
52 BAHASA INDONESIA
Gantungan mesin
Pilihan aksesori
PERHATIAN:
Jangan gunakan gantungan
mesin dan sekrup yang rusak. Sebelum
menggunakan, selalu periksa kerusakan,
keretakan, atau perubahan bentuk, dan pastikan
sekrup telah dikencangkan.
PERHATIAN:
Pasang atau lepaskan
gantungan mesin pada meja atau permukaan
yang stabil. Pastikan untuk menggunakan sekrup
yang tersedia bersama gantungan mesin saja.
Setelah memasang gantungan mesin, pastikan
gantungan mesin terpasang secara kuat dengan
sekrup.
PERHATIAN:
Jangan melepaskan kartrid
baterai saat menggantung mesin.
Mesin dapat
terjatuh jika sekrup tidak dikencangkan.
Gantungan mesin dirancang untuk menyambungkan
gantungan tali (strap penambat). Untuk memasang
gantungan mesin ke mesin, ikuti langkah berikut.
1.
Lepaskan kartrid baterai dari mesin.
2.
Pasang gantungan mesin dari bagian bawah
mesin seperti pada gambar.
►
Gbr.30
3.
Masukkan tonjolan gantungan mesin ke dalam
alur pada sisi kiri mesin.
►
Gbr.31:
1.
Alur
2.
Tonjolan
CATATAN:
Gantungan mesin hanya dapat dipasang
sesuai dengan arah yang ditunjukkan pada gambar.
4.
Kencangkan sekrup dengan kuat.
►
Gbr.32:
1.
Sekrup
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
Selalu gunakan gagang sisi
(pegangan tambahan) dan pegang mesin kuat-
kuat pada kedua gagang sisi dan pegangan saklar
selama penggunaan.
PERHATIAN:
Selalu pastikan bidang kerja
terpasang dengan aman sebelum penggunaan.
PERHATIAN:
Jangan mencabut mesin secara
paksa meskipun mata mesin macet. Kehilangan
kendali bisa menyebabkan cedera.
PERHATIAN:
Sistem pengumpul debu
hanya ditujukan untuk pengeboran baja.
Jangan gunakan sistem pengumpul debu untuk
pengeboran logam atau kayu.
PERHATIAN:
Saat menggunakan mesin
dengan sistem pengumpul debu, pastikan Anda
memasang saringan ke sistem pengumpul debu
untuk mencegah debu terhirup.
PERHATIAN:
Sebelum menggunakan sistem
pengumpul debu, periksa apakah saringan
tidak rusak.
Kelalaian dalam melakukannya dapat
menyebabkan debu terhirup.
PERHATIAN:
Sistem pengumpul debu
mengumpulkan debu yang dihasilkan pada laju
yang mencukupi, namun tidak semua debu dapat
dikumpulkan.
PEMBERITAHUAN:
Jangan gunakan sistem
pengumpul debu untuk pemahatan atau
pengeboran berteras.
PEMBERITAHUAN:
Jangan gunakan sistem
pengumpul debu untuk pengeboran dalam
beton basah atau menggunakan sistem dalam
lingkungan yang basah. Kelalaian dalam
melakukannya dapat menyebabkan kegagalan.
CATATAN:
Jika kartrid baterai berada pada suhu
rendah, kemampuan mesin mungkin tidak dapat
diperoleh secara penuh. Pada kondisi ini, panaskan
kartrid baterai dengan menggunakan mesin tanpa
beban selama beberapa saat untuk memperoleh
kemampuan mesin secara penuh.
►
Gbr.33
Cara pengoperasian bor getar
PERHATIAN:
Akan timbul gaya yang sangat
kuat dan tiba-tiba pada mesin/mata mesin saat
menembus lubang, bila lubang dipenuhi geram-
geram atau partikel, atau bila menabrak besi-besi
tulangan yang terpasang di dalam beton.
Selalu
gunakan gagang sisi (pegangan tambahan) dan
pegang mesin kuat-kuat pada kedua gagang
sisi dan pegangan saklar selama penggunaan.
Kelalaian dalam melakukannya dapat menyebabkan
kehilangan kendali pada mesin dan berpotensi
mengakibatkan cedera berat.
Posisikan tombol pengubah mode kerja ke simbol
.
Posisikan mata bor pada lokasi yang diinginkan untuk
lubang, kemudian tarik picu sakelar. Jangan memaksa
mesin listrik. Tekanan yang ringan akan memberi hasil
yang terbaik. Jaga posisi mesin dan cegah agar tidak
selip dari lubang.
Jangan menambah tekanan bila lubang dipenuhi
serpihan atau partikel. Tetapi, nyalakan mesin tanpa
putaran, lalu angkat mata bor sedikit dari lubang.
Dengan melakukan hal ini beberapa kali, lubang akan
bersih dan pengeboran normal bisa dilanjutkan kembali.
Summary of Contents for DHR182RFJ
Page 2: ...1 2 3 Fig 1 1 2 Fig 2 1 Fig 3 1 Fig 4 1 B A Fig 5 1 2 Fig 6 1 Fig 7 1 Fig 8 2 ...
Page 3: ...1 2 Fig 9 1 A Fig 10 1 Fig 11 1 2 Fig 12 1 Fig 13 1 2 Fig 14 1 Fig 15 1 2 Fig 16 3 ...
Page 4: ...1 Fig 17 1 Fig 18 1 2 3 1 2 3 3 Fig 19 1 2 Fig 20 Fig 21 1 Fig 22 4 ...
Page 5: ...1 2 Fig 23 1 Fig 24 1 2 Fig 25 1 Fig 26 1 Fig 27 Fig 28 5 ...
Page 6: ...1 1 3 3 2 2 Fig 29 Fig 30 1 2 Fig 31 1 Fig 32 Fig 33 Fig 34 1 2 Fig 35 6 ...
Page 7: ...1 2 Fig 36 1 Fig 37 1 Fig 38 Fig 39 Fig 40 Fig 41 2 1 Fig 42 Fig 43 7 ...
Page 8: ...1 Fig 44 1 2 3 4 Fig 45 1 3 2 Fig 46 1 Fig 47 1 2 1 2 Fig 48 Fig 49 8 ...
Page 9: ...1 Fig 50 2 1 Fig 51 1 Fig 52 1 Fig 53 1 2 1 2 Fig 54 1 Fig 55 9 ...
Page 10: ...1 2 Fig 56 1 2 Fig 57 1 2 Fig 58 10 ...
Page 95: ...95 ...