16
UJI KEBOCORAN DAN PENGOSONGAN
BAHASA INDONESIA
Udara dan embun di dalam sistem refrigeran memiliki efek buruk seperti di bawah ini:
- Tekanan di dalam sistem meningkat.
- Arus pengoperasian meningkat.
- Efisiensi pendinginan (pemanasan) menurun.
- Embun di dalam sirkuit pendingin dapat membeku dan menyumbat selang kapiler.
- Air dapat menyebabkan korosi pada komponen-komponen sistem pendinginan.
Karena itu, unit dalam-ruangan/luar-ruangan dan selang penyambung harus diperiksa agar kedap
kebocoran, dan di-vakum untuk membuang gas uap dan embun di dalam sistem.
- Beri tekanan pada sistem tidak lebih dari 3,8 (551) MPa (psi) dengan gas nitrogen kering dan
tutup katup silinder ketika indikator mencapai 3,8 (551) MPa (psi). Selanjutnya, lakukan uji
kebocoran dengan sabun cair.
HATI-HATI
Jangan menggunakan katup manipol untuk uji kebocoran. Jika tidak tersedia, gunakan katup
penghentian untuk tujuan ini. Kenop "Hi" (tinggi) katup manipol harus selalu ditutup.
!
HATI-HATI
Agar nitrogen tidak masuk ke sistem refrigeran dalam bentuk cair, bagian atas silinder harus
lebih tinggi daripada bagian bawahnya saat Anda memberi tekanan ke dalam sistem. Biasanya,
silinder digunakan dalam posisi berdiri tegak.
!
Persiapan
- Periksa apakah masing-masing selang (baik selang sisi cairan atau selang sisi gas) di antara
unit dalam dan luar-ruangan telah disambungkan dengan benar dan semua kabel untuk uji
pengoperasian sudah lengkap. Lepas tutup katup servis dari kedua sisi gas dan cair pada unit
luar ruangan. Pastikan bahwa kedua katup servis sisi gas dan cairan pada unit luar-ruangan
harus tetap tertutup pada tahap ini.
Tes kebocoran
- Sambungkan katup manipol (dengan indikator tekanan) dan silinder gas nitrogen kering ke port
servis ini dengan selang pengisian.
UJI KEBOCORAN DAN PENGOSONGAN
2,MFL67448529,인인인인인인 2017. 6. 19. 인인 3:46 Page 16