28
| Bahasa Indonesia
1 609 929 M56 | (24.11.09)
Bosch Power Tools
3) Keselamatan kerja
a) Berhati-hatilah selalu, perhatikanlah apa
yang Anda kerjakan dan bekerjalah
dengan seksama jika menggunakan
perkakas listrik. Janganlah mengguna-
kan perkakas listrik, jika Anda capai atau
berada di bawah pengaruh narkoba,
minuman keras atau obat.
Jika Anda
sekejap mata saja tidak berhati-hati
sewaktu menggunakan perkakas listrik,
dapat terjadi luka-luka berat.
b) Pakailah pakaian dan sarana pelindung
dan pakailah selalu kaca mata pelindung.
Dengan memakai pakaian dan sarana
pelindung, misalnya kedok anti debu,
sepatu tertutup yang tidak licin, helmet
pelindung atau pemalut telinga sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan dengan
perkakas listrik, bahaya terjadinya luka-
luka dapat dikurangi.
c) Jagalah supaya perkakas listrik tidak
dihidupkan secara tidak disengaja.
Perhatikan bahwa perkakas listrik dalam
penyetelan mati, jika steker disambung-
kan pada pengadaan listrik dan/atau aki,
jika perkakas listrik diangkat atau
dibawa.
Jika selama mengangkat
perkakas listrik jari Anda berada pada
tombol untuk menghidupkan dan
mematikan atau perkakas listrik yang
dalam penyetelan hidup disambungkan
pada listrik, dapat terjadi kecelakaan.
d) Lepaskan semua perkakas-perkakas pe-
nyetelan atau kunci-kunci pas sebelum
perkakas listrik dihidupkan.
Perkakas
atau kunci yang berada di dalam bagian
yang berputar dapat mengakibatkan
terjadinya luka-luka.
e) Aturkan badan sedemikian sehingga
Anda bisa bekerja dengan aman.
Berdirilah secara mantap dan jagalah
selalu keseimbangan.
Dengan demikian
Anda bisa mengendalikan perkakas listrik
dengan lebih baik, jika terjadi sesuatu
dengan tiba-tiba.
f) Pakailah pakaian yang cocok. Janganlah
memakai pakaian yang longgar atau
perhiasan. Jagalah supaya rambut,
pakaian dan sarung tangan tidak masuk
dalam bagian-bagian perkakas yang
bergerak.
Pakaian yang longgar, rambut
panjang atau perhiasan dapat tersangkut
dalam bagian perkakas yang bergerak.
g) Jika ada kemungkinan untuk memasang-
kan sarana penghisapan dan penam-
pungan debu, perhatikan bahwa sarana-
sarana ini telah dipasangkan dan
digunakan dengan betul.
Penggunaan
sarana penghisapan bisa mengurangi
bahaya yang disebabkan debu.
4) Penggunaan dan penanganan perkakas
listrik dengan seksama
a) Janganlah membebankan perkakas listrik
terlalu berat. Gunakan selalu perkakas
listrik yang cocok untuk pekerjaan yang
dilakukan.
Dengan perkakas listrik yang
cocok Anda bekerja lebih baik dan lebih
aman dalam batas-batas kemampuan yang
ditentukan.
b) Janganlah menggunakan perkakas listrik
yang tombolnya rusak.
Perkakas listrik
yang tidak bisa dihidupkan atau dimatikan,
berbahaya dan harus direparasikan.
c) Tariklah steker dari stopkontak dan/atau
keluarkan aki, sebelum Anda melakukan
penyetelan pada perkakas listrik, meng-
ganti alat-alat kerja atau sebelum menyim-
pan perkakas listrik.
Tindakan keselama-
tan kerja ini mengurangi bahaya perkakas
listrik hidup secara tidak disengaja.
d) Simpanlah perkakas listrik yang tidak
digunakan di luar jangkauan anak-anak.
Janganlah mengizinkan orang-orang
yang tidak mengenal perkakas listrik ini
atau yang belum membaca petunjuk-
petunjuk ini, menggunakan perkakas
listrik ini.
Perkakas listrik bisa menjadi
berbahaya, jika digunakan oleh orang-
orang yang tidak mengenalnya.
e) Rawatlah perkakas listrik dengan sek-
sama. Periksalah, apakah bagian-bagian
perkakas listrik yang bergerak berfungsi
dengan baik dan tidak tersangkut, apakah
ada bagian-bagian yang patah atau rusak
sedemikian, sehingga dapat mempenga-
ruhi jalannya perkakas listrik. Biarkan
bagian-bagian perkakas yang rusak dire-
OBJ_BUCH-536-002.book Page 28 Tuesday, November 24, 2009 1:24 PM