BAHASA INDONESIA
5
•
Jika zat yang cenderung mengendap telah digunakan, bilas pompa setelah penggunaan dengan aliran air yang kuat untuk
menghindari pembentukan endapan atau kerak yang dapat mengurangi kinerja pompa.
Untuk kabel catu daya tanpa steker, sediakan perangkat pemutus
dari jaringan catu daya (misalnya magnetotermik) dengan kontak
pemisah minimal 3 mm untuk setiap kutub.
10.
PEMELIHARAAN DAN PEMBERSIHAN
Dalam operasi normal, pompa listrik tidak memerlukan pemeliharaan apa pun (kecuali pemeriksaan oli segel), berkat
segel mekanis yang dilumasi di ruang oli dan bantalan yang dilumasi di sepanjang masa pakainya. Pompa listrik tidak
dapat dibongkar kecuali oleh personel khusus yang kompeten dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan
khusus mengenai perihal ini. Dalam kondisi apa pun, semua intervensi perbaikan dan pemeliharaan harus dilakukan
hanya setelah mencabut sambungan pompa listrik dari catu daya.
Selama pembongkaran, berhati-hatilah terhadap benda tajam yang dapat menyebabkan cedera.
Gbr. 8
10.1.
Pemeriksaan dan penggantian oli segel
•
Kendurkan dan lepas 3 sekrup (1) dan angkat dasar pompa (2).
•
Gunakan tang untuk menahan kepala mesin penggiling dan kendurkan
serta lepaskan sekrup (3).
•
Lepas kepala mesin penggiling (4). Tarik impeller (5) dari poros.
•
Ambil kembali tab, cincin pelindung pasir (8) dan dua semi-cincin
penahan. Kendurkan dan lepaskan keempat sekrup bodi dan angkat.
•
Balikkan pompa, buka dan lepaskan sumbatnya (6). Miringkan pompa
sehingga oli keluar dari lubang sumbat (6) dan tuangkan oli ke wadah.
•
Amati oli: jika mengandung air atau partikel abrasif (misalnya pasir),
disarankan untuk memeriksa kondisi segel mekanis (7) dan
menggantinya jika perlu (di bengkel khusus).
•
Dalam kasus terakhir, lakukan juga penggantian oli dengan sekitar 170
gr minyak jenis MARCOL 152 ESSO.
•
Isi ulang level oli di dalam wadah oli yang disegel dengan corong khusus
yang dimasukkan ke dalam lubang pada sumbat (6).
•
Pasang kembali sumbat (6) ke dudukannya dan lakukan langkah-
langkah dengan urutan yang sebaliknya dari tindakan pembongkaran
tadi untuk memasang kembali pompa setelah mengolesi dudukan cincin
pelindung pasir (8) dengan lemak teflon secukupnya.
LIMBAH MINYAK HARUS DIBUANG SESUAI DENGAN PERATURAN
YANG BERLAKU.
10.2.
Penggantian penggiling
Lihat Gbr. 9 di bagian akhir manual singkat ini
10.3.
Pembersihan impeller
Lihat Gbr. 10 di bagian akhir manual singkat ini
10.4.
Shim impeller
Lanjutkan dengan cara berikut:
1. Longgarkan sepenuhnya sekrup pengencang.
2. Kencangkan sekrup dengan hati-hati.
3. Kencangkan sekrup pengunci dengan hati-hati
4. Longgarkan sekrup setidaknya tiga putaran.
5. Kencangkan sekrup pengencang 180°.
6. Kencangkan sekrup dengan torsi 7 Nm.
11.
PENELAAHAN MASALAH
GANGGUAN
PEMERIKSAAN (kemungkinan penyebab)
PERBAIKAN
Mesin tidak hidup dan tidak
berbunyi.
Pastikan mesin telah diberi daya.
Periksa sekering pelindung.
Sakelar apung tidak berhasil melakukan penyalaan.
Ganti jika terbakar.
- Pastikan pelampung bergerak bebas.
- Periksa pelampung berfungsi secara efisien.
(hubungi pemasok).
Pompa tidak mengalirkan air.
Kisi-kisi isap atau pipa tersumbat.
Impeller aus atau tersumbat.
Katup periksa, jika dipasang di pipa aliran keluar,
tertahan dalam posisi tertutup.
Tingkat cairan terlalu rendah. Saat menyalakan
pompa, ketinggian air harus lebih tinggi dari filter.
Kepala hidrolik yang dibutuhkan lebih tinggi dari
karakteristik pompa.
Singkirkan penghalang.
Ganti impeller atau singkirkan penghalang.
Periksa apakah katup berfungsi dengan baik
dan ganti jika perlu.
Sesuaikan panjang kabel sakelar apung.
(Lihat bagian “PENYESUAIAN SAKELAR
APUNG).
Summary of Contents for FEKA VS GRINDER
Page 2: ...BAHASA INDONESIA Pag 1 ENGLISH Pag 7...
Page 14: ...DRAWINGS 12 Fig 9 Fig 10...