1. Unpacking and Inspection.
Unpack the packaging and check the package
contents. The contains of package ; user
manual, warranty card, input power cable, CD
software and interface cable.
Inspect the appearance of the UPS to see if
there is any damage during transportation. Do
not on the unit and notify the carrier and
dealer immediately if there is any damage or
lacking of some parts.
2. UPS Installation.
This UPS should be located in protected place.
This UPS must be connected to a power
receptacle with earth ground.
a. Make sure main switch on the off position.
b. Connect the UPS to the available outlet.
1. Turn on procedure.
a. Press on main switch at the front panel.
b. Turn on the load connected to the outlet.
2. When the line power is interrupted.
In case of line power is interrupted (off or
voltage is too low/ high), inverter converts the
battery power to AC power automatically with
transfer time 4 ms. Buzzer will sound at
interval 4 seconds if the line power off or
< 1
V or >
0V. When the battery is near
the end of its capacity, buzzer will sound
continuously. At this time data should be
stored and all load shutdown.
3. Turn off procedure.
a. Turn off all the load connected to the outlet.
b. Press on power button at the front panel.
<
40
30
Notes :
The UPS battery should charge for at least 10
hours to ensure sufficient runtime. The unit is
being charged whenever it is connected to
utility power and UPS must be turn ON.
V. UPS INSTALLATION /
PEMASANGAN UPS
VI. OPERATION PROCEDURE /
CARA PENGOPERASIAN
1. Buka kemasan dan Pemeriksaan.
Buka kemasan dan periksa isinya. Isi dari
kemasan ; buku petunjuk, kartu garansi, kabel
daya input, CD software dan kabel antarmuka.
Periksa penampilan UPS untuk mengetahui
apakah terdapat kerusakan akibat pengiriman.
Jangan menghidupkan unit dan langsung
beritahukan kepada agen jika ditemukan
kerusakan ataupun kekurangan.
2. Instalasi UPS.
Letakkan UPS di tempat terlindung.
UPS harus dipasang pada stopkontak yang
mempunyai hubungan ke bumi (arde).
a. Pastikan main switch pada posisi off.
b. Hubungkan UPS dengan stopkontak yang
tersedia.
Catatan :
Baterai UPS harus di isi sekurangnya 10 jam
untuk memastikan UPS beroperasi dengan
memadai. Unit ini akan mengisi bilamana
dihubungkan dengan sumber listrik dan UPS
harus dihidupkan.
1. Cara Menghidupkan.
a. Tekan tombol daya pada panel depan.
b. Hidupkan beban yang terpasang pada
stopkontak keluaran.
2. Saat listrik jala-jala terganggu (padam atau
tegangannya terlalu rendah / tinggi), inverter
langsung bekerja dengan waktu alih 4 ms
mengubah daya baterai menjadi arus listrik
AC. Buzzer akan berbunyi putus - putus
selang 4 detik, jika listrik jala-jala mati atau
< 1
V atau >
0V. Saat baterai hampir habis
buzzer akan berbunyi sinambung. Pada saat ini
data harus sudah tersimpan dan semua beban
harus sudah dimatikan.
3. Cara mematikan.
a. Matikan semua beban yang terpasang pada
UPS.
b. Tekan tombol daya pada panel depan.
<
40
30