![background image](http://html1.mh-extra.com/html/makita/jv101dz/jv101dz_instruction-manual_4250054018.webp)
18 BAHASA INDONESIA
Penutup debu
PERHATIAN:
Selalu gunakan kaca mata
pelindung saat menggunakan peralatan bahkan
dengan penutup debu yang direndahkan.
Rendahkan penutup debu untuk mencegah serpihan
agar tidak terbang. Namun, saat memotong bagian
sudut, tetap angkat peralatan.
►
Gbr.8:
1.
Penutup debu
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
Selalu pegang dudukan benam
dengan benda kerja.
Kelalaian dalam melakukannya
dapat menyebabkan pecahnya mata pisau gergaji jig,
yang akan mengakibatkan cedera serius.
PERHATIAN:
Gerakkan mesin sangat
perlahan ketika memotong lengkungan atau
bergulir.
Memaksakan mesin dapat menyebabkan
permukaan pemotongan miring dan kerusakan mata
pisah gergaji jig.
►
Gbr.9:
1.
Garis pemotongan
2.
Dudukan
Nyalakan mesin dengan kondisi mata pisau tidak
menyentuh apa pun dan tunggu sampai mata pisau
gergaji jig mencapai kecepatan penuh. Kemudian
letakkan dudukan mendatar di benda kerja dan
perlahan gerakkan mesin ke depan mengikuti garis
potong yang telah ditandai sebelumnya.
Pemotongan siku-siku
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
memiringkan dudukan.
PERHATIAN:
Naikkan penutup debu sebelum
melakukan pemotongan sudut siku-siku.
Dengan dudukan yang dimiringkan, Ana dapat
melakukan pemotongan sudut siku-siku di sudut mana
pun antara 0° dan 45° (kiri atau kanan).
►
Gbr.10
Kendurkan baut di bagian belakang dudukan dengan
kunci L. Pindahkan dudukan sehingga baut terletak di
tengah lubang melintang di dudukan.
►
Gbr.11:
1.
Kunci L
2.
Baut
3.
Dudukan
Miringkan dudukan hingga sudut siku-siku
yang diinginkan tercapai. Tepi rumahan motor
mengindikasikan sudut siku-siku dengan skala.
Kemudian kencangkan baut untuk mengencangkan
dudukan.
►
Gbr.12:
1.
Tepi
2.
Skala
Potongan benam depan
►
Gbr.13:
1.
Kunci L
2.
Baut
3.
Dudukan
Kendurkan baut di belakang dudukan dengan kunci L
dan geserkan dudukan jauh ke belakang. Kemudian
kencangkan baut untuk mengencangkan dudukan.
Potongan
Potongan dapat dibuat dengan dua metode “Mengebor
lubang awal” atau “Pemotongan plunge”.
Mengebor lubang awal
►
Gbr.14
Untuk potongan internal tanpa potongan pemandu
dari tepi, bor terlebih dahulu lubang awal berdiameter
12 mm atau lebih. Masukkan mata pisau gergaji jig ke
lubang ini untuk memulai potongan Anda.
Pemotongan plunge
►
Gbr.15
Anda tidak perlu mengebor lubang awal atau membuat
potongan pemandu jika Anda melakukan hal berikut
secara berhati-hati.
1.
Miringkan mesin ke tepian depan dudukan dengan
titik mata pisau gergaji jig terletak di atas permukaan
benda kerja.
2.
Beri tekanan pada mesin sehingga tepi depan
dudukan tidak akan bergerak ketika Anda menyalakan
mesin dan perlahan turunkan bagian belakang mesin.
3.
Sementara mata pisau gergaji jig menembus
benda kerja, perlahan turunkan dudukan mesin ke
permukaan benda kerja.
4.
Selesaikan pemotongan dengan normal.
Pengerjaan akhir tepi
►
Gbr.16
Untuk memangkas tepian atau membuat penyetelan
dimensi, jalankan mata pisau gergaji jig dengan ringan
di tepi pemotongan.
Pemotongan logam
Selalu gunakan pendingin (minyak pemotong) yang
sesuai saat memotong logam. Kelalaian dalam
melakukannya akan menyebabkan keausan parah
pada mata pisau. Sisi bawah benda kerja lebih baik
dilumasi gemuk daripada menggunakan pendingin.
Pengumpulan debu
►
Gbr.17:
1.
Selang (pilihan aksesori)
2.
Penutup
debu
Operasi pemotongan yang bersih dapat dilakukan
dengan menyambungkan peralatan ini ke penyedot
debu Makita.
Masukkan selang penyedot debu ke lubang pada
bagian belakang mesin.
Rendahkan penutup debu sebelum penggunaan.
CATATAN:
Pengumpulan debu tidak dapat dilakukan
ketika membuat potongan sudut siku-siku.