20
Gerakan sakelar (Gb. 12)
PERHATIAN:
• Sebelum menancapkan steker mesin, selalu pastikan
bahwa picu sakelar bekerja dengan baik dan kembali
ke posisi “OFF” saat dilepaskan.
• Bila mesin tidak sedang digunakan, lepaskan tombol
kunci-mati dan simpan di tempat yang aman. Ini akan
mencegah penggunaan tanpa wewenang.
• Jangan menarik picu sakelar dengan kuat tanpa
menekan tombol kunci-mati. Ini dapat menyebabkan
sakelar rusak.
Untuk mencegah picu tertarik secara tidak disengaja,
telah disediakan tombol kunci-mati. Untuk menjalankan
mesin, dorong tuas ke kiri, tekan-masuk tombol kunci-
mati, lalu tarik picu. Lepaskan picu untuk
menghentikannya.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan mesin sudah dimatikan dan stekernya
dicabut sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada
mesin.
Penyimpanan kunci soket (Gb. 13)
Kunci soket disimpan seperti terlihat dalam gambar.
Ketika akan menggunakan kunci soket, tariklah kunci
keluar dari penahannya. Setelah selesai menggunakan
kunci soket, kembalikanlah ke penahannya.
Memasang atau melepas roda gergaji
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
tercabut dari stopkontak sebelum memasang atau
melepas roda gergaji.
• Gunakan hanya kunci soket Makita yang disediakan
untuk memasang atau melepas roda gergaji. Jika tidak,
pengencangan baut hex dapat terlalu kuat atau kurang
kuat. Ini dapat menyebabkan cedera.
Kuncilah gagang dalam posisi dinaikkan dengan
mendorong masuk pasak penghenti.
(Gb. 1)
Untuk melepas roda gergaji, gunakan kunci soket untuk
mengendurkan baut hex yang menahan penutup tengah
dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
Naikkan pelindung roda gergaji dan penutup tengah.
(Gb. 14)
Tekan kunci as untuk mengunci spindel dan gunakan
kunci soket untuk mengendurkan baut hex searah jarum
jam. Lalu lepas baut hex, flensa luar, dan roda gergaji.
(Gb. 15)
Untuk memasang roda gergaji, pasanglah roda dengan
hati-hati pada spindel, dengan memastikan bahwa arah
tanda panah pada permukaan roda gergaji sama dengan
arah tanda panah pada selubung roda gergaji.
Pasang flensa luar dan baut hex, kemudian gunakan
kunci soket untuk mengencangkan baut hex (posisi kidal)
kuat-kuat berlawanan arah jarum jam sambil menekan
kunci as.
(Gb. 15 & 16)
Kembalikan pelindung roda gergaji dan penutup tengah
ke posisi semula. Kemudian kencangkan baut hex searah
jarum jam untuk mengencangkan penutup tengah.
Lepaskan gagang dari posisi dinaikkan dengan menarik
pasak penghenti. Turunkan gagang untuk memastikan
bahwa pelindung roda gergaji bergerak dengan benar.
Pastikan bahwa kunci as telah melepas spindel sebelum
menggergaji.
(Gb. 14)
Kantung debu (Gb. 17)
Penggunaan kantung debu membuat pekerjaan
pemotongan bersih dan pengumpulan debu mudah.
Untuk memasang kantung debu, masukkan nozel debu
ke dalam moncong debu pada selubung roda gergaji dan
pasang lubang masuk kantung pada nozel debu.
Bila kantung debu sudah sekitar setengah penuh,
lepaskan kantung dari mesin dan tarik pengencangnya
keluar. Keluarkan seluruh isi kantung debu, dengan
menepuk-nepuknya perlahan untuk melepaskan partikel-
partikel yang menempel pada bagian dalamnya, yang
dapat menghambat pengumpulan debu berikutnya.
CATATAN:
Jika Anda menyambungkan mesin pembersih vakum
(vacuum cleaner) ke gergaji Anda, pekerjaan akan dapat
dilakukan dengan lebih efisien dan bersih lagi.
Mengencangkan benda kerja
PERINGATAN:
• Adalah sangat penting untuk selalu mengamankan
benda kerja dengan baik dan kuat dengan ragum. Jika
tidak, mesin dapat rusak dan/atau benda kerja hancur.
CEDERA DIRI JUGA DAPAT TERJADI. Selain itu,
setelah melakukan penggergajian, JANGAN
menaikkan roda gergaji sampai roda telah benar-benar
berhenti.
Sub-pagar (Gb. 18)
Mesin ini dilengkapi dengan sub-pagar yang biasanya
harus diposisikan seperti dalam gambar.
Namun, saat melakukan pemotongan miring kiri, aturlah
sub-pagar ke posisi kiri seperti terlihat dalam gambar.
PERHATIAN:
• Saat melakukan pemotongan miring kiri, putar pagar
ke posisi kiri seperti terlihat dalam gambar. Bila tidak,
pagar akan bersentuhan dengan roda gergaji atau
salah satu bagian mesin, sehingga dapat
menyebabkan cedera serius pada operator.
(Gb. 19)
Sub-pagar R (aksesori tambahan) (Gb. 20)
Sub-pagar R sebaiknya biasanya dipasang pada sisi
kanan pagar pemandu. Masukkan batang-batang sub-
pagar R ke dalam lubang pada pagar pemandu.
Kencangkan sekrup-sekrup untuk mengencangkan sub-
pagar R.
PERHATIAN:
• Saat melakukan pemotongan miring kanan, jangan
sekali-kali menggunakan sub-pagar R. Sub-pagar
tersebut akan bersentuhan dengan roda gergaji atau
salah satu bagian mesin, sehingga menyebabkan
cedera serius pada operator.
Ragum vertikal (Gb. 21 & 22)
CATATAN:
• Bila menggunakan rangkaian penahan, pasanglah
pada penahan seperti terlihat dalam gambar.