
CATATAN:
Eksentrisitas pada putaran mata bor
bisa terjadi ketika menggunakan alat tanpa beban.
Mesin akan memusatkan diri secara otomatis selama
penggunaan. Hal ini tidak memengaruhi ketepatan
pengeboran.
Menyerpih/Menumbuk/Membobok
Posisikan tombol pengubah mode kerja ke simbol
.
Tahan mesin dengan kuat menggunakan kedua tangan.
Nyalakan mesin dan beri sedikit tekanan pada mesin
sehingga mesin tidak akan memantul, menjadi tidak
terkendali.
Menekan mesin kuat-kuat tidak akan menambah
efisiensi.
►
Gbr.13
Mengebor kayu atau logam
PERHATIAN:
Pegang mesin dengan kuat dan
berhati-hatilah saat mata bor menembus benda
kerja.
Akan timbul gaya yang sangat kuat pada
mesin/mata bor saat menembus lubang.
PERHATIAN:
Mata bor yang macet dapat
dicabut dengan menyetel saklar pembalik
arah agar mesin berputar berlawanan arah
untuk mundur. Tetapi, mesin bisa saja mundur
mendadak jika Anda tidak memegangnya dengan
kuat.
PERHATIAN:
Selalu kencangkan benda kerja
menggunakan ragum atau perangkat penahan
yang serupa.
PEMBERITAHUAN:
Jangan sekali-kali
menggunakan “putaran dengan getar” ketika
cekam bor terpasang pada mesin.
Cekam bor bisa
rusak.
Cekam bor juga akan terlepas ketika membalik arah
mesin.
PEMBERITAHUAN:
Menekan mesin secara
berlebihan tidak akan mempercepat pengeboran.
Bahkan, tekanan yang berlebihan hanya akan
merusak mata bor Anda, mengurangi kinerja mesin
dan memperpendek usia pakai mesin.
Posisikan tombol pengubah mode kerja ke simbol
.
Anda bisa mengebor hingga diameter 13 mm (1/2″)
pada logam dan sampai diameter 32 mm (1-1/4″) pada
kayu.
Gunakan rakitan cekam bor (pilihan aksesori). Ketika
memasangnya, silakan mengacu pada “Memasang
atau melepas mata bor/pemahat”.
►
Gbr.14:
1.
Rakitan cekam bor (pilihan aksesori)
Untuk memasang mata bor, masukkan mata bor ke
dalam cekam sedalam mungkin. Kencangkan cekam
dengan tangan. Masukkan kunci cekam ke dalam tiga
lubang yang ada dan kencangkan searah jarum jam.
Pastikan untuk mengencangkan lubang ketiga cekam
dengan merata.
Untuk melepas mata bor, putar kunci cekam
berlawanan arah jarum jam pada satu lubang saja, lalu
kendurkan mata bor dengan tangan.
►
Gbr.15:
1.
Kunci cekam
Pengeboran dengan mata bor
berteras intan
PEMBERITAHUAN:
Jika melakukan pekerjaan
pengeboran dengan mata bor berteras intan
menggunakan kerja “putaran dengan getar”, mata
bor berteras intan bisa rusak.
Ketika melakukan pekerjaan pengeboran dengan mata
bor berteras intan, selalu posisikan tuas pengubah ke
posisi
untuk menggunakan kerja “putaran saja”.
Summary of Contents for MT871
Page 2: ...1 2 Fig 1 1 B A Fig 2 1 Fig 3 1 Fig 4 1 Fig 5 2 3 4 1 Fig 6 1 2 Fig 7 1 Fig 8 2...
Page 3: ...1 2 Fig 9 1 Fig 10 1 2 Fig 11 Fig 12 Fig 13 1 Fig 14 1 Fig 15 3...
Page 21: ...21 1 2 3 1 2 3 4 5 6 RCD RCD 7 RCD 30 mA 1 2 3 4 5 6 7 1...
Page 22: ...22 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14...
Page 23: ...23 OFF ON ON 1 1 2 A B 2 1 A B 3 1 4 1 5 1...
Page 24: ...24 360 6 1 2 3 4 0 5 1 g 7 1 2 8 1 9 1 2 O 10 1 11 1 2 12...
Page 25: ...25 13 13 1 2 32 1 1 4 14 1 15 1 Makita Makita...
Page 26: ...26...
Page 27: ...27...